5 Minuman Ini Bantu Lancarkan BAB dan Cegah Sembelit

3. Kopi

Bukan hal aneh lagi jika beberapa orang akan merasa mulas setelah meminum segelas kopi. Kopi yang mengandung kafein tidak hanya dapat memicu energi tetapi juga menstimulasi pencernaan.

Kim Kulp selaku pendiri gut Health Connection, menyebutkan bahwa kopi decaf juga memiliki efek yang sama untuk membantu melancarkan buang air besar. Kandungan kafein yang rendah sekalipun pada kopi dapat membantu mengaktifkan refleks gastrokolik yang membantu lambung.

Pergerakan tersebut dibutuhkan oleh lambung agar lebih siap menerima makanan yang masuk. Mengaktifkan refleks gastrokolik ini juga menjadi cara berkomunikasi pada usus besar untuk menyiapkan ruangan untuk mencerna makanan.

4. Jus buah

Jus buah yang tinggi serat baik untuk melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/ValentynVolkov

Buah yang tinggi serat bukan rahasia lagi jika akan sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Serat sangat dibutuhkan saluran pencernaan untuk mencegah konstipasi dan melancarkan proses mencerna makanan.

Beberapa buah seperti apel hingga aprikot disarankan oleh Ashley Kitchens selaku ahli makanan nabati. Kandungan serat yang tinggi membuat jus buah sangat disarankan untuk mengatasi konstipasi.

Tetapi perlu diketahui bahwa manfaat ini hanya bisa didapatkan dari jus buah yang terbuat dengan buah-buahan segar. Hindari konsumsi jus buah kemasan karena kadar gulanya yang tinggi dan memiliki lebih banyak efek negatif.

5. Teh jahe

Teh digunakan sebagai penawar berbagai keluhan kesehatan sejak masa lampau hingga hari ini. Beberapa teh yang dinilai memiliki khasiat paling efektif adalah teh hijau dan teh hitam.

Teh memiliki beberapa komponen bioaktif seperti asam amino, kafein, lignin, protein, xantin dan flavonoid yang membuatnya dinobatkan sebagai minuman sehat. Menambahkan irisan jahe ke dalam segelas teh hangat juga dipercaya dapat membantu melancarkan pencernaan.

Tidak banyak diketahui bahwa teh yang dicampur jahe memiliki efek laksatif yang ringan sehingga efek sampingnya tidak akan mengganggu. Efek laksatif yang ringan tersebut tetap bermanfaat untuk memicu stimulasi proses pencernaan makanan.