.webp)
Jahe merah atau Zingiber officinale var. Rubrum adalah salah satu jenis jahe yang tumbuh di Asia. Di Indonesia, jahe merah dikenal dengan sebutan jahe temulawak.
Dikutip dari National Library of Medicine, jahe merah adalah antioksidan yang kuat dan bisa mencegah efek radikal bebas. Jahe merah juga termasuk obat herbal yang makan dan memiliki efek samping yang sedikit.
Jahe merah sering digunakan sebagai obat rumahan untuk mengatasi sakit perut, mual, dan meredakan nyeri. Dikutip dari Empathy Herbal, berikut beberapa manfaat jahe merah jika dikonsumsi oleh tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat Jahe Merah
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Jahe merah mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi. Kandungan lainnya adalah vitamin C dan zat besi yang dapat meningkatkan produksi sel darah merah. Senyawa-senyawa ini bekerja melawan radikal bebas, dan melawan infeksi dan penyakit pada tubuh.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Senyawa anti-inflamasi yang ada pada jahe merah dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Jahe merah dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Baiknya mengonsumsi jahe merah secara teratur untuk mendapatkan manfaat ini.
3. Menghilangkan Nyeri Otot
Jahe merah dapat menjadi obat untuk menghilangkan nyeri otot dan menambah stamina. Saat mengonsumsi jahe merah, tingkat tekanan darah akan berkurang dan aliran darah akan meningkat. Efek anti-inflamasi pada jahe merah dapat membantu mengurangi nyeri otot.
4. Meredakan Rasa Sakit
Jahe merah mengandung senyawa 6-gingerdion dan 6-gingerol yang dapat menekan kerja prostaglandin pada tubuh. Prostaglandin menyebabkan rasa sakit karena dapat membuat otot terus berkontraksi. Dengan mengonsumsi jahe merah, rasa sakit yang dirasakan tubuh akan berkurang.
5. Menghambat Jamur
Limonene adalah salah satu senyawa yang terkandung dalam jahe merah. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans yang menyebabkan infeksi jamur pada area kulit.
6. Menjaga Kesuburan
Kandungan lainnya pada jahe merah adalah arginin yang berfungsi untuk menjaga kesuburan. Ketika mengonsumsi arginin, tubuh akan memproduksi nitrat oksida. Nitrat oksida akan meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan ovarium sehingga tubuh memperoleh nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk pematangan sel telur.
7. Mencegah Bakteri pada Mulut
Jahe merah dapat digunakan sebagai obat kumur karena diyakini dapat membunuh bakteri pada mulut. Jahe merah mengandung minyak atsiri yang bisa menjaga kesegaran tenggorokan dan rongga mulut.
8. Menurunkan Berat Badan
Jahe merah mengandung capsaicin yang membuatnya memiliki rasa pedas saat dikonsumsi. Tapi ternyata, capsaicin dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga menurunkan keinginan untuk makan. Konsumsi jahe merah dapat menekan nafsu makan sehingga baik untuk menurunkan berat badan.
9. Meredakan Mual
Jahe sudah terkenal sebagai obat rumahan yang dapat meredakan mual. Saat merasa tidak enak badan, menikmati segelas jahe hangat dapat membuat tubuh terasa lebih baik dan mengurangi rasa mual. Ibu hamil juga dapat meredakan rasa mualnya dengan mengonsumsi jahe merah.
10. Mencegah Diabetes
Jahe merah mengandung senyawa 6-gingerol yang bisa menurunkan kadar glukosa dalam darah. Jahe merah bekerja menurunkan produksi glukosa dan meningkatkan sintesis glikogen yang dapat mencegah diabetes melitus.
11. Melawan Flu dan Pilek
Saat sedang flu atau pilek, rebusan air jahe merah biasa dijadikan obat di drumah. Shogaol, gingerol, dan zingerone yang terkandung dalam jahe merah dapat membantu melawan infeksi. Sifat anti-inflami dan antioksidan dalam jahe merah dapat membantu mengurangi bakteri jahat dalam tubuh.
12. Mencegah Kanker
Jahe merah mengandung banyak gingerol dan zingerone yang dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker. Mengonsumsi jahe merah dalam jangka panjang bisa mencegah kanker karena aktivitas antioksidan dan antikanker yang dimilikinya.
13. Meningkatkan Fungsi Otak dan Melindungi dari Penyakit Alzheimer
Senyawa bioaktif dan antioksidan dalam jahe merah dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Pada penelitian berjudul Ginger Components as New Leads for The Design and Development of Novel Multi-targeted anti-Alzheimer's Drugs: A Computational Investigation, disebutkan bahwa mengonsumsi jahe merah setiap hari dapat meningkatkan fungsi otak dan mengurangi kehilangan memori.
14. Menghangatkan Tubuh
Jahe merah memberikan rasa pedas dan panas yang berasal dari senyawa gingerol. Senyawa ini sangat berguna untuk menghangatkan tubuh. Saat sedang musim hujan, nikmatilah teh jahe merah panas karena selain menghangatkan tubuh juga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
15. Menjaga Kondisi Sistem Pencernaan
Gangguan pencernaan dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Konsumsi jahe dapat membantu meredakan sakit perut dan melancarkan pencernaan. Selain melancarkan, jahe merah juga dapat mengatasi gangguan pencernaan.
Banyaknya manfaat jahe merah tersebut dapat dirasakan tubuh karena banyaknya kandungan nutrisi yang terdapat pada jahe merah. Dikutip dari buku Jahe Merah: Manfaat, Khasiat, dan Penggunaanya karya Tresno Saras, berikut beberapa kandungan nutrisi dalam jahe merah:
- Zat besi: Zat besi berfungsi untuk pembentukan sel darah merah dan mengatasi anemia.
- Vitamin C: Vitamin C berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan produksi kolagen pada kulit.
- Antioksidan: Antioksidan berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- arbohidrat: Karbohidrat berfungsi untuk memberikan energi dan menjaga keseimbangan gula darah.
- Serat: Serat berfungsi mencegah sembeli dan meningkatkan pencernaan.
- - Protein: Protein berfungsi untuk pembentukan sel dan jaringan tubuh.
- - Mineral: Mineral berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung, otot, dan tulang.
Tidak dapat diragukan lagi khasiat dan manfaat dari jahe merah. Konsumsi jahe merah secara rutin dapat memberikan beragam manfaat bagi tubuh.
(row/row)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN