Saat merayakan Idul Adha, pasti banyak orang makan daging olahan bumbu bersantan. Agar kolesterol darah tak melonjak, ikuti tips makan daging ini.
Karena stok daging kurban umumnya berlimpah, maka banyak orang yang memasak daging sapi dan kambing bersamaan dalam jumlah besar. Konsumsi daging pun menjadi lebih banyak.
Olahan daging sapi dan kambing dengan berbagai bumbu membuat rasanya makin lezat. Hal ini membuat banyak orang jadi kalap dan mengonsumsi berlebihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asupan daging berlebihan bisa membuat kadar kolesterol darah naik, tekanan darah tinggi hingga efek samping lainnya. Agar tetap sehat, konsumsi olahan daging sapi dan kambing dengan cara tepat.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut adalah 5 cara makan sehat ketika Idul Adha yang bisa mencegah terjadinya lonjakan kadar kolesterol.
1. Pilihlah Bagian Daging Tanpa Lemak
![]() |
Setiap bagian dari daging sapi memiliki kandungan lemak yang berbeda-beda. Ada beberapa bagian yang memiliki kandungan lemak tinggi, namun ada pula yang punya lebih sedikit lemak.
Sebelum mengolahnya, sebaiknya untuk memilih daging tanpa lemak atau daging dengan sedikit lemak. Ini dilakukan agar tubuh bisa mendapatkan asupan protein yang cukup sekaligus menjaga tak mengasup lemak berlebihan.
Bagian daging yang memiliki rendah lemak biasanya terdapat pada bagian has dalam, has luar, bagian tulang T atau T-bone, serta bagian leher atau pundak sapi.
Jika tidak hafal dengan bagian-bagian sapi, bisa dengan memperhatikan serat atau garis-garis putih yang ada pada daging tersebut. Bagian putih lemak pada daging biasa disebut marbling. Semakin banyak marbling berarti semakin tinggi pula lemaknya.
Untuk memperkaya rasa daging tanpa lemak, bisa dibuat jadi sop atau asem-asem daging, ditumis dengan sayuran ataupun diungkep dengan bumbu tambahan.
Baca Juga : Resep Tumis Daging Brokoli Pedas, Lauk Enak untuk Nasi Putih
2. Olah Daging Lebih Sehat
Salah satu cara yang bisa dilakukan ketika mengolah daging masakan yaitu dengan membuatnya lebih sehat. Daging bisa dimasak dengan bumbu-bumbu rempah yang menyehatkan dan hindari mengolah daging dengan santan.
Ada Banyak menu daging yang bisa diolah tanpa menggunakan santan seperti dendeng manis, rawon, hingga soto.
Daging juga bisa dibakar menjadi sate atau dibuat daging panggang berempah ala Timur Tengah.
3. Tambahkan Sayuran
![]() |
Konsumsi daging dalam jumlah banyak bukan hanya berdampak pada kolesterol tinggi, tetapi juga bisa berdampak pada usus dan pencernaan.
Karena itu konsumsi daging juga perlu diimbangi dengan asupan sayuran dan buah-buahan. Penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Food Science menunjukkan bahwa dampak konsumsi daging merah pada kesehatan usus bisa dikurangi jika diimbangi dengan makan makanan berserat.
Ilmuwan Chrissie Butts mengatakan bahwa sebagian besar protein akan dicerna dan diserap oleh usus kecil. Namun beberapa protein yang sulit dicerna (seperti daging), akan menghasilkan senyawa yang berpotensi beracun.
Ketika daging diolah menjadi tongseng atau sop, kamu bisa menambahkan tomat. Tomat memiliki kandungan vitamin B dan kalium yang mampu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Jika mengolah daging menjadi sate, bisa ditambah dengan acar mentimun. Acar mentimun bukan hanya akan menambah cita rasa, namun dapat sekaligus meluruhkan lemak jahat pada saluran pencernaan.
Buah-buahan juga tak kalah penting, Setelah atau sebelum makan daging, pastikan tubuh mendapat asupan serat dari buah. Beberapa jenis buah yang bisa dikonsumsi seperti alpukat, apel, dan jeruk.
Kandungan lemak tak jenuh pada alpukat dapat berfungsi sebagai antioksidan yang akan menjaga kerusakan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol jahat.
Sementara apel juga mengandung zat beta-glucan yang mampu mengontrol produksi kolesterol dalam darah.
Baca Juga : Jika Dikonsumsi Rutin, 5 Makanan Ini Bisa Turunkan Kolesterol
4. Membatasi Porsi
Meskipun daging sapi dan daging kambing bisa menjadi sumber protein, mineral, dan sejumlah vitamin bagi tubuh, namun nutrisi tersebut akan sia-sia jika kita mengonsumsinya secara berlebihan.
Untuk itu, sebaiknya porsi makan dibatasi. Setiap kali makan, pastikan untuk mengonsumsi secukupnya atau bisa diukur dengan porsi sedang.
5. Konsumsi Teh Hijau atau Teh Hitam
![]() |
Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk menghindari kolesterol jahat setelah makan daging yaitu dengan mengonsumsi teh.
Beberapa jenis teh yang kaya akan antioksidan bisa menurunkan kolesterol jahat. Namun teh hijau dan teh hitam merupakan jenis teh antioksidan yang telah menunjukkan hasil terbaik.
Dilansir dari aarp.org (09/07), kandungan katekin yaitu sejenis antioksidan yang terdapat di teh hijau maupun teh hitam mampu bertanggung jawab atas penurunan kolesterol.
Setelah makan daging seharian, di waktu malam kamu bisa menyeduh secangkir jenis teh ini untuk membantu tubuh dalam menurunkan kadar kolesterol.
Baca Juga : Rutin Minum Teh Hijau Terbukti Ampuh Turunkan Kolesterol
(aqr/odi)