Minum kopi sering dikaitkan dengan efek dehidrasi. Meskipun benar adanya, tetapi sebenarnya kopi tidak selalu membuat dehidrasi. Ini penjelasannya.
Banyak orang menikmati kopi karena efeknya yang mampu memberi energi lebih pada tubuh. Kopi juga dikenal dapat meningkatkan konsentrasi serta membuat seseorang lebih fokus saat beraktivitas.
Kenikmatan kopi memang tidak bisa diragukan lagi, tetapi kopi bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan. Salah satu yang sering disebutkan yaitu kopi memicu dehidrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh tidak memiliki cukup air. Itu terjadi ketika seseorang kehilangan lebih banyak cairan daripada menerima asupan cairan pada tubuh.
Alasan dehidrasi bisa sangat serius karena tubuh membutuhkan air untuk menjalankan fungsi organ dengan baik. Dehidrasi bisa terjadi bukan karena suatu aktivitas saja, melainkan juga karena makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Salah satu minuman yang sering dikaitkan dengan dehidrasi adalah kopi. Kopi memang memiliki sifat diuretik. Meskipun begitu, kopi sebenarnya tidak selalu membuat dehidrasi. Sifat diuretik pada kopi juga tidak selalu menjadi faktor pemicu dehidrasi.
Menurut peakstate coffee.com, selama minum minuman diuretik dan masih mengimbanginya dengan air putih, kopi tidak akan membuat dehidrasi. Berikut penjelasannya lebih lanjut.
1. Mengenal kondisi dehidrasi
![]() |
Dehidrasi merupakan suatu kondisi ketika tubuh kehilangan banyak cairan, sehingga memengaruhi fungsi tubuh.
Tanda dehidrasi antara lain mulut dan bibir kering, urin berwarna kuning gelap, sakit kepala ringan atau pusing, merasa lelah, hingga rasa haus berlebihan.
Penyebab dehidrasi paling umum yaitu kurang minum air putih saat beraktivitas, seperti setelah berolahraga, atau saat cuaca panas di luar.
Kondisi seperti inilah yang menyebabkan tubuh kekurangan lebih banyak cairan dari biasanya. Oleh karena itu, tubuh membutuhkan hidrasi ekstra.
Namun, dehidrasi juga bisa disebabkan konsumsi makanan atau minuman bersifat diuretik. Menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan dari biasanya.
Salah satu minuman diuretik adalah kopi. Namun, kopi sendiri tidak membuat dehidrasi, selama diminum dalam jumlah normal. Disarankan tidak konsumsi lebih dari lima cangkir biasa atau enam espresso per hari.
Namun, faktor dehidrasi bukan hanya karena jumlah cangkir kopi yang diminum, melainkan juga jenis kopinya. Karena salah satu faktor dehidrasi terbesar adalah kafein.
2. Kafein dan dehidrasi
![]() |
Kafein yang terkandung dalam kopi mendatangkan efek baik bagi tubuh. Kafein bisa membuat tubuh berenergi sepanjang hari. Namun, bagaimana kaitan kafein dengan dehidrasi?
Ketika kafein memasuki tubuh, kafein akan melewati usus dan aliran darah, akhirnya mencapai hati. Hati bertanggung jawab untuk memecah kafein menjadi senyawa lebih kecil yang akan meningkatkan aktivitas otak, kinerja otot, dan semua hal baik.
Namun, kafein pada kopi juga bisa memengaruhi organ lain. Dalam sejumlah kasus, kafein bisa memengaruhi ginjal. Sifat diuretik pada kopi dapat menurunkan fungsi ginjal untuk menyerap air.
Jika terlalu banyak konsumsi kafein, seseorang dapat berisiko terkena batu ginjal dan sakit ginjal kronis.
Alasan kopi tidak selalu sebabkan dehidrasi bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]