Makan malam sebenarnya boleh saja, tetapi sebaiknya makan pada awal waktu. Kurang lebih, sebelum pukul 19.00 atau 7 malam. Hal tersebut perlu diperhatikan karena 5 alasan ini.
Agenda makan malam cukup dihindari oleh sebagian orang karena efeknya yang bisa membuat badan menjadi gemuk. Padahal, makan malam mampu memberikan manfaat bagi kesehatan. Asalkan, memperhatikan waktu yang tepat, jenis makanan, dan porsinya.
Makan malam bukanlah suatu kesalahan, meskipun sering dikaitkan dengan penambahan berat badan dan peningkatan kadar gula darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, makan malam sebaiknya dilakukan sebelum pukul 19.00. Terdapat beberapa alasan mengapa makan malam harus dilakukan sebelum jam ini. Merangkum healthshots.com (19/08), berikut penjelasannya.
1. Haruskah berhenti makan setelah pukul 19.00?
![]() |
Waktu makan memang menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Namun, kualitas makanan dan camilan yang dikonsumsi sepanjang hari juga penting.
Ahli gizi Deepika Vasudevan mengungkap sebenarnya tidak ada patokan waktu pasti untuk menentukan batas terakhir makan. Ia menjelaskan, berhenti makan setelah jam 7 memang sehat. Namun, tergantung dari banyak faktor. Termasuk gaya hidup, preferensi pola makan, dan tujuan kesehatan.
Mungkin beberapa orang yang sering begadang merasa lapar setelah makan malam lebih awal. Namun, hal ini perlu dipertimbangkan. Kalau memang lapar malam hari, kamu bisa mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, seperti buah-buahan.
2. Makan malam lebih awal bisa menyelaraskan ritme Sirkadian
![]() |
Makan malam lebih awal mendatangkan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Salah satunya menyelaraskan ritme sirkadian. Ritme sirkadian merupakan proses alami untuk mengatur siklus tidur sampai bangun, yang diulang kira-kira setiap 24 jam.
Ritme sirkadian juga dapat mengatur berbagai fungsi tubuh. Jadwal makan yang selaras dengan ritme ini dapat mengoptimalkan pencernaan dan metabolisme. Itu juga mampu memberikan waktu istirahat pada saluran pencernaan.
Makan lebih awal juga memungkinkan hati beristirahat dan melakukan detoksifikasi tanpa membuat stress berlebihan. Waktu istirahat ini yang berkontribusi pada mikrobioma usus lebih sehat, ujar Deepika.
Efek makan sebelum jam 7 malam bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Mampu mengendalikan gula darah
![]() |
Makan malam lebih awal dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Berarti, sel-sel tubuh menjadi lebih responsif terhadap insulin.
Kejadian itu menjadi kabar baik karena artinya, mereka dapat membantu mengatur kadar gula darah secara lebih efektif, dan mengurangi risiko resistensi insulin yang menyebabkan diabetes tipe-2.
Makan malam lebih awal juga dapat mencegah fluktuasi kadar gula darah yang cepat dan berlebihan. Sehingga, mendukung kontrol glikemik yang lebih baik.
4. Peningkatan kualitas tidur
![]() |
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan beberapa gangguan. Mulai dari rasa tidak nyaman, hingga gangguan pencernaan. Kebiasaan makan ini dapat membuat tidur tidak nyenyak karena berbenturan dengan sistem pencernaan yang masih bekerja, lapor klikdokter.com
Sedangkan, makan lebih awal memungkinkan tubuh bebas beristirahat di malam hari, tanpa perlu khawatir terjadi masalah tersebut. Makan sebelum pukul 19.00 bisa meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik, ujar ahli gizi ini.
5. Kesehatan jantung
Makan malam hari, terutama makanan berkalori tinggi dan tidak sehat, dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung. Sebaliknya, makan lebih awal dapat berkontribusi pada kesehatan jantung.
Dengan makan sebelum pukul 19.00, kamu sekaligus mengurangi konsumsi makanan berat dan berlemak sebelum tidur. Sebab, ketika kamu makan, tubuh secara tidak langsung mengubah kalori untuk dipakai menjadi trigliserida.
Kadar trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, dengan makan lebih awal, kamu bisa mengurangi risiko ini. Namun, perlu diperhatikan porsi dan durasi makannya.