Banyak orang yang menyimpan dan memanaskan makanan sebelum dikonsumsi mungkin menghadapi konsekuensi yang tidak diinginkan.
Tanpa disadari bahwa memanaskan kembali beberapa jenis makanan dapat menghasilkan zat beracun. Anda perlu lebih berhati-hati dan menghindari praktik tersebut.
Lantas, apa saja makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi? Simak jawabannya pada artikel berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan
Berikut ini beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan karena berpotensi menyebabkan penyakit.
1. Nasi
Nasi yang dipanaskan ulang dapat menyebabkan keracunan makanan karena berisiko mengandung bakteri tahan panas yaitu Bacillus cereus, yang dapat menghasilkan spora beracun.
Apabila nasi dibiarkan pada suhu ruangan setelah dipanaskan ulang, spora ini dapat berkembang biak dan menyebabkan keracunan makanan. Jika nasi sudah lebih dari 24 jam, lebih baik dibuang untuk menghindari risiko keracunan makanan.
2. Telur
Telur, sebagai bahan makanan sarapan umum yang kaya protein, seharusnya tidak dipanaskan ulang karena dapat merusak protein dan membuatnya beracun. Pemanasan berulang pada suhu tinggi dapat membuat telur beracun dan menimbulkan masalah pencernaan.
Lebih baik mengonsumsi telur rebus dingin atau memanaskannya dalam air hangat daripada menggunakan microwave, yang bisa menyebabkan masalah seperti ledakan telur.
3. Jamur
Jamur, yang mengandung banyak protein, sebaiknya dimakan pada hari yang sama setelah dimasak karena struktur jamur dapat berubah dan berpotensi membahayakan tubuh ketika dipanaskan ulang.
Mengkonsumsi jamur yang dipanaskan ulang dapat meningkatkan risiko masalah pencernaan dan bahkan masalah jantung.
4. Ayam
Ayam, yang merupakan sumber protein berlimpah, sebaiknya tidak dipanaskan ulang karena dapat mengakibatkan perubahan dalam komposisi protein dan menyebabkan masalah pencernaan.
Pemanasan ulang yang berkelanjutan dapat membuat ayam sulit dicerna. Mirip dengan daging kalkun, sebaiknya hindari pemanasan ulang dan simpan sisa makanan untuk digunakan dalam sandwich dingin atau salad.
5. Kentang
Kentang, yang sering digunakan sebagai bahan makanan umum, sebaiknya tidak dipanaskan ulang karena dapat merangsang pertumbuhan bakteri botulisme yang langka, dan pemanasan ulang tidak dapat membunuhnya.
Jika dibiarkan pada suhu ruangan atau dipanaskan ulang berkali-kali, kentang dapat kehilangan nilai nutrisinya dan bahkan menjadi toksik, menyebabkan mual atau penyakit, dan bahkan keracunan makanan.
Jadi, untuk menghindari pertumbuhan bakteri, sebaiknya simpan kentang di dalam lemari es atau buang jika tidak akan dikonsumsi dalam 1-2 hari.
6. Bayam
Bayam, yang merupakan makanan favorit Popeye yang kaya nutrisi, sebaiknya tidak dipanasi ulang karena kandungan nitratnya dapat berubah menjadi nitrit, yang memiliki sifat karsinogenik.
Sebagai opsi alternatif, disarankan mengkonsumsinya setelah dikukus atau mendinginkannya dengan cepat, serta menyimpannya di bawah 5 derajat Celsius untuk mencegah pembentukan nitrit.
7. Olahan Daging
Memanaskan daging mentah atau memanaskan kembali menggunakan microwave mungkin bukan pilihan terbaik. Untuk mempertahankan rasa dan tekstur optimal, disarankan menggunakan oven atau wajan.
Disarankan untuk tidak memanaskan makanan daging bersantan seperti gulai atau tongseng lebih dari satu kali guna mengurangi risiko perubahan lemak menjadi lemak jenuh, yang dapat meningkatkan potensi masalah kardiovaskular.
8. Sayuran Kaya Nitrat
Ketika kita mengkonsumsi beberapa sayuran mentah, dalam tubuh kita yang mengubah nitrat yang baik bagi tubuh menjadi nitrit.
Setiap kali Anda memanaskan ulang sayuran, termasuk bayam, yang mengandung banyak nitrat, mereka dapat menjadi semakin beracun.
Pemanasan ulang dapat mengubah nitrat menjadi nitrit dan zat karsinogenik lainnya yang dapat menyebabkan kanker pada jaringan hidup.
Oleh karena itu, jika tidak dapat dikonsumsi segera setelah dimasak, sebaiknya dibuang atau dikonsumsi dalam keadaan dingin.
Itulah tadi beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi karena dapat membentuk zat beracun.
(inf/inf)