3. Kopi dan sifat diuretiknya
![]() |
Penelitian yang diungkap oleh Peak State Coffee menyebutkan kafein memiliki efek diuretik pada ginjal, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan waktu singkat.
Ini disebabkan karena kafein meningkatkan aliran darah ke ginjal, dan pada gilirannya mereka melepaskan lebih banyak cairan melalui urin.
Namun perlu diketahui, efek dehidrasi dan diuretik belum tentu sama. Dehidrasi adalah keadaan tubuh yang terjadi ketika kadar cairan terlalu rendah. Di sisi lain, diuretik adalah sesuatu yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah studi tahun 1928 menunjukkan orang yang minum kopi, buang air kecil sekitar 50% lebih banyak daripada yang tidak. Namun, yang mereka ukur adalah efek diuretiknya, bukan kadar cairan dalam tubuh.
Dalam kasus kopi, kafein sebenarnya tidak benar-benar menyebabkan dehidrasi. Jika merasa dehidrasi saat minum kopi, bisa saja bukan kopi penyebab utamanya. Karena kopi sendiri justru menghindrasi, sehingga kadar cairan pada tubuh biasanya merata.
4. Kafein mempengaruhi tubuh orang dengan cara berbeda
![]() |
Kafein bisa mempengaruhi kondisi tubuh setiap orang secara berbeda. Itu juga tergantung dari usia dan beberapa faktor lain.
Beberapa orang secara genetik memang sangat sensitif terhadap kafein. Mereka bisa merasakan efeknya, bahkan ketika minum kopi sedikit saja. Jadi perlu diperhatikan reaksi tubuh masing-masing terhadap kafein.
Penting untuk dicatat, tubuh yang sering terkena asupan kopi bisa terbiasa dengan kafein. Penelitian menunjukkan, peminum kopi yang rajin tidak cenderung merasakan efek diuretik yang sama seperti mereka yang baru mengenal atau jarang minum kopi. Pilihlah jenis kopi dengan tingkat kafein normal, untuk menghindari efek yang besar.
5. Jenis kopi dan efeknya pada dehidrasi
Tingkat kafein kopi tergantung dari biji kopi yang dipilih. Misalnya biji Arabika mengandung kafein sekitar 50% lebih sedikit dari biji kopi Robusta.
Dalam satu cangkir reguler kopi yang diseduh dengan cara paling umum, mengandung 70-140 mg kafein (tergantung biji kopi). Menghasilkan nilai kafein rata-rata 95mg pada satu cangkir kopi.
Kopi dengan kafein ini jika diminum 5 gelas per hari masih aman, dan tidak menimbulkan efek dehidrasi yang signifikan.
Sedangkan jenis kopi seperti espresso, yang satu cangkirnya mengandung 63 mg kafein, sebaiknya dikonsumsi dalam batas wajar saja.
Kopi tidak secara langsung menyebabkan dehidrasi. Namun, jika kamu memang sering minum kopi, sebaiknya juga diimbangi dengan minum lebih banyak air putih.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)