Beberapa negara masuk dalam kawasan Blue Zone atau Zona biru lantaran angka harapan hidup yang tinggi. Penduduknya suka mengonsumsi makanan sehat yang bikin panjang umur.
Asupan makanan yang tepat dapat membuat tubuh sehat dan panjang umur. Konsumsi beberapa makanan diyakini dapat membuat seseorang memiliki masa hidup yang lebih panjang.
Negara-negara berstatus 'zona biru' barangkali patut jadi contoh dalam hal ini. Zona biru merujuk pada negara-negara dengan angka harapan hidup yang tinggi dan tingkat penyakit kronis yang rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua di antaranya adalah Yunani dan Jepang. Beberapa orang di negara-negara tersebut bisa hidup hingga usia lebih dari 100 tahun.
Melansir Eating Well, ternyata negara-negara di atas menekankan asupan hariannya pada makanan nabati, termasuk diantaranya 300 gram sayuran per hari. Asupan ini dilengkapi juga dengan kacang-kacangan dan biji-bijian secara teratur.
Berikut beberapa makanan yang bisa bikin panjang umur:
1. Kacang
Kacang mengandung protein nabati, serat, dan antioksidan. Kesemuanya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Ahli diet menyarankan Anda untuk mengganti protein hewani dengan kacang-kacangan setidaknya beberapa kali dalam seminggu.
Kacang sendiri dipercaya dapat menurunkan risiko kanker, diabetes tipe 2, menekan kadar kolesterol, dan mengurangi peradangan.
2. Brokoli
![]() |
Brokoli dan sayuran silang lainnya seperti kembang kol dan kubis kerap dikaitkan dengan sistem pencernaan yang sehat dan umur yang lebih panjang.
Sayuran silang kaya akan serat, antioksidan, vitamin A, C, dan K. Kesemuanya terkait dengan proses penuaan yang lebih sehat.
Sulphorphane, antioksidan yang ditemukan dalam sayuran silang, diketahui bermanfaat sebagai antikanker, melindungi jantung, dan membantu mengontrol kadar gula darah.
3. Buah beri
Bukan rahasia lagi, buah beri memang kaya akan manfaat. Buah ini mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, mencegah kanker, dan menekan peradangan.
Yang lebih menarik adalah potensi manfaatnya terhadap kesehatan otak. Studi terhadap 16 ribu lansia menemukan bahwa asupan blueberry dan stroberi yang lebih banyak dapat memperlambat penurunan kognitif.
Kandungan antioksidan blueberry, raspberry, dan blackberry juga menempati ukuran tertinggi di antara semua buah. Hal ini memungkinkan mereka untuk membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada tubuh.
4. Kangkung
Asupan sayuran berdaun hijau dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko kematian dini. Sebuah meta-analisis terhadap 13 studi menemukan, konsumsi sayuran hijau dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang 15,8 persen lebih rendah.
Ada banyak sayuran hijau yang bisa dikonsumsi, mulai dari kangkung, bayam, sawi, dan masih banyak lagi.
5. Kacang walnut
Semua kacang memang menawarkan manfaat kesehatan. Tapi, kenari adalah salah satu yang paling memberikan manfaat menonjol.
Asupan kenari dikaitkan dengan kesehatan jantung, risiko kanker yang lebih rendah, kontrol gula darah, dan kesehatan otak yang lebih baik.
Studi bahkan menemukan bahwa konsumsi kenari dapat membuat Anda hidup lebih lama. Studi menemukan setidaknya 5 porsi kenari per minggu dikaitkan dengan wanita yang hidup 1,78 tahun lebih lama dan pria yang hidup 1.94 tahun lebih lama.
Para ahli percaya manfaat tersebut didapat dari kombinasi asam alfa linoleat (ALA), asam lemak omega-3, lemak tak jenuh tunggal, dan polifenol tertentu yang ditemukan dalam kenari.
6. Ikan kembung
![]() |
Ikan kembung, salmon, dan ikan berlemak lainnya adalah protein tanpa lemak yang baik. Mereka juga kaya vitamin B, selenium, dan zat besi.
Sebuah analisis menemukan bahwa konsumsi lebih dari 2 ons ikan per hari dikaitkan dengan risiko kematian 12 persen lebih rendah.
7. Teh hijau
Teh hijau dikenal dengan potensinya untuk mengurangi risiko kanker. Selain itu, teh hijau juga ditemukan memberikan dampak positif terhadap risiko penyakit kardiovaskular.
Teh hijau juga jadi salah satu minuman dan makanan yang bikin umur panjang.
Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul 7 Makanan Kesukaan Warga di 'Negara Sehat' yang Bikin Umur Panjang
(yms/adr)