Makan Kacang Hijau Picu Asam Urat, Apa Benar?

Jakarta -

Bubur kacang hijau menjadi salah satu menu sarapan favorit orang Indonesia, tapi sayangnya konsumsi kacang hijau disebut memicu asam urat. Bagaimana faktanya dari sisi nutrisi?

Semangkuk bubur kacang hijau yang manis hangat begitu memanjakan selera. Menu sarapan inipun mudah ditemukan di berbagai wilayah Tanah Air karena banyak yang menyukainya.

Sebenarnya konsumsi kacang hijau menyehatkan karena jenis kacang ini mengandung protein, serat, folat, magnesium, vitamin B1, fosfor, zat besi, kalium, dan berbagai vitamin lainnya.

Kacang hijau mengandung berbagai nutrisi yang menyehatkan tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/theevening

Tak hanya itu, menurut Healthline, kacang hijau adalah salah satu sumber protein nabati terbaik. Kacang hijau kaya akan asam amino esensial yang tak dapat diproduksi oleh tubuh.

Kacang hijau tergolong tinggi antioksidan sehingga mengonsumsinya juga bantu menekan risiko penyakit kronis. Namun, di luar semua khasiat yang dimilikinya, kacang hijau dipercaya bisa meningkatkan asam urat di dalam tubuh.

Pengaruh konsumsi kacang hijau untuk asam urat

Penyakit asam urat adalah peradangan pada persendian yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat. Rasa nyeri yang tak tertahankan di area tertentu jadi salah satu gejala penyakit asam urat.

Menukil laman Kementerian Kesehatan, konsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi jadi salah satu penyebab asam urat.

Pada dasarnya, purin merupakan zat alami yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi. Namun, purin berlebih justru bisa memicu penumpukan kristal asam urat.

Sayangnya, mengutip Style Craze, dalam 100 gram kacang hijau terkandung 222 miligram purin. Makanan dengan kandungan purin melebihi 100 miligram dikategorikan sebagai makanan tinggi purin.