Air kelapa dan jus buah sering jadi pilihan minuman alami untuk menghidrasi tubuh. Keduanya memang sama-sama penuh nutrisi, tapi mana yang lebih sehat?
Banyak orang kini menjalani hidup sehat. Mereka mengurangi konsumsi makanan dan minuman berkalori tinggi, termasuk minuman manis.
Karenanya minuman kopi kalengan, teh kemasan, atau soda mulai dijauhi. Minuman manis ini terbilang tinggi kalori, tinggi gula, dan rendah nutrisi. Mengonsumsinya berlebihan dapat memicu banyak penyakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai gantinya, orang-orang mulai mempertimbangkan minuman alami. Air kelapa dan jus buah segar, misalnya, kerap dipilih para pelaku hidup sehat.
Dua minuman ini sama-sama kaya nutrisi dan menawarkan manfaat, tapi mana yang lebih sehat? Semua rupanya bergantung pada situasi dan kondisi seseorang.
Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari Times of India (3/11/2023):
1. Kandungan nutrisi
Membandingkan air kelapa dan jus buah berarti turut melihat nutrisinya masing-masing. Mengutip Hello Sehat, air kelapa mengandung elektrolit, mineral, dan vitamin. Di dalamnya juga ada gula, tapi lebih sedikit dari jus buah.
Air kelapa mengandung kalium tinggi dibanding minuman olahraga yang diformulasi. Jumlahnya bahkan masih lebih tinggi dibandingkan jika seseorang makan 4 buah pisang. Air kelapa pun cocok diminum mereka yang sering olahraga karena mampu menjaga keseimbangan cairan elektrolit tubuh.
Sementara jus buah, memiliki keunggulan kandungan vitamin yang beragam. Jus buah mungkin mengandung vitamin A, B, C, dan E. Jus buah juga kaya antioksidan dan mineral yang berperan penting untuk kesehatan.
Hanya saja pastikan memilih produk jus buah alami dan segar. Hindari pilih jus buah kemasan karena umumnya tinggi gula dan bahan tambahan lain yang bisa merugikan kesehatan.
2. Kandungan kalori
![]() |
Jika bicara soal kalori, air kelapa jauh lebih rendah kalorinya dibanding jus buah. Jumlahnya sekitar 60% lebih sedikit. Sebagai contoh, dalam 100 gram jus apel terkandung 46 kalori. Sedangkan untuk air kelapa dalam jumlah yang sama, kalorinya hanya 18,4.
Jadi jika kamu sedang diet atau memangkas asupan kalori, maka konsumsi air kelapa lebih disarankan alih-alih jus buah. Mengutip CNN Indonesia, air kelapa bisa dimanfaatkan pelaku diet dalam berbagai cara.
Air kelapa sangat baik diminum setelah berolahraga untuk meningkatkan hidrasi tubuh. Selain itu air kelapa dapat dinikmati saat perut kosong atau sebelum makan. Penggunaannya juga dapat menggantikan susu saat membuat smoothies.
3. Kandungan gula
Selain lebih rendah kalori, air kelapa juga tergolong lebih rendah gula dibanding jus buah. Hal ini lantaran jus buah, yang dibuat dari potongan buah manis dan segar, memang secara alami mengandung gula.
Bagi mereka yang sedang mengurangi konsumsi gula atau mungkin alami diabetes, disarankan lebih memilih minum air kelapa dibanding jus buah. Air kelapa memiliki gula yang jauh lebih rendah.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
4. Kandungan serat dan elektrolit
![]() |
Jus buah memiliki lebih banyak serat dibanding air kelapa, yang berarti bagus untuk kesehatan pencernaan. Konsumsi serat juga bermanfaat bagi pelaku diet karena bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Sebaliknya, air kelapa unggul dalam kandungan elektrolit yang membuat konsumsinya bagus untuk menghidrasi tubuh lebih cepat. Air kelapa juga disarankan untuk dikonsumsi saat tak enak perut dan selama kehamilan.
5. Kondisi terbaik untuk meminum air kelapa dan jus buah
Secara umum, air kelapa bisa dibilang lebih sehat dibanding jus buah. Air kelapa membantu menjaga keseimbangan elektrolit serta rendah kalori dan gula. Air kelapa juga lebih 'serba guna' untuk dikonsumsi dalam berbagai cara.
Namun jus buah sebenarnya juga tak kalah menyehatkan. Konsumsi dua minuman ini sama-sama menawarkan manfaat dan bisa dipilih sesuai dengan kondisi yang sedang dialami.
Air kelapa bisa jadi pilihan saat kamu dehidrasi, alami mual, gangguan pencernaan, ingin menurunkan berat badan, menjaga kadar pH dalam tubuh, sedang hamil, atau ingin mencegah batu ginjal. Konsumsi air kelapa dalam kondisi perut kosong agar manfaat sehatnya maksimal.
Sementara jus buah, bisa kamu konsumsi saat sedang lemas dan membutuhkan dorongan energi, alami anemia, ingin menyehatkan kulit, meningkatkan metabolisme tubuh, atau menghindari konstipasi. Pastikan tidak minum jus buah dalam kondisi perut kosong karena bisa memicu asam lambung. Hindari juga konsumsinya bagi penderita diabetes.