Kayu manis biasanya dicampurkan pada racikan makanan atau minuman. Ternyata, kayu manis memiliki salah satu manfaat yaitu mengurangi sakit perut.
Semua orang pasti pernah mengalami sakit perut. Biasanya merasa tidak nyaman, karena adanya peradangan dan iritasi.
Rasa tidak nyaman yang ditimbulkan biasanya perut terasa panas yang berlebihan. Kondisi ini bisa dipicu dari mengonsumsi makanan pedas, terlalu banyak minum alkohol, makan larut malam, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dibiarkan tidak terkendali, kondisi perut yang panas ini akan merusak cairan pencernaan. Untuk mengobati sakit perut ini bisa dengan bahan alami, salah satunya menggunakan kayu manis.
Dilansir dari Food NDTV (31/7), kayu manis ternyata bisa mengobati sakit pada perut. Karena, terkenal dengan kemampuannya yang dapat mendinginkan perut.
![]() |
Hal ini diungkapkan pada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports. Kayu manis ternyata dapat menurunkan suhu tubuh hingga dua derajat.
Kayu manis diketahui memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat berperan dalam menenangkan lapisan perut yang mengalami iritasi. Sifat ini juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh panas berlebih.
Rempah aromatik ini juga dapat meningkatkan pencernaan dengan merangsang produksi enzim. Kayu manis ini berperan dalam meningkatkan pemecahan makanan dan mencegah akumulasi gas, serta keasaman.
Sifat prebiotik juga ditemukan dalam kayu manis. Manfaat ini tentunya baik dalam menjaga usus tetap sehat, karena mendorong pertumbuhan bakteri baik.
Kayu manis ini juga mengandung cinnamaldehyde. Kandungan tersebut memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus yang melawan infeksi bakteri.
![]() |
Agar manfaatnya dapat langsung dirasakan, kamu bisa meracik teh bersama kayu manis. Caranya sangat mudah, kamu bisa menyeduh teh bersama beberapa buah kayu manis sampai mendidih.
Bisa juga mencampurkan teh kayu manis ini dengan rempah lainnya, seperti jahe atau serai. Kalau ingin rasa manis, bisa menggunakan madu yang alami.
(yms/odi)