Untuk meningkatkan rasa, racikan kopi kerap dipadukan dengan berbagai bahan lain. Salah satunya kefir yang disebut memberikan banyak manfaat.
Kopi merupakan minuman yang populer dengan kandungan kafeinnya. Kandungan tersebutlah yang punya banyak manfaat, salah satunya berperan sebagai antioksidan.
Rutin mengonsumsi kopi bahkan dikaitkan dengan kesehatan jantung dan terhindar dari risiko penyakit kronis. Namun, rasa kopi yang pahit dan asam tak selamanya bisa diterima banyak orang.
Karenanya, banyak orang yang memadukan kopi dengan berbagai bahan tambahan. Salah satunya adalah mencampurkan kopi dengan kefir.
Dikutip dari Cosmic Cup Coffee, ini faktanya!
1. Apa itu kefir?
Kefir merupakan produk olahan susu. Sekilas terlihat sama dengan yogurt. Namun faktanya berbeda. Kefir terbuat dari biji kefir.
Biji kefir tersebut dimasukkan ke dalam susu. Kemudian, biji kefir yang semula kekuningan berubah warna menjadi keputihan dan teksturnya kenyal.
Pembuatan kefir juga melibatkan proses fermentasi. Karena prosesnya tersebut membuat kefir memiliki rasa sedikit asam dan beraroma alkohol atau soda.
2. Cara mencampurkan kefir pada kopi
Mencampurkan kefir pada kopi panas bisa mempengaruhi rasanya. Sebab kefir jika dipanaskan akan berubah menjadi whey atau mengental seperti keju.
Jika dicampurkan dalam kopi panas, maka bisa rasa kopi jadi asam dan memberi rasa gurih keju. Biasanya tidak semua orang suka dengan rasa kopi seperti ini.
Karenanya disarankan untuk mencampurkan kefir pada kopi yang telah didiamkan selama 10-15 menit. Atau bisa langsung mencampurkan pada es kopi.
Karena es kopi dingin, jadi tidak ada risiko kefir akan mengental. Untuk mencampurkannya kamu bisa menggunakan rasio 1:1.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
(raf/odi)