Apa Benar 'Water Fasting' Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Gegara minim kalori, banyak orang yang percaya minum air mineral dalam jumlah banyak dapat membantu turunkan berat badan. Ternyata ini penjelasan efeknya.

Berbagai cara banyak dilakukan demi menurunkan berat badan dan mendapat tubuh ideal. Termasuk berbagai diet ekstrem yang mudah dipercaya pelaku diet.

Salah satu yang populer adalah water fasting atau diet dengan mengonsumsi banyak air mineral. Konon minum banyak air dapat membantu mencegah lapar tanpa menambah asupan kalori ke dalam tubuh.

Berbagai informasi seringkali disalah artikan oleh para pelaku diet ini. Menjawab efektivitas water fasting, beberapa ahli angkat suara dan menjelaskan berbagai efeknya.

Banyak yang mempercaya minum air lebih banyak dapat menahan lapar dan menurunkan berat badan. Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Science Alert menyebutkan banyak informasi di internet yang menyarankan pelaku water fasting mengonsumsi 4,5 liter air per hari. Konon jumlah tersebut dapat membantu membakar kalori dan menekan nafsu makan.

Pada sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 14 remaja, minum 500 mililiter air dapat meningkatkan jumlah pembakaran kalori sebelum olahraga. Bahkan data ini dinilai memiliki efektivitas hingga 24% sehingga terdengar meyakinkan.

Pada pengamatan lainnya peneliti menemukan remaja yang minum air dingin dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga 4% dari biasanya. Menurut pernyataan ahli, hal ini dapat disebabkan dari pembakaran kalori di dalam tubuh untuk mengendalikan suhu air yang ditelan.

Selain itu pembakaran kalori yang terjadi saat minum juga disebabkan kerja tubuh mengarahkan air masuk ke dalam ginjal. Tetapi efek ini hanya terlihat berlangsung selama satu jam saja.

Ternyata efektivitas rasa lapar yang diberikan hanya bertahan selama satu jam. Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Menjawab mitos minum air dapat menekan nafsu makan, para ahli berusaha membuktikannya pada pengamatan tubuh orang dewasa. Ternyata orang dewasa yang minum segelas air sebelum makan mengalami penurunan berat badan sebanyak 12 kilogram dalam penelitian berdurasi 12 minggu.

Sedangkan pada partisipan dengan usia 21-35 tahun tidak ditemukan efek yang sama. Tetapi minum air sebelum makan dan memenuhi sebagian ruang dalam perut dikatakan efektif untuk menimbulkan hormon kenyang sehingga pelakunya terhindari dari makan berlebihan.

Sayangnya air tak hanya minim kalori, tetapi juga minim nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Air yang berbentuk cair tidak dapat mengisi perut dengan seharusnya.

Walaupun dapat memberikan rasa kenyang yang lebih cepat tetapi perut yang terlalu banyak air juga akan lebih cepat merasa lapar. Para ahli tetap menyarankan untuk mengonsumsi air pada batas wajar yaitu 2 liter air untuk laki-laki dan 1,6 liter air pada wanita.

Inspirasi Menu Diet Sehat yang Tak Bikin Bosan

Inspirasi Menu Diet Sehat yang Tak Bikin Bosan