Soda Gembira Baru Viral di Luar Negeri, Pakar Soroti Kandungan Gulanya

ADVERTISEMENT

Soda Gembira Baru Viral di Luar Negeri, Pakar Soroti Kandungan Gulanya

Sonia Basoni - detikFood
Minggu, 11 Des 2022 06:00 WIB
Soda Gembira Baru Viral di Luar Negeri, Pakar Soroti Kandungan Gulanya
Foto: Pepsi/Site
Jakarta -

Sudah populer sejak dulu di Indonesia, tren minuman soda campur susu ini ternyata baru tren di TikTok. Banyak ahli kesehatan yang menyebut minuman ini tak sehat.

Soda gembira merupakan minuman ikonik yang sudah ada sejak dulu. Minuman ini cukup sederhana yaitu dibuat dari soda yang dicampur dengan susu kental manis, tambahan sirup, dan es batu.

Minuman ini biasanya disajikan di restoran, tempat makan, termasuk acara pernikahan. Namun rupanya minuman ini baru ngetren di luar negeri setelah TikTok mempopulerkan tren minuman 'dirty soda'.

Baca Juga: Beda dengan Iklan Minuman Sekarang, 10 Iklan Minuman Jadul Ini Sederhana Banget" selengkapnya

Dilansir dari Healthline (10/12), tren minuman 'dirty soda' atau 'Pilk' ini merupakan kombinasi minuman bersoda Pepsi dengan tambahan susu yang pertama kali dipopulerkan oleh pihak Pepsi.

Soda Gembira Baru Viral di Luar Negeri, Pakar Soroti Kandungan GulanyaSoda Gembira Baru Viral di Luar Negeri, Pakar Soroti Kandungan Gulanya Foto: Pepsi/Site

Meski begitu, minuman susu dan soda ini sudah ada di mana-mana bahkan puluhan tahun lalu. Para dokter dan ahli gizi pun menyebut bahwa minuman ini tidak terlalu sehat karena kandungan gula di dalamnya.

"Nutrisi dalam minuman ini sulit untuk ditentukan. Karena penggunaan susu dan sodanya juga menentukan," jelas Blanca Garcia selaku ahli diet dan gizi di Midss.

Menurutnya satu kaleng Pepsi terdapat 150 kalori dan 41 gram gula. Sementara susu memiliki kandungan 146 kalori dan 12 gram gula. Jika dihitung dalam satu gelas minuman ini terdapat sekitar 296 kalori dan 53 gram gula.

"Kandungan kalori dalam minuman ini setara dengan makanan untuk kita ngemil, dan kandungan nutrisinya sendiri sebenarnya tudak ada," sambung Garcia.

"Meski susu ini memiliki nutrisi yang baik, dan banyak mineral yang terkandung di dalamnya, tapi ketika dicampur dengan Pepsi atau soda tentu nutrisinya berkurang," jelas ahli gizi Harbstreet.

Soda Gembira Baru Viral di Luar Negeri, Pakar Soroti Kandungan GulanyaSoda Gembira Baru Viral di Luar Negeri, Pakar Soroti Kandungan Gulanya Foto: Pepsi/Site

Menurut Jurnal Dietary Guidelines for Americans, mereka menyarankan asupan gula untuk orang berusia di atas 2 tahun harus kurang dari 10% asupan kalori mereka.

Jadi ketika seseorang mengonsumsi 2,000 kalori per hari, asupan gula mereka tak boleh lebih dari 50 gram. Sementara untuk minuman Pilk ini sendiri, satu gelasnya saja sudah mengandung 41 gram gula.

"Meski memang tidak ada yang salah mengonsumsi minuman soda dengan susu, tapi banyak ahli kesehatan yang setuju bahwa tingginya konsumsi soda, bahkan Diet soda, bisa memicu risiko penyakit seperti obesitas dan sebagainya," jelas ahli gizi Pasquariello.

Jadi mereka menyarankan agar tidak terlalu sering minum soda dicampur susu, karena kandungan gulanya yang tinggi.

Baca Juga: Wow! YouTuber Ssoyoung Cobain Soda Gembira dan Tempe Goreng" selengkapnya



Simak Video "Masjid Syuhada Yogyakarta Sediakan 30 Menu Buka Puasa Selama Ramadan "
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT