5 Gula Alami Ini Lebih Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Bagi penderita diabetes, pemanis adalah musuh utama. Ternyata ada pemanis alami untuk menggantikan gula yang lebih sehat untuk kadar gula darah. Cek daftarnya.

Gula menjadi salah satu bahan makanan yang diandalkan sebagai pemanis baik makanan maupun minuman. Sayangnya gula dapat berdampak negatif bagi tubuh jika tidak dikonsumsi pada takaran yang semestinya.

Terutama pada penderita diabetes, asupan makanan dan minuman manis harus sangat diperhatikan. Menurut banyak penelitian, gula dikategorikan ke dalam makanan yang melalui proses tinggi dan berkaitan erat dengan obesitas hingga penyakit jantung.

Pola hidup sehat yang kini banyak berkembang juga tidak menyarankan untuk mengonsumsi gula. Selaku ahli gizi, dr Rohini Patil menyarankan beberapa pemanis alami yang lebih sehat dan cocok untuk menggantikan gula dalam makanan atau minuman.

Berikut ini 5 pengganti gula putih yang lebih sehat untuk penderita diabetes menurut Times of India:

Tanaman stevia dinobatkan menjadi pemanis alami yang paling sehat. Foto: Getty Images/iStockphoto/baibaz

1. Stevia

stevia merupakan pemanis alami yang terbaut dari olahan daun stevia. Akhir-akhir ini banyak produk gula diet yang menggunakan stevia sebagai bahan dasarnya yang lebih sehat.

Stevia memiliki kalori nol dengan rasa yang justru jauh lebih manis dibandingkan dengan gula. Mengganti asupan gula dengan stevia disebutkan dapat membantu mencegah kenaikan berat badan hingga kadar gula darah yang melonjak.

Untuk penderita diabetes sekalipun, stevia diakui sebagai salah satu pemanis yang cocok untuk dikonsumsi. Stevia disarankan untuk dikonsumsi saat siang hari agar tidak terjadi penumpukan karbohidrat saat malam hari.

2. Kurma

Kurma merupakan salah satu buah yang juga disebut sebagai pemanis alami terbaik. Khasiat kurma sudah dikenal sejak zaman nabi, khalifah hingga kini dipercaya oleh berbagai pengobatan herbal.

Pada buah kurma terkandung fruktosa yang artinya buah ini memiliki rasa manis sama seperti gula. Selain itu kurma juga mengandung banyak nutrisi seperti serat, potassium, zat besi dan magnesium yang membantu memproduksi protein di dalam tubuh.

Konsumsi kurma secara rutin juga dapat menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah konstipasi. Komponen serta khasiat buah kurma yang sangat kaya membuat banyak ahli menyarankan untuk mengganti gula dengan kurma.

Pengganti gula yang lebih sehat lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Madu

Tidak hanya rasanya yang manis, madu juga mengandung mineral dan vitamin penting. Dalam satu sendok madu kamu bisa mendapatkan asupan kalsium, potassium, vitamin C, B1, B2, B3, B5 dan B6.

Walaupun tinggi kalori tetapi madu memiliki kadar indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan gula yang cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes. Madu juga mengandung komponen antibakteri, antijamur dan anti inflamasi yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Madu memiliki rasa yang lebih manis daripada gula, sehingga disarankan penggunaannya harus lebih sedikit dari gula. Selain sebagai pemanis, konsumsi madu juga baik untuk mengatasi batuk dan sakit tenggorokan.

4. Gula merah

Banyak digunakan di Indonesia, gula merah ternyata lebih sehat daripada gula putih. Foto: Getty Images/iStockphoto/baibaz

Gula merah adalah gula yang dibuat dari pohon palem dengan warna kecokelatan dan rasa manisnya khas seperti nira kelapa. Di Indonesia sendiri gula merah banyak digunakan sebagai campuran memasak atau beberapa minuman tradisional tertentu.

Gula merah memiliki kandungan sirup alami yang tidak akan bisa didapatkan pada gula putih karena proses pengolahannya yang berbeda. Memilih gula merah dibandingkan gula putih dapat membantu mengendalikan keseimbangan elektrolit dan mencegah dehidrasi.

Walaupun warnanya cokelat tetapi gula merah bisa saja digunakan dalam berbagai jenis makanan maupun minuman yang disukai. Manfaat yang diberikan gula merah ini juga bervariasi, mulai dari sebagai antiseptik, menjaga kesehatan pencernaan hingga membantu meningkatkan energi.

5. Gula aren

Berbeda dengan gula merah, gula aren berasal dari olahan tumbuhan tebu. Tidak seperti gula putih, gula aren melalui proses penambahan molase yang membuatnya lebih bernutrisi dibandingkan gula putih.

Gula aren mengandung mikronutrien seperti kalsium, zat besi, zinc, potassium, fosfor serta vitamin B6 yang dibutuhkan untuk menunjang fungsi organ tubuh. Rasa yang diberikan oleh gula aren lebih legit dan nikmat dibandingkan gula putih atau gula merah.

Gula aren akhir-akhir ini juga populer menjadi berbagai tambahan makanan atau minuman. Selain rasanya yang manis, manfaat lain dari gula aren dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Ahli Gizi Beri Aturan Konsumsi Gula Per Harinya untuk Cegah Diabetes

Ahli Gizi Beri Aturan Konsumsi Gula Per Harinya untuk Cegah Diabetes