Serai umum digunakan pada racikan bumbu masakan Indonesia. Berikut cara menggunakan, menyimpan, hingga meraciknya menjadi teh yang nikmat.
Serai termasuk dalam jenis rempah-rempah yang umum ditemukan di Indonesia. Tumbuhan semak ini punya batang yang beraroma wangi, sehingga terasa sedap ketika dicampurkan ke dalam masakan.
Rempah yang wangi ini juga cocok dijadikan campuran racikan minuman. Bisa dibuat minuman hangat maupun es yang segar. Cara menyimpan serai agar tetap awet juga patut diperhatikan.
Dilansir dari Tasting Table (17/4), berikut tips memasak memakai serai:
1. Cara Memilih Serai
Di Indonesia, serai bisa dengan mudah ditemukan di pasar maupun supermarket. Harganya juga terbilang murah. Biasanya dikemas menggunakan ikatan atau plastik.
Saat membeli serai yang segar, penting sekali mengandalkan daya penciuman. Carilah batang serai yang besar terasa kokoh saat disentuh. Secara visual, pilih serai dengan batang berwarna kuning kehijauan dan daun yang masih segar.
Cium juga aroma batang serai tersebut, pilih yang aromanya semerbak lembut. Jika tidak berbau lemon, tampaknya serai sudah mulai mengering.
2. Cara Menyimpan Serai
Setelah membeli serai, cara menyimpannya juga harus tepat. Kamu bisa menyimpannya dalam kulkas selama 10 hari sebelum menggunakannya.
Untuk menjaga kesegarannya, bungkus ujung akar dengan tisu basah yang diikat dengan karet. Bisa juga memperpanjang kesegaran serai dengan membekukannya. Serai ini akan bertahan selama 6 bulan.
3. Iris Tipis
Serai menjadi bahan utama untuk bumbu beberapa masakan Indonesia. Selain itu, umum juga digunakan pada makanan Bali sebagai campuran sambal matah.
Untuk bisa disantap, batang serai harus diiris setipis mungkin. Dengan begitu, serai tak akan terasa berserabut saat dikunyah. Bagian serai yang bisa digunakan adalah bagian dalam yang paling empuk.
Simak Video "Tips Bikin Garang Asem Bersama Veronica Tan dan Chef Eddrian"
(yms/odi)