Ngopi Yuk!

Rutin Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Apa Benar?

Sonia Basoni - detikFood

Jumat, 26 Mei 2023 07:30 WIB

Rutin Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Apa Benar? — Foto: Ilustrasi iStock

Jakarta -

Kopi termasuk salah satu minuman sehat yang baik untuk tubuh. Beberapa studi pun menunjukkan bahwa kopi bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Sebagai minuman sejuta umat yang dikonsumsi setiap hari. Kopi jika diminum sesuai anjuran dan tanpa menggunakan pemanis hingga bahan lainnya, bisa jadi minuman sehat yang baik untuk tubuh.

Salah satunya bisa menurunkan risiko seseorang terserang diabetes tipe 2. Dilansir dari situs Diabetes UK (25/05), penemuan ini ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh Imperial College London di Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menemukan bahwa minum 3-5 cangkir kopi sehari bisa membantu orang menurunkan berat badan, hingga menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Selama masa penelitian, para peneliti melakukan analisa gen dari 10.000 orang untuk melihat efek kopi pada tubuh. Kemudian mereka menemukan adanya dua varian genetik yaitu CYP1A2 dan AHR.

Rutin Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Apa Benar? Foto: Ilustrasi iStock

Mereka menyimpulkan bahwa para peserta yang memiliki kandungan kafein di dalam darah mereka, memiliki risiko lebih rendah untuk terserang diabetes tipe 2. Dibandingkan dengan mereka yang jarang konsumsi kafein.

Penelitian ini juga menemukan orang dengan gejala diabetes, bisa menghentikan penyakit ini berkembang dengan rajin meminum beberapa cangkir kopi dalam sehari.

Selain itu kopi mengandung polifenol asam klorogenat (CGA) yang memiliki antioksidan yang efektif. Menurut penelitian, asam klorogenat ini akan merangsang pengangkutan glukosa dan mengaktifkan enzim yang membantu mengatur kolesterol, karbohidrat dan asam lemak untuk fungsi dan pertumbuhan sel. Asam klorogenat ini juga membantu mengendalikan glukosa pada liver atau hati.

Rutin Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Apa Benar? Foto: Ilustrasi iStock

Inflamasi kronis menjadi penyebab utama diabetes dan resistensi insulin. Pada banyak studi observasi, konsumsi kopi berkaitan dengan meningkatnya kandungan anti inflamasi yang dapat menurunkan risiko resistensi insulin dan diabetes.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap penurunan resistensi insulin adalah efek antioksidannya. Efek ini sangat bergantung pada tingkat roasting kopi untuk rasa, warna dan aroma kopi serta aktivasi reseptor estrogen. Kopi mengandung banyak senyawa fenolik dan non fenolik seperti CGA, cafestol dan kahweol yang bertanggung jawab atas efek antioksidan kopi.

Kandungan zat tersebut membantu penyerapan glukosa. Juga pengendalian glukosa homeostasis pada hati serta kepekaan insulin yang diketahui dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Tentunya agar kopi tetap jadi minuman sehat untuk mencegah diabetes, sebaiknya konsumsi kopi hitam tanpa tambahan apa-apa. Hindari menambahkan gula, krimer, karamel hingga pemanis lainnya.