Sarapan sehat tentunya yang bergizi seimbang. Namun, sebagian orang memilih menu yang justru mengenyangkan, seperti mie instan. Apakah menyehatkan?
Setiap orang memiliki menu sarapan favorit mereka masing-masing. Di antaranya ada yang mengonsumsi makanan sehat, tak jarang juga yang lebih mementingkan rasa dan porsinya.
Mie instan kerap dijadikan menu sarapan oleh banyak orang. Proses memasaknya yang praktis membuat mie instan disukai, apalagi rasanya enak dan mengenyangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Beberapa orang menyantap mie instan dengan tambahan telur saat sarapan. Banyak juga yang mencampurkannya dengan sayuran, daging olahan, bahkan nasi.
Namun, apakah mie instan aman dikonsumsi untuk sarapan? Seorang ahli nutrisi menjelaskan tentang mengonsumsi mie instan saat sarapan, seperti dilansir dari VNExpress (7/11).
Perlu diketahui kalau mie instan mengandung kalori sekitar 188 kkal. Para ahli juga tidak menyarankan untuk mengonsumsi mie instan saat sarapan.
Para ahli juga mengungkapkan kalau terlalu banyak mengonsumsi mie instan ini akan membahayakan bagi kesehatan. Meski sangat menggemari mie instan, asupannya perlu diperhatikan.
Jangan mengonsumsi mie instan setiap hari. Frekuensi mengonsumsi yang ideal adalah antara 2 atau 3 kali saja dalam seminggu.
Dr. Tu Ngu, ahli nutrisi asal Vietnam menjelaskan kalau mie instan tidak memiliki nutrisi yang sehat, seperti protein dan serat. Sehingga mengonsumsinya akan menimbulkan risiko malnutrisi dalam jangka panjang.
Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan menambahkan bahan sehat yang mengandung protein dan serat. Misalnya menambahkan daging, telur, seafood, dan sayuran agar mie instan memiliki nilai gizi yang cukup.
Perlu diperhatikan juga untuk tidak menambahkan makanan yang mengandung lemak tinggi ke dalam mie instan. Karena, mie instan itu sendiri sudah mengandung banyak lemak.
(yms/odi)