Kopi dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Lalu apakah minum kopi bisa cegah kenaikan berat badan? Ini penjelasannya.
Selain menjadi minuman yang sangat populer di berbagai negara, kopi juga memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Seperti dapat mengurangi risiko serangan jantung, diabetes tipe dua hingga beberapa jenis kanker.
Baru-baru ini muncul penelitian terbaru seputar manfaat kopi pada tubuh. Para peneliti menganalisa apakah minum kopi dengan tambahan gula, krim hingga campuran lainnya bisa berpengaruh pada kenaikan berat badan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jawabannya orang-orang yang terbiasa minum kopi setiap hari, memiliki kenaikan berat badan lebih sedikit sekitar 0.12 kg dibandingkan mereka yang jarang minum kopi.
Dilansir dari Hindustantime (15/10), berikut penjelasan lengkapnya.
1. Penelitian Efek Minum Kopi
Beberapa peneliti menggabungkan data dari tiga penelitian di Amerika, dari penelitian Nurses's Health Studies dan Health Profesional Follow Up Study. Ada yang dari tahun 2010, 2014 dan 2015.
Dari data yang dirangkum, penelitian ini melibatkan lebih dari 280.000 partisipan yang awalnya ingin meneliti penyakit mematikan pada wanita. Dalam penelitian tersebut para partisipan harus mengisi kuesioner setiap empat tahun sekali untuk mengetahui pola makan dan pola minum mereka.
Menggunakan metode penggabungan data, para peneliti bisa menganalisa bahwa asupan kopi dari setiap partisipan itu ternyata berkaitan dengan berat badan mereka selama empat tahun.
2. Kopi Dapat Menjaga Berat Badan
![]() |
Setelah menganalisa data yang ada diketahui bahwa para partisipan yang rata-rata bekerja sebagai suster, mengalami kenaikan berat badan sebanyak 1,2 kg an 1,7 kg. Sementara untuk tenaga medis lainnya mengalami kenaikan berat badan sebanyak 0.8 kg.
Setelah diteliti ternyata ditemukan bahwa orang yang minum kopi tanpa pemanis atau kopi decaf setiap harinya, mengalami kenaikan berat badan yang lebih sedikit di angka 0,12 kg dalam waktu empat tahun.
Ada juga fakta menarik lainnya bahwa menambahkan krimer atau tambahan non- susu lainnya, ternyata tidak berperngaruh signifikan pada perubahan berat badan. Justru berat badan bisa naik jika kopi ditambahkan dengan gula.
3. Kopi dan Kaitannya dengan Berat Badan
Kopi mengandung kafein yang merupakan stimulan alami untuk mengurangi rasa lapar dan meningkatkan fokus.
Selain itu kafein dapat memicu thermogenesis yang memproduksi panas pada tubuh. Ketika suhu tersebut naik, maka akan lebih banyak kalori yang menumpuk di dalam tubuh akan terbakar secara signifikan.
4. Kopi Kaya Akan Antioksidan
![]() |
Ahli diet, Keri Glassman, menuliskan pada bukunya yang berjudul The O2 Diet bahwa ada manfaat yang luar biasa mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan saat diet. Kandungan antioksidan dapat melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul radikal bebas.
Sebanyak 79% antioksidan yang didapatkan saat diet ternyata bisa melalui asupan minuman seperti kopi. Pada penelitian yang dilakukan di Finlandia dan Norwegia, kopi bahkan mampu memenuhi asupan 64% antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh setiap hari.
5. Kafein meningkatkan metabolisme
Selain meningkatkan aktivitas tubuh dan mengendalikan kalori, metabolisme juga penting untuk diperhatikan ketika ingin menurunkan berat badan. Metabolisme yang tinggi dikatakan sangat membantu untuk pembakaran cadangan lemak yang menumpuk di dalam tubuh.
Kafein terbukti mampu meningkatkan metabolisme hingga 3-11%. Hasilnya, tubuh akan lebih mudah membakar cadangan lemak bahkan ketika tidak melakukan olahraga yang berat.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)