Beragam pola diet kian populer seiring meningkatnya kesadaran orang-orang akan hidup lebih sehat. Salah satunya diet vegan yang menuai cukup banyak pro kontra, tetapi punya banyak manfaat.
Diet vegan merupakan salah satu diet yang akhir-akhir ini tengah digemari. Banyak pelaku diet yang menjalani pola diet vegan demi alasan kesehatan maupun rasa kasihan pada hewan.
Sayangnya beberapa pelaku vegan yang tergabung dalam komunitas melakukan perilaku-perilaku yang cukup mengganggu bagi orang lain. Di banyak negara, beberapa komunitas vegan bahkan 'meneror' restoran seperti restoran cepat saji ayam goreng dan beberapa penjual burger. Mereka berpegang teguh pada prinsipnya dan berusaha mempengaruhi orang lain dengan cara yang nyeleneh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata di balik kontroversi yang ditimbulkan oleh para pelaku dan komunitasnya, ada manfaat sehat yang bisa didapatkan melalui diet vegan. Tidak mengonsumsi bahan makanan hewani maupun produk turunannya dikatakan mampu memberikan beberapa efek kesehatan untuk tubuh.
Berikut ini 7 manfaat diet vegan menurut The Manual (7/12):
![]() |
1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Sama seperti program diet lainnya, diet vegan banyak dilakoni guna menurunkan berat badan. Diet vegan memastikan kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih rendah dibandingkan kalori yang dikeluarkan.
Diet vegan dinilai lebih efektif untuk menurunkan berat badan karena mampu memberikan rasa kenyang lebih cepat dan mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Dalam hal ini beberapa asupan makanan yang sangat berpengaruh adalah makanan tinggi serat seperti buah-buahan, biji-bijian hingga konsumsi air mineral yang cukup.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Buah-buahan dan sayuran yang menjadi asupan utama pelaku diet vegan mengandung antioksidan, mineral hingga potasium yang sangat baik. Komponen-komponen tersebut berperan aktif dalam menjaga kestabilan tekanan darah di dalam tubuh.
Penelitian yang telah dilakukan bahkan menunjukkan bahwa pelaku diet vegan cenderung memiliki tekanan darah yang lebih sehat dengan ciri-ciri penurunan baik pada tekanan sistolik dan diastolik. Beberapa penelitian secara gamblang menyebutkan pelaku diet vegan mengalami penurunan risiko hipertensi dibandingkan konsumen daging sebanyak 75%.
Banyak juga: 5 Kesalahan Meracik yang Bikin Teh Jadi Minuman Tak Sehat
3. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa diet vegan mampu menurunkan baik kolesterol jahat maupun kolesterol secara keseluruhan. Seebihnya, penelitian yang lebih lama terhadap pelaku diet vegan menunjukkan bahwa diet vegan mampu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke hingga atherosclerosis.
Menurut pengamatan para ahli, manfaat ini didapatkan karena tidak mengonsumsi makanan cepat saji seperti ayam goreng hingga burger di restoran cepat saji yang tinggi kalori. Kunci utama untuk menjaga kesehatan kardiovaskular diungkapkan oleh ahli adalah dengan sebanyak mungkin mengonsumsi makanan utuh yang alami.
4. Kaya Akan Antioksidan
![]() |
Banyak sekali makanan nabati yang memiliki kandungan antioksidan begitu tinggi. Misalnya buah beri-berian, sayur-sayuran, biji-bijian hingga kacang kedelai. Makanan yang kaya akan kandungan antioksidan ini terbukti mampu menurunkan kolesterol, meredakan inflamasi, meningkatkan performa kognitif hingga mengurangi risiko perkembangan kanker.
Konsumsi makanan utuh yang alami membuat para pelaku diet vegan dapat merasakan manfaat kesehatan dari antioksidan dengan begitu efektif. Bahkan bisa dikatakan bahwa kacang kedelai yang tinggi antioksidan menjadi sumber protein yang sangat diandalkan oleh para pelaku vegan.
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Pola makan pelaku vegan yang tinggi serat mampu menjaga kesehatan pencernaan hingga mencegah konstipasi. Bakteri yang menguntungkan di dalam usus akan membantu untuk mencerna dan memecah serat menjadi makronutrien besar dan menyerap nutrien yang lebih kecil lainnya.
Makanan tinggi serat ini biasanya juga mengandung vitamin seperti B12 dan K yang memiliki fungsi penting untuk menjauhkan penyakit dan infeksi pada pencernaan. Makanan alami yang tinggi serat bisa jadi 'makanan' untuk baik yang ada di dalam saluran pencernaan.
Baca juga: Ngeri! TikToker Ini Ungkap Ada 'Pria Besar' Tutupi Resto hingga Tak Laku
6. Mengendalikan Gula Darah
Pola makan vegan juga telah diungkapkan oleh ahli mampu membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Lebih lanjutnya, pola diet vegan mampu mencegah terjadinya penyakit diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh kegagalan insulin untuk menyesuaikan produksinya dengan kebutuhan tubuh.
Manfaat pengendalian gula darah ini juga datang dari konsumsi asupan makanan yang tinggi serat seperti sayur-sayuran dalam jumlah yang lebih banyak. Sayur-sayuran memiliki karbohidrat kompleks glikemik yang rendah serta pati resisten yang sangat baik untuk mengendalikan kadar gula darah.
7. Mencegah Kanker
![]() |
Komponen antioksidan dan fitonutrien yang bisa didapatkan maksimal melalui pola diet vegan membuat diet yang satu ini mampu melawan banyak penyakit. Misalnya seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang kedelai, biji-bijian, kacang-kacangan dan makanan nabati lainnya dilengkapi dengan vitamin, mineral dan antioksidan yang berperan melawan radikal bebas.
Antioksidan yang bisa didapatkan secara efektif melalui diet vegan ini mampu mencegah kerusakan oksidatif di dalam tubuh, Kerusakan oksidatif ini termasuk seperti pertumbuhan tumor dan efek inflamasi lainnya. Menurut pengamatan para ahli, diet vegan yang mengonsumsi tinggi antioksidan in bahkan bisa menurunkan beberapa jenis kanker seperti kanker prostat, perut, usus hingga kanker payudara.
Baca juga: 5 Tips Diet Meisya Siregar yang Kian Bugar Usai Turun BB 26 Kg
Simak Video "Mengulik Khasiat Alpukat untuk Kesehatan Kulit"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)