Selama ini lemak dipandang sebelah mata. Padahal ada lemak sehat justru bisa mendukung kesehatan tubuh, termasuk menurunkan berat badan.
Lemak memiliki dua jenis, ada lemak jahat dan ada juga lemak sehat. Jadi, lemak tak selamanya berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Salah satu contoh lemak sehat adalah lemak tak jenuh yang membantu menurunkan kolesterol darah, menstabilkan detak jantung, dan memangkas bobot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, terlepas dari manfaat tersebut kamu tetap harus memperhatikan seberapa banyak kamu mengonsumsinya. Sebab kamu juga perlu mewaspadai kandungan kalorinya.
Dikutip dari AARP (27/10/23) berikut 5 makanan tinggi lemak tapi mendukung penurunan berat badan.
1. Alpukat
![]() |
Alpukat merupakan buah dengan kandungan lemak yang tinggi. Lemak tersebut terdiri dari sekitar 675 lemak tak jenuh tunggal, dan ini merupakan lemak sehat.
Lemak tersebut membantu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida. Selain itu, alpukat juga merupakan sumber serat yang baik.
Alpukat rendah karbohidrat, sehingga bagus dikonsumsi oleh penderita diabetes. Buah ini juga kaya vitamin B, C, E, dan K, serta potasium, magnesium, dan asam folat.
2. Salmon
Salmon kaya akan asam lemak omega-3. Lemak tersebut merupakan lemak tak jenuh ganda yang berperan mencegah pembekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Dalam 100 gram ikan salmon terdapat sekitar 2,3 gram asam lemak omega-3. Mengonsumsi salmon juga bisa melindungi detak jantung yang tidak teratur.
Jenis ikan ini juga merupakan sumber protein hewani yang sehat. Selain itu, ikan salmon juga rendah lemak jauh dan kolesterol sehingga cocok untuk diet.
3. Almond
![]() |
Kandungan lemak sehat dalam jumlah tinggi juga ditemukan dalam almond. Lemak sehat tersebut adalah lemak tak jenuh tunggal yang ada sebanyak 32,1 gram dalam 100 gram almond.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi almond bisa membantu mengurangi peradangan dan menurunkan resistensi insulin.
Selain itu, juga baik untuk kesehatan jantung dan membantu menurunkan kolesterol karena memiliki sifat antioksidan. Namun, perlu waspada karena kacang ini juga tinggi kalori.
4. Minyak Zaitun
Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan rendah lemak jenuh. Dalam 100 gram minyak zaitun terdapat 14 gram lemak. Minyak zaitun memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Menurut penelitian, mengonsumsi minyak zaitun memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, jenis kanker tertentu, dan demensia.
Minyak zaitun merupakan salah satu minyak yang direkomendasikan oleh American Heart Association. Selain bagus untuk kesehatan jantung, juga mampu menurunkan berat badan.
5. Biji Chia
![]() |
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi asam lemak omega-3 secara teratur adalah kunci untuk menjaga kesehatan otak.
Dalam 100 gram biji chia mengandung asam lemak omega-3 sebanyak 42,16 gram. Selain lemak sehat, biji chia juga dikemas dengan protein, kalsium, fosfor, dan seng.
Mengonsumsi biji chia juga dikaitkan dengan berkurangnya nafsu makan, menurunkan kolesterol dan kesehatan usus yang lebih baik.