Amankah Konsumsi Makanan Asin Tinggi Garam Selagi Masih Muda?

Amankah Konsumsi Makanan Asin Tinggi Garam Selagi Masih Muda?

Inkana Putri - detikFood
Jumat, 27 Mei 2022 12:26 WIB
Ilustrasi Wanita Makan Keripik
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Mengatur pola makan, seperti membatasi konsumsi garam menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh. Sayangnya, saat ini masih banyak yang merasa belum perlu membatasi garam karena memiliki tekanan darah yang normal.

Apalagi bagi mereka yang berusia masih muda, makan apapun tentu dirasa tidak masalah. Namun, benarkah pembatasan konsumsi garam hanya perlu dilakukan jika tekanan darah sudah tinggi? Lalu, apakah benar makanan yang asin bebas dikonsumsi jika masih berusia muda?

Batasi Garam untuk Mencegah Hipertensi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun tekanan darah masih tergolong normal, konsumsi garam sesungguhnya tetap perlu dibatasi karena asupan garam berlebih dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah nantinya. The European Food Information Council menjelaskan konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan gangguan kerja ginjal dalam mengatur keseimbangan kadar sodium dan air di dalam tubuh.

Akibatnya, kadar sodium di dalam darah akan meningkat jika konsumsi garam berlebih. Kondisi ini kemudian mendorong retensi air di dalam tubuh dan peningkatan volume darah. Meningkatnya volume darah inilah yang kemudian dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, jantung bekerja lebih keras, serta pembuluh darah menjadi lebih kaku.

ADVERTISEMENT

Melansir European Society of Cardiology, asupan garam berlebih lebih dari 5 gram garam per hari dapat berisiko tekanan darah tinggi ke depannya. Semakin tinggi asupan garam maka akan semakin tinggi pula kenaikan tekanan darah yang dapat dialami.

Untuk itu, ada baiknya untuk menjaga tekanan darah sedini mungkin dengan menjalankan pola hidup sehat, termasuk dengan membatasi asupan garam harian sebagai bagian dari pola makan sehat mulai dari sekarang. Sebab, tekanan darah secara alami akan meningkat seiring bertambahnya usia. Adapun hal ini berkaitan dengan berkurangnya elastisitas dari pembuluh darah seiring bertambahnya usia.

Generasi Muda Juga Berisiko Hipertensi

Generasi muda umumnya banyak yang merasa bebas dari masalah hipertensi. Padahal, hal ini merupakan persepsi salah yang banyak diyakini. Meskipun hipertensi lebih banyak diderita oleh mereka yang berusia lanjut, bukan berarti penyakit darah tinggi tidak dapat menyerang yang berusia muda. Bahkan saat ini, kasus hipertensi pada mereka yang berusia muda diketahui terus bertambah seiring dengan meningkatnya pola hidup tidak sehat.

Tingginya tekanan darah di usia muda tentunya tak kalah berbahaya karena berkaitan dengan penyakit kardiovaskular di usia pertengahan nantinya. Adapun penyakit ini menyerang jantung dan pembuluh darah.

Dalam hal ini, tekanan darah tinggi di usia muda dapat berdampak terhadap munculnya kasus penyakit jantung koroner, gagal jantung, serangan jantung, dan stroke pada usia lebih dini. Bahkan, tekanan darah tinggi pada usia muda juga dapat memengaruhi volume dan kesehatan otak secara negatif.

Guna menghindari hal ini, cobalah untuk berhenti merasa bebas mengonsumsi yang asin-asin, meski merasa tekanan darah masih normal dan masih muda. Segera juga ubah kebiasaan konsumsi makanan asin tinggi garam untuk kesehatan tubuh nantinya.

Takut makanan terasa tidak enak karena mengurangi garam? Jangan khawatir, Anda bisa memakai produk rendah garam dari Tropicana Slim seperti Tropicana Slim Kecap Asin, Tropicana Slim Kecap Manis, Tropicana Slim Saus Tiram, dan Tropicana Slim Sambal Terasi yang lebih rendah garam.

Dengan menggunakan produk ini, Anda dapat membatasi asupan garam tanpa mengorbankan rasa. Selain saus dan kecap, tersedia juga Tropicana Slim Shirataki Noodles dan Tropicana Slim Shirataki Rice dari umbi shirataki yang tidak hanya lebih rendah garam namun juga rendah kalori dan rendah lemak.




(fhs/ega)

Hide Ads