Gula sering ditambah ke dalam racikan kopi untuk memberikan rasa manis. Namun gula berbahaya jika sering dikonsumsi. Sebagai gantinya, bisa pakai 5 pemanis ini.
Kopi telah menjadi bagian dari minuman sehari-hari. Sebagian penikmat kopi menyukai jika kopinya diracik dengan tambahan gula sehingga rasanya manis. Sebenarnya ini tergantung selera. Menurut Perfect Daily Grind, sejak dulu penduduk Eropa memang sudah menambahkan gula ke minuman kopi mereka agar rasanya lebih enak.
Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak jenis kopi instan yang mendorong gagasan untuk menambahkan gula ke dalam minuman mereka karena biji robusta yang digunakan untuk kopi sering dianggap pahit dan asam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara gula dianggap sebagai pelengkap rasa yang enak, tak sedikit juga kekhawatiran muncul karena kopi dengan tambahan gula bisa memberikan dorongan kalori. Praktik ini juga dikhawatirkan bisa memicu penyakit seperti diabetes.
Merangkum tastingtable.com (16/02), sebagai alternatif yang lebih sehat, bisa beralih ke pemanis ini yang tak kalah enak dicampur ke dalam racikan kopi.
1. Gula Aren
![]() |
Saat ini banyak kedai kopi yang menawarkan racikan kopinya dengan menggunakan gula aren. Gula aren merupakan pemanis yang terbuat dari nira pohon aren. Gula ini punya rasa yang lebih lembut dan tidak semanis gula merah. Secara umum, gula aren juga lebih mudah diolah karena punya tingkat manis yang mirip dengan gula pasir.
Gula aren menjadi alternatif yang baik sebagai pengganti gula putih biasa. Ini karena produksinya melibatkan proses yang minimal, tanpa ada tambahan bahan kimia. Proses tersebut juga memungkinkan gula aren masih banyak mengandung vitamin dan mineral dalam jumlah tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan. Mulai dari menjaga kadar gula darah, mendukung kesehatan pencernaan, hingga membantu mengembalikan energi tubuh.
Gula aren direkomendasikan untuk menjadi pemanis pada racikan kopi. Namun penggunaan gula aren juga harus dibatasi, karena asupan gula berlebihan bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan.
2. Stevia
![]() |
Stevia kerap dipakai menjadi alternatif gula pasir yang lebih sehat. Stevia berasal dari tanaman Stevia Rebaudiana yang telah menjadi salah satu pengganti gula terbaik.
Meskipun dikenal lebih sehat, namun menurut Insider, beberapa orang tidak menyukai rasanya jika dicampur dalam minuman. Karena senyawa aktif dalam produk stevia berinteraksi dengan reseptor rasa di lidah manusia, sehingga seringkali stevia yang digabungkan dengan minuman dianggap punya rasa pahit.
Jika memang ingin mengganti gula pada kopi dengan stevia, disarankan untuk mencampurnya dengan pemanis lain untuk mengatasi rasa pahit dari senyawa tersebut.
3. Brown Sugar
Selain gula aren, banyak juga penikmat kopi yang sering mengganti gula putih dengan brown sugar. Brown sugar atau gula merah merupakan pemanis yang mengandung molase dengan kandungan mineral dan vitamin yang sehat untuk tubuh. Gula ini juga akan memberikan rasa manis yang lebih alami pada racikan kopi.
Ada banyak jenis gula merah yang beredar di pasaran. Namun disarankan untuk menyesuaikan rasio ideal kemanisan masing-masing orang. Brown Sugar yang ringan mengandung 3,5% molase. Sementara brown sugar yang pekat mengandung 6,5% molase.
Jika ingin menyesuaikan rasanya dengan kopi, lebih baik menggunakan gula merah yang lebih ringan dan alami, dibandingkan gula merah konvensional. Ini karena molase pada gula merah tersebut akan dipertahankan dalam sukrosa sehingga menghasilkan rasa yang lebih lembut.
4. Madu
![]() |
Madu bukan hanya menjadi pemanis pada teh, melainkan juga cocok digabungkan dengan kopi. Menurut Cafe Altura, beberapa penelitian mengaitkan konsumsi madu sebagai bahan yang bisa meningkatkan rasa kenyang, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan penurunan tekanan darah.
Studi lain yang dilakukan dalam Jurnal Pernafasan Perawatan Primer juga mencatat jika kombinasi madu dan kopi bisa membantu mengobati penyakit batuk berkepanjangan dan penyakit pernapasan.
Ketika madu dipanaskan hingga di atas 40 derajat celcius, ia dapat melepaskan senyawa yang berpotensi beracun, atau disebut dengan 5-hidroksimetilfurfural (HMF). Untuk itu, jika ingin mencampurkan madu ke dalam kopi, sebaiknya membiarkan kopi dingin terlebih dahulu di bawah ambang suhu sebelum memasukkan sesendok madu ke dalamnya.
5. Sirup Kurma
![]() |
Sebagian besar orang mungkin hanya kenal dengan buahnya saja. Sebenarnya, kurma juga bisa diolah menjadi sirup yang bisa jadi alternatif gula pasir. Sirup kurma biasanya dibuat dengan merebus kurma dalam air yang akan menghasilkan tekstur seperti pure. Setelah selesai, rebusan kurma akan disaring sehingga teksturnya lebih halus.
Hasilnya yaitu sirup kurma yang cair dengan warna gelap dan tekstur kental yang mirip dengan warna tetes tebu. Sirup kurma punya rasa pahit buah yang unik, namun tetap manis. Beberapa orang menyamakan sirup kurma dengan produk karamel yang juga sering ditambah pada kopi.
Sirup kurma dianggap lebih sehat karena tinggi akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Meskipun memang mengandung gula alami yang tinggi, tetapi sirup kurma tetap bisa berkhasiat asalkan tidak dikonsumsi dalam jumlah banyak. Dalam jumlah yang dibatasi, sirup kurma juga dikenal aman untuk penderita diabetes yang mungkin ingin menikmati secangkir kopi manis.
(aqr/odi)