3. Mengonsumsi Protein saat Sarapan
![]() |
Sarapan tinggi protein dapat membantu mengurangi kadar gula darah. Ini telah dibuktikan oleh sebuah studi kecil yang diikuti oleh 12 orang dewasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian menemukan bahwa mereka yang makan sarapan berprotein tinggi memiliki kadar gula darah yang rendah dibandingkan mereka yang sarapan berprotein rendah.
Para peneliti juga menyarankan untuk mengonsumsi protein nabati. Protein nabati memiliki risiko lebih rendah mengembangkan resistensi insulin.
4. Konsumsi Alpukat
Alpukat dikemas dengan lemak baik, vitamin, mineral, antioksidan, dan serat. Maka tak heran jika alpukat dijuluki sebagai superfood, banyak banyak memberikan manfaat.
Salah satunya mampu mengatur kadar gula darah. Seperti yang disebutkan oleh sebuah studi tahun 2018. Para peneliti membandingkan peserta yang makan alpukat dan yang tidak.
Kemudian ditemukan, bahwa peserta yang makna alpukat memiliki kadar glukosa darah setelah makan. Selain itu, juga dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan risiko diabetes.
5. Konsumsi Makanan Fermentasi
![]() |
Makanan dan minuman fermentasi tak hanya mendukung kesehatan pencernaan, tetapi juga dapat memperlambat penyerapan karbohidrat yang akhirnya menurunkan kadar gula darah.
Makanan fermentasi yang bisa dikonsumsi adalah kefir, kombucha, tempe, natto, kimchi, miso, dan masih banyak lagi. Manfaat makanan fermentasi ini telah dibuktikan oleh penelitian.
Para peneliti mengatakan bahwa makanan fermentasi juga terbukti mengurangi peradangan, yang merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.
(raf/odi)