5 Efek Sering Ngemil Malam Hari, Picu Obesitas dan Gangguan Pencernaan

5 Efek Sering Ngemil Malam Hari, Picu Obesitas dan Gangguan Pencernaan

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 22 Agu 2023 19:30 WIB
Efek ngemil tiap malam
Foto: Getty Images/Siarhei Khaletski
Jakarta -

Lapar yang datang saat malam seringkali membingungkan untuk diatasi. Ternyata ngemil saat malam hari ada efek positif dan negatif yang harus diwaspadai.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh International Food Information Council 2023, sebanyak 60% orang dewasa di Amerika Serikat mengaku kebiasaan makan camilan di malam hari. Rata-rata para partisipan makan camilan lebih larut dari pukul 8 sore.

Tetapi pada jurnal berjudul Nutrients, kebiasaan ngemil saat malam hari ini ditemukan meningkatkan tenaga hingga 20% partisipan. Sayangnya ada beberapa perdebatan yang timbul melalui diskusi penelitian yang dilakukan ahli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat dari kedua sisi, konsumsi camilan saat malam hari sebenarnya memberikan dampak positif maupun negatif. Positifnya, kebiasaan ngemil dapat membantu tidur lebih cepat di sisi lainnya kebiasaan ini juga meningkatkan risiko obesitas.

Baca juga: 5 Makanan Ini Sebaiknya Tak Disajikan Saat Pesta Pernikahan

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 efek rutin konsumsi camilan setiap malam menurut Eating Well:

Efek ngemil tiap malamMengonsumsi camilan yang tepat saat malam hari bermanfaat untuk menutrisi tubuh. Foto: Getty Images/Siarhei Khaletski

1. Menutrisi tubuh

Kelsey Kuning, selaku ahli gizi dari Graciously Nourished, mengatakan bahwa kebiasaan ngemil saat malam hari dapat membantu menutrisi tubuh. Tetapi manfaat ini bisa didapatkan melalui pilihan camilan dan asupan yang tepat.

Beberapa makanan yang disarankan seperti Greek yogurt, buah berry, biskuit gandum, atau bahkan kacang-kacangan. Jenis makanan ini memiliki kandungan yang padat sehingga mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh.

Selain camilan kecil, makanan tinggi protein juga dapat menjadi alternatif asupannya. Protein dapat membantu tubuh beristirahat termasuk memperbaiki otot yang lelah seharian.

2. Membantu tidur lelap

Camilan yang dapat membantu tidur lelap adalah camilan yang ringan. Konsumsi ringan dan tidak terlalu mengenyangkan dapat mencegah tubuh tiba-tiba terbangun saat tidur.

Menurut penelitian ACSM's Health and Fitness Journal diperlihatkan bahwa konsumsi camilan ringan dapat membantu tidur lelap sekaligus mengatasi lapar tanpa berlebihan. Ada beberapa makanan yang disarankan untuk mendapatkan manfaat ini.

Kacang-kacangan atau biji-bijian yang tinggi triptofan dikatakan dapat membantu mengatur neurotransmitter serotonin dan melatonin dalam tubuh. Komponen ini menjadi reaksi kimia yang membantu tubuh untuk beristirahat lebih baik.

"Memanfaatkan ngemil saat malam hari menjadi kesempatan untuk membantu tidur dengan cara makan. Makanan tinggi magnesium atau melatonin dapat membantu kualitas tidur membaik," ungkap Kunik.

Efek ngemil malam lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Mengatur gula darah

American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan konsumsi camilan tinggi protein saat malam hari memiliki dampak yang baik. Asupan makanan ini dapat membantu menstabilkan kadar gula darah sepanjang malam hingga bangun pagi hari.

Pola makan ini bahkan disarankan untuk penderita diabetes yang sulit untuk mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuhnya. Tetapi ada triknya juga untuk mencegah lonjakan gula darah yang berbahaya.

Memadukan makanan tinggi protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks dapat dilakukan jika ingin menyantap camilan. Contoh makanan yang disarankan misalnya apel dengan selai kacang atau roti gandum dengan alpukat.

4. Mengganggu pencernaan

Efek ngemil tiap malamMelahap camilan yang berat dicerna saat malam hari akan menimbulkan gangguan pencernaan. Foto: Getty Images/Siarhei Khaletski

Selain beberapa dampak baiknya, kebiasaan makan camilan saat malam hari tak terlepas dari efek buruk. Menurut International Journal of Environmental Research and Public Health, kebiasaan ngemil dapat memicu gangguan pada perut.

Sistem pencernaan yang terus bekerja semalaman dapat menyebabkan rasa sakit hingga produksi asam lambung berlebih. Hasilnya perut yang sakit dan sensasi seperti membakar dada akan mengganggu kualitas tidur.

Untuk meminimalisir efek ini makanan pedas harus dihindari untuk dikonsumsi. Pilih camilan yang lebih ringan dan mudah dicerna seperti oatmeal, pisang, dan selai almond.

5. Ancaman obesitas

Walaupun banyak perdebatan tentang efek samping dan manfaatnya tetapi tak bisa terelakkan jika obesitas mengancam pelaku yang rutin ngemil saat malam hari. Ada beberapa alasan yang sebenarnya muncul dari kebiasaan ngemil ini.

Selain lapar, rasa bosan dan kebiasaan yang tidak pernah diubah menjadi alasan orang memilih konsumsi camilan saat malam hari. Camilan yang tinggi kalori tentu berbahaya untuk kesehatan dan memicu obesitas.

"Jika ngemil malam seringkali dilakukan saat menonton televisi atau melakukan aktivitas lain dapat merujuk pada makan berlebihan yang berbahaya," lanjut Kunik.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Dokter Ungkap Penyebab Anak Alami Obesitas Sentral"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads