Gula memberikan kenikmatan pada makanan, namun gula memiliki kalori kosong yang dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas jika dikonsumsi secara berlebihan.
Lantas, apa saja pemanis yang bisa menjadi pengganti gula tetapi tetap enak dan sehat? Simak selengkapnya pada artikel di bawah ini!
Pemanis Pengganti Gula
Sebagian besar pengganti gula memiliki tingkat manis yang lebih tinggi dibandingkan gula biasa, sehingga cukup menggunakannya dalam jumlah yang lebih sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa di antaranya rendah kalori, sementara yang lain bahkan memiliki sedikit atau tidak mengandung kalori.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa pemanis pengganti gula yang lebih alami dan tetap enak.
1. Stevia
Stevia merupakan pemanis tanaman tanpa kalori yang berasal dari Stevia rebaudiana di Amerika Selatan. Glikosida steviol, ekstrak yang sangat dimurnikan dari daun tanaman ini, memiliki tingkat kemanisan 200 hingga 400 kali lipat daripada gula pasir biasa.
Stevia populer sebagai pemanis rendah kalori dalam makanan dan minuman olahan. Glikosida steviol aman untuk digunakan. Meskipun banyak orang tidak menyukai rasanya, Anda dapat mencoba berbagai jenisnya untuk menemukan jenis yang sesuai dengan selera.
2. Madu
Madu, cairan kental berwarna keemasan yang dihasilkan oleh lebah ini mengandung sejumlah vitamin, mineral, dan senyawa tumbuhan yang dapat memberikan manfaat antioksidan dan anti-inflamasi.
Beberapa penelitian juga menunjukkan kemampuan madu untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol total.
Namun, disarankan untuk tetap mengkonsumsinya dengan bijak, dan beberapa kelompok, seperti orang dewasa yang lebih tua, yang sakit, atau anak-anak di bawah 6 tahun, sebaiknya menghindari madu mentah.
3. Monk Fruit
Buah Monk, yang berasal dari tanaman Siraitia grosvenorii di Cina, adalah pemanis pengganti gula yang tidak memberikan dampak besar pada kadar gula darah.
Ekstrak buah Monk memiliki tingkat kelebihan manis hingga 300 kali lipat dari gula pasir tanpa mengandung kalori (bebas kalori).
Selain itu, penelitian terbatas menunjukkan bahwa buah Monk dapat membantu mengurangi peradangan, melindungi kesehatan otak, dan berfungsi sebagai antioksidan.
4. Kurma
Kurma, sebagai buah kering yang kaya nutrisi, merupakan alternatif sehat untuk gula rafinasi dan dapat digunakan sebagai pengganti gula dalam berbagai resep.
Gula kurma memiliki kalori yang lebih rendah dan indeks glikemik rendah.
Meskipun tinggi kalori dan mengandung gula alami, penelitian menunjukkan bahwa kurma tidak signifikan mempengaruhi kadar gula darah, bahkan pada penderita diabetes.
Selain buahnya, kurma dapat diolah menjadi gula kurma dan sirup kurma, yang keduanya dianggap lebih sehat karena mempertahankan nutrisi kurma utuh.
5. Sirup Maple
Maple syrup adalah sirup kental berisi gula yang dihasilkan dari pemasakan getah pohon maple. Kandungan mineral dan senyawa fenolik dalam maple syrup memberikan efek antiinflamasi dan antioksidan.
Maple syrup murni memberikan manfaat nutrisi signifikan sebab tinggi mineral, rendah kalori, dan dapat menghambat penyerapan gula darah, sehingga bermanfaat terutama bagi penderita diabetes.
Meskipun kaya nutrisi dan memiliki Indeks Glikemik yang sedikit lebih rendah daripada gula biasa, sebaiknya tetap membatasi konsumsi pemanis tambahan.
Nah, itulah tadi beberapa pemanis pengganti gula yang lebih alami, tetap enak, dan sehat. Ada berbagai pilihan pengganti gula alami yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk gula dengan kalori yang lebih rendah.
(inf/inf)