5 Kebiasaan Makan Ini Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

ADVERTISEMENT

5 Kebiasaan Makan Ini Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Tim detikFood - detikFood
Kamis, 02 Feb 2023 05:00 WIB
salmon fish fried second course bbq char grill barbecue seafood fresh meal food snack on the table copy space food background
Foto: Getty Images/iStockphoto/a-lesa
Jakarta -

Pola makan yang sehat berkontribusi pada kesehatan jantung. Ada kebiasaan makan yang baik dan mudah diterapkan untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

American Heart Association (AHA) belum lama ini merilis laporan tahunan Statistik Penyakit Jantung dan Stroke 2023 tentang beberapa faktor utama yang mempengaruhi penyakit kardiovaskular. Seperti aktivitas fisik, berat badan, merokok, kolesterol, tekanan darah, glukosa darah, dan pola makan.

Faktor-faktor yang disebutkan di atas dapat bervariasi pada setiap orang yang dapat dikaitkan dengan pola makan dan gizi. Seperti berat badan, kolesterol, kadar glukosa, dan tingkat tekanan darah.

Hal ini mendorong pentingnya mengembangkan pola makan yang sehat sebagai cara menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kronis lainnya.


Kaustubh Dabhadkar, ahli jantung spesialis kardiologi preventif, membagikan beberapa kebiasaan makan yang baik untuk kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Dilansir dari 'Eat This Not Tha't, berikut 5 kebiasaan makan yang bisa turunkan risiko penyakit jantung.

1. Konsumsi banyak buah dan sayuran

Grilled chicken with asparagus and spring vegetable saladIlustrasi salad sayur. Foto: Getty Images/kivoart

Konsumsi banyak buah dan sayuran dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Karena sayuran dan buah memberikan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.

"Banyak buah dan sayuran mengandung vitamin C dan E tingkat tinggi, yang dikenal memiliki sifat antioksidan. Selain itu, buah dan sayuran juga tinggi potasium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah," ucap Dabhadkar.

Penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menyebutkan mereka yang sering makan sayuran dan buah melihat lebih sedikit biomarker yang terkait dengan penyakit jantung atau tekanan pada jantung mereka.

2. Konsumsi biji-bijian utuh

Mengonsumsi biji-bijian utuh alih-alih biji-bijian olahan merupakan langkah besar dalam merawat kesehatan jantung.

Perbedaan utama antara biji-bijian utuh dan olahan adalah biji-bijian utuh masih memiliki semua bagian biji-bijian yang berarti serat dan nutrisinya masih ada.

"Biji-bijian utuh adalah sumber serat yang sangat baik, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung, dan mengandung vitamin B dan E esensial, magnesium, dan selenium," ungkap Kaustubh Dabhadkar.

Mayo Clinic juga melaporkan bahwa biji-bijian utuh dapat membantu menurunkan kolesterol dan menurunkan tekanan darah. Kedua hal ini terkait langsung dengan kesehatan jantung.

3. Batasi asupan lemak jenuh dan trans

Nutritional food for heart health wellness by cholesterol diet and healthy nutrition eating with clean fruits and vegetables in heart dish by nutritionist and doctor recommended for patient well-beingIlustrasi makan sehat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong

"Lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan risiko penyakit jantung," tutur Dabhadkar.

Dengan membatasi asupan lemak jenuh yang terdapat pada daging dan produk susu, serta menghindari lemak trans yang terdapat pada makanan olahan, kamu bisa menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

AHA merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 5-6 persen kalori harian dari lemak jenuh. Untuk diet 2.000 kalori, angkanya sekitar 120 kalori.



Simak Video "Bersama Ensure Membuat Olahan Dasar Cokelat yang Sehat "
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT