8 Manfaat Jengkol, Efek Samping, dan Tips Mengkonsumsinya agar Tak Keracunan

Jengkol merupakan makanan yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Makanan ini biasanya diolah dengan cara disemur atau dikombinasikan dengan sambal balado.

Meskipun menimbulkan efek bau pada mulut dan saat buang air kecil, ternyata terdapat beberapa manfaat jengkol yang baik untuk kesehatan. Namun, kita perlu mengkonsumsinya dengan porsi yang cukup agar tidak keracunan.

Lantas apa saja manfaat jengkol? Begini penjelasan mengenai 8 manfaat jengkol bagi kesehatan beserta tips mengkonsumsinya agar tak keracunan.

Manfaat Jengkol bagi Kesehatan

Jengkol memiliki kandungan baik seperti sumber protein, mengandung karbohidrat, minyak atsiri, vitamin A, vitamin B, kalsium, alkaloid, steroid, glikosida, dan saponin.

Dikutip dari buku '56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan kecantikan' (2018) oleh Yusuf CK Arianto dan buku 'Go Green: Lestari Kehidupan: Graflit' (2022) karya M.Nabil Ulil, berikut adalah beberapa manfaat jengkol yang baik untuk tubuh.

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan antioksidan yang terdapat dalam jengkol sangat berguna dalam menangkal berbagai radikal bebas dan racun tubuh, serta melancarkan peredaran darah yang berguna dalam menjaga kesehatan jantung.

2. Menjaga Kadar Gula Darah

Senyawa aktif yang terdapat dalam jengkol sangat bermanfaat untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Sehingga, jengkol sangat baik untuk penderita diabetes dalam menyeimbangkan kadar gula darah mereka.

3. Menurunkan Berat Badan

Jengkol memiliki kandungan serat yang tinggi. Sehingga berguna dalam membantu upaya menurunkan berat badan dan mengatasi perut buncit.

Selain itu, kandungan gula di dalam jengkol juga bermanfaat dalam mempercepat pembakaran energi tubuh yang bermanfaat untuk mengurangi timbunan lemak di dalam tubuh.

4. Mencegah Anemia dan Meningkatkan Stamina Tubuh

Kandungan zat besi yang cukup tinggi di dalam jengkol berguna untuk mencegah terjadinya anemia dan meningkatkan stamina tubuh. Caranya mudah, kamu bisa mengkonsumsi jengkol sebagai lalapan untuk mengatasi kekurangan zat besi ini.

5. Mencegah Penyakit Maag

Mengkonsumsi jengkol dengan takaran secukupnya ternyata dapat membantu mencegah penyakit maag atau asam lambung akibat sering menunda makan.

Jengkol mengandung antioksidan seperti polifenol, terpenoid, dan alkaloid yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dari penyakit gangguan metabolic seperti penyakit maag.

6. Pembentukan Jaringan Tubuh

Manfaat jengkol bagi kesehatan berikutnya adalah untuk membantu proses pembentukan jaringan tubuh. Hal ini dikarenakan adanya kandungan protein yang tinggi di dalam jengkol.

7. Membantu Organ Vital agar Tetap Stabil

Jengkol merupakan makanan yang kaya akan asam folat dan vitamin B6 yang sangat baik dalam memelihara dan menstabilkan organ vital dan organ penting lainnya di dalam tubuh.

8. Baik untuk Ibu Hamil dan Membantu Mencegah Cacat Janin

Jengkol mengandung asam folat, vitamin B6, dan kalsium yang sangat baik untuk ibu hamil dan janin.

Kandungan tersebut dapat mendukung pembentukan organ janin selama kandungan sekaligus mencegah terjadinya cacat saat lahir.

Efek Samping Mengkonsumsi Jengkol Berlebihan

Mengutip laman resmi kemkes.go.id., selain menimbulkan bau pada mulut dan saat buang air kecil, mengkonsumsi jengkol secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping, misalnya penyakit "kejengkolan".

Kejengkolan (djengkolism) adalah kondisi keracunan dalam tubuh akibat terlalu banyak mengkonsumsi jengkol. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam jengkolat yang terdapat dalam biji jengkol.

Asam jengkolat adalah asam amino yang mengandung sulfur yang menyebabkan bau tidak sedap pada jengkol.

Jika asam tersebut bertemu dengan air seni yang asam, maka akan mengendap dan membentuk kristal halus seperti jarum yang susah larut dalam air. Kristal inilah yang mengakibatkan gangguan pada sistem saluran kemih.

Beberapa gejala lainnya yang disebabkan oleh konsumsi jengkol berlebih adalah:

• Nyeri pada bagian perut atau pinggang
• Gangguan berkemih dan nyeri saat buang air kecil
• Buang air kecil merah atau berdarah
• Adanya peningkatan tekanan darah
• Dalam keadaan parah dapat menyebabkan gagal ginjal

Tips Mengkonsumsi Jengkol

Berikut adalah tips mengkonsumsi jengkol agar kamu tak keracunan:

• Jangan mengkonsumsi jengkol saat perut kosong
• Hindari mengkonsumsi jengkol yang dibarengi dengan makanan atau minuman lain yang bersifat asam.
• Jengkol sebaiknya dimasak dahulu sebelum dimakan agar kandungan asam jengkolat-nya berkurang.
• Jengkol dapat ditanam dahulu di dalam tanah sebelum di masak, untuk mengurangi kandungan asam jengkolat.
• Jangan mengkonsumsi jengkol secara berlebihan, terutama bagi kamu yang memiliki gangguan ginjal.

Nah, demikian penjelasan mengenai 8 manfaat jengkol bagi kesehatan dan tips mengkonsumsinya agar tak keracunan. Semoga bermanfaat, detikers!

Fakta-fakta Makan Jengkol Bikin Ginjal Rusak, Benarkah?

Fakta-fakta Makan Jengkol Bikin Ginjal Rusak, Benarkah?