Kopi tak bisa dipisahkan dari rutinitas pagi banyak orang. Agar secangkir kopimu lebih sehat untuk usus, coba tambahkan satu bahan ini ke dalam racikan.
Kopi adalah salah satu minuman menyehatkan yang banyak dikonsumsi di dunia. Namun beberapa orang mengalami efek samping minor usai minum kopi seperti mulas atau sering Buang Air Besar (BAB).
Alhasil kopi kerap dicap negatif untuk kesehatan pencernaan dan usus, tapi faktanya kopi ternyata dapat bermanfaat untuk kesehatan usus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari Livestrong (11/9/2023), kopi mengandung polifenol yang dapat 'memberi makan' bakteri baik di usus hingga mendorong pertumbuhan dan aktivitasnya.
![]() |
Hal tersebut dijelaskan Joseph Salhab, ahli gastroenterologi yang berbasis di Davenport, Florida, Amerika Serikat. "Minum kopi juga dapat membantu membatasi pertumbuhan bakteri jahat di usus," sambungnya.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, menurut Dr. Salhab, kamu perlu menambahkan satu bahan ke dalam racikan kopi. Bahan tersebut adalah bubuk kakao. Paduan keduanya disebut pakar kesehatan tinggi antioksidan sehingga bagus untuk tubuh.
Ahli gastroenterologi Sarah Robbins mengungkap, "Konsumsi kopi telah menjadi topik yang menarik dalam penelitian nutrisi dan medis selama bertahun-tahun, meskipun dampaknya terhadap kesehatan usus dan mikrobioma adalah bidang penelitian yang relatif baru."
![]() |
Dr. Robbins mengatakan, menambahkan bubuk kakao ke dalam kopi berarti meningkatkan manfaat minuman itu. "Bubuk kakao mengandung polifenol yang tinggi, seperti halnya kopi. Jika Anda menggabungkan keduanya, pada dasarnya Anda menambahkan lebih banyak kekuatan antioksidan pada minuman Anda," katanya.
Antioksidan, seperti yang terkandung dalam kopi, terkenal dengan kemampuannya dalam melindungi tubuh dari stres oksidatif. Hal ini dapat mencegah gangguan pencernaan.
Penelitian menunjukkan polifenol juga dapat mengurangi stres oksidatif, meningkatkan keanekaragaman bakteri di usus, dan meningkatkan respons kekebalan tubuh. Hal ini dijelaskan dalam salah satu penelitian di jurnal Antioxidants.
Baca halaman selanjutnya untuk tahu tips membuat kopi yang bagus untuk kesehatan usus.
Selain menambahkan bubuk kakao, berikut 4 tips membuat kopi yang bagus untuk kesehatan usus:
1. Pilih biji kopi yang dipanggang ringan
Membicarakan kopi sehat adalah kopi hitam yang dibuat tanpa gula. Untuk jenisnya yang bagus untuk kesehatan usus, Dr. Salhab merekomendasikan kopi berbahan biji kopi yang dipanggang ringan (light roast) karena mengandung lebih banyak antioksidan.
Namun untuk yang perutnya sensitif, Dr. Salhab lebih merekomendasikan biji kopi yang dipanggang lebih lama (dark roast) karena asamnya lebih sedikit.
2. Seduh dengan metode cold brew
![]() |
Dalam menyeduh kopi, cold brew bisa jadi pilihan tepat bagi pencinta kopi yang punya masalah maag atau naiknya asam lambung saat minum kopi panas.
Cold brew membuat keasaman kopi lebih sedikit dibandingkan kopi yang diseduh dengan air panas. Alhasil, jenis kopi ini lebih 'ramah' untuk usus dan pencernaan.
3. Hindari minum kopi dalam kondisi perut kosong
Jika ingin memperhatikan kesehatan usus, kamu perlu menghindari minum kopi dalam kondisi perut kosong karena bisa memicu asam lambung dan masalah pencernaan lain.
Lebih baik minum kopi setelah kamu mengonsumsi sedikit makanan duu. Hal ini disarankan oleh Dr. Robbins.
4. Tak pakai creamer
![]() |
Beberapa orang kerap menambahkan bahan-bahan kemasan ke dalam secangkir kopi. Hal ini kurang bagus untuk kesehatan usus. Gula tambahan atau creamer, misalnya, bisa memicu beberapa masalah pencernaan.
Lebih baik menghindari bahan tambahan tersebut. Jika pun mau menambahkannya, pilih creamer yang lemaknya lebih sedikit sehingga masalah pencernaan bisa dicegah.