Bukannya turun, banyak orang justru mengalami kenaikan bobot tubuh selama menjalani puasa ramadan. Ternyata beberapa pola makan ini jadi penyebabnya.
Dengan menahan nafsu untuk tidak makan dan minum membuat banyak orang yang menjalani puasa dijadikan momen untuk menurunkan berat badan. Tentu ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk diet.
Mengingat selain untuk ibadah, pola makan berpuasa juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Namun tetap saja, pola makan sehat saat sahur dan berbuka harus diperhatikan. Misalnya soal pemilihan menu makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Mmnews (10/04/23) berikut 5 alasan berat badan naik saat puasa.
1. Konsumsi makanan yang digoreng berlebihan
![]() |
Makanan yang digoreng mengandung lemak dalam jumlah yang tinggi. Sementara itu, orang Indonesia kebanyakan menjadikan gorengan seperti bakwan, tempe, tahu, pisang goreng sebagai menu takjil buka puasa.
Gorengan mengandung persentase yang tinggi dari asupan lemak dan natrium yang direkomendasi setiap hari. Karenanya jika dikonsumsi terlalu sering atau bahkan setiap hari bisa menyebabkan berat badan jadi naik.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Restoran Modern yang Tawarkan Paket Lengkap Buka Puasa
2. Mengonsumsi Minuman Berkarbonasi
Setelah seharian puasa, membuat kamu menginginkan sesuatu yang segar saat berbuka. Banyak orang yang memilih berbuka puasa dengan minuman berkarbonasi atau minuman soda yang dingin.
Nah, minuman bersoda itu bisa jadi penyebab kamu mengalami kenaikan berat badan. Minuman bersoda dikemas dengan gula dalam jumlah yang tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko kelebihan berat badan.
3. Terlalu Banyak Garam
![]() |
Selain makanan yang digoreng, makanan yang mengandung banyak garam pun bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Natrium yang terkandung pada makanan tinggi garam dapat membuat tubuh dehidrasi.
Kondisi tersebut yang akan memengaruhi kemampuannya untuk menyerap cairan. Selain itu, garam juga memiliki kemampuan menahan air, sehingga akan terjadi penumpukan air di dalam tubuh dan berakibat pada kenaikan berat badan.
Baca Juga: Puas Buka Puasa dengan Mie Bakso hingga Kambing Panggang di Restoran Ini
4. Terlalu Banyak Gula
Istilah 'berbukalah dengan yang manis' masih terdengar hingga sekarang. Padahal mengonsumsi makanan dan minuman manis saat nbuka puasa menjadi alasan mengapa tubuh mengalami kenaikan berat badan meskipun sedang berpuasa.
Tak hanya itu, makanan dan minuman tinggi gula biasanya nol nutrisi. Makanan manis jika tidak digunakan oleh tubuh sebagai energi, maka dia akan diubah menjadi lemak dan menumpuk dalam tubuh.
5. Terlalu Banyak Kafein
![]() |
Kafein bisa jadi stimulan pendobrak energi. Namun ketika puasa sebaiknya lebih perhatikan lagi asupannya. Sebab kafein memiliki sifat diuretik sehingga dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan.
Kafein banyak terkandung pada kopi, karenanya disarankan untuk tidak minum kopi saat bulan puasa. Alih-alih kopi perbanyak minum air putih untuk menghidrasi tubuh dan mengontrol rasa ngidam gula setelah buka puasa.
Baca Juga: Inspirasi Menu Buka Puasa Simpel buat Si Kecil yang Suka Ogah Makan
(raf/odi)