Kacang merah termasuk salah satu kacang-kacangan yang dapat diolah menjadi berbagai makanan. Mulai dari sayur, tumisan, bubur, kue, isian roti, sampai aneka es.
Terlepas dari olahannya yang beragam, kacang merah ternyata bagus untuk kesehatan. Jenis kacang ini mengandung sejumlah nutrisi yang baik bagi tubuh dan organ-organ penting di dalamnya.
Penasaran? Cari tahu nutrisi hingga manfaat kacang merah bagi kesehatan pada uraian berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandungan Kacang Merah
Dilansir Healthline, kacang merah terdiri dari karbohidrat dan serat yang tinggi. Jenis kacang ini juga merupakan sumber protein yang baik. Untuk 100 g kacang merah rebus mengandung nutrisi, meliputi:
- Energi: 127 kal
- Air: 67%
- Karbohidrat: 22,8 g
- Serat: 6,4 g
- Protein: 8,7 g
- Gula: 0,3 g
- Lemak: 0,5 g
Kacang merah juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral, seperti molibdenum, folat, zat besi, tembaga, mangan, kalium, serta vitamin K.
Manfaat Kacang Merah
Dengan sejumlah nutrisi yang dikandungnya, kacang merah memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh dan organ. Berikut beberapa manfaat kacang merah:
1. Meningkatkan Kesehatan Usus
Kacang merah mengandung serat yang tinggi. Selain itu, kacang ini juga menyimpan serat tidak larut yakni alfa-galaktosida dan pati resisten dalam jumlah besar.
Pati resisten dan alfa-galaktosida mampu berfungsi sebagai prebiotik. Prebiotik bergerak melalui saluran pencernaan untuk mencapai usus besar, di mana prebiotik ini difermentasi oleh bakteri baik.
Proses fermentasi kemudian menghasilkan butirat, asetat, dan propionat yang bisa meningkatkan kesehatan usus besar.
2. Bantu Turunkan Berat Badan
Pati resisten yang dikandung kacang merah dapat berperan dalam manajemen berat badan. Serat dan protein tinggi yang disimpannya juga bisa mengurangi pencernaan karbohidrat, sehingga bantu menurunkan berat badan.
3. Mengontrol Gula Darah
Kacang merah kaya akan protein, serat, dan karbohidrat yang dilepaskan secara perlahan. Karena kandungannya tersebut, kacang ini efektif untuk menjaga kadar gula darah yang sehat.
Kacang merah memiliki skor GI yang rendah. Yang artinya, kenaikan gula darah akan rendah dan lebih bertahap setelah memakan kacang ini. Dengan kadar gula darah yang terkontrol, maka akan menurunkan risiko terkena berbagai penyakit kronis.
4. Mencegah Kanker Usus Besar
Kacang-kacangan disebut mengandung sejumlah nutrisi dan serat yang bersifat antikanker.
Serat yang dimiliki kacang merah seperti pati resisten dan alfa-galaktosida tidak tercerna sampai ke usus besar. Serat tersebut difermentasi oleh bakteri baik yang menghasilkan pembentukan asam lemak rantai (SCFA).
SCFA seperti butirat dapat meningkatkan kesehatan usus besar sehingga menurunkan risiko kanker usus besar.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kacang-kacangan termasuk kacang merah merupakan salah satu sumber protein nabati terkaya. Jika kacang ini dikonsumsi sebagai pengganti daging atau sumber protein lain yang tinggi kolesterol, maka dapat berdampak positif bagi kesehatan jantung.
Ini karena kolesterol yang terkandung dalam daging atau sumber protein lain mampu meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh sebab itu, mengurangi kolesterol salah satunya dengan konsumsi kacang merah baik bagi jantung.
Selain itu, kacang merah juga menyimpan kandungan lemak dan lemak jenuh yang sedikit lebih rendah dari jenis kacang lain. Sehingga kacang merah bisa jadi opsi untuk meningkatkan kesehatan organ jantung.
Efek Samping Kacang Merah
Tak hanya mengandung sejumlah manfaat, kacang merah juga memiliki efek samping bila dikonsumsi mentah atau tidak dimasak dengan baik. Berikut efek samping kacang merah:
1. Diare dan Muntah-muntah
Kacang merah mentah mengandung protein beracun dalam jumlah tinggi yang disebut phytohaemagglutinin. Jika mengkonsumsi kacang ini secara mentah atau melalui proses masak yang tidak benar, akan menyebabkan keracunan dengan gejala diare dan muntah-muntah.
2. Perut Kembung
Pada beberapa orang, kacang merah mampu menyebabkan perut kembung hingga diare karena serat tidak larut atau alfa-galaktosida yang dikandungnya. Serat ini juga dapat memperburuk gejala sindrom iritasi usus besar.
Tapi, alfa-galaktosida bisa dihilangkan sebagian dengan cara merendam kacang merah dalam air dan memasaknya dengan benar.
Cara Mengolah Kacang Merah
Agar dapat memberi manfaat bagi kesehatan dan bukan malah memberi efek samping, kacang merah harus dimasak dengan benar dan tidak dikonsumsi secara mentah.
Cara mengolah yang baik sebelum mengkonsumsinya, yakni dengan merendam kacang merah dalam air setidaknya selama 5 jam dan merebusnya pada suhu 100Β°C selama setidaknya 10 menit.
Dengan proses pengolahan demikian, racun dan senyawa berbahaya yang terdapat di dalam kacang merah bisa hilang. Sehingga kacang merah menjadi aman, tidak lagi berbahaya, dan memberikan manfaat jika dikonsumsi.
Itu dia penjelasan mengenai kacang merah, mulai dari kandungan nutrisi hingga efek samping yang dimilikinya.
(fds/fds)