Ini 5 Manfaat Sarapan di Pagi Hari di Dalam Agama Islam

Sarapan atau makan pagi merupakan rutinitas penting yang disarankan dalam agama Islam. Banyak manfaat yang bisa dipetik dari rutinnya seseorang sarapan.

Tak hanya menambah energi dan nutrisi, sarapan juga disarankan dalam ajaran agama Islam karena memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Semuanya juga berkaitan dengan kebiasaan Nabi Muhammad SAW, yang rajin sarapan dan menekankan pentingnya sarapan di dalam Islam.

Menurut situs Az Islam (21/10), tak terhitung berapa banyak manfaat kesehatan yang didapatkan umat Muslim jika rutin sarapan dengan makanan-makanan yang sesuai dengan sunnah dalam Islam.

Mulai dari mengontrol nafsu makan, sampai membuat tubuh dan pikiran jauh lebih fokus sepanjang hari.

1. Penting Untuk Tubuh

Fresh dates in a bowl top view Foto: Getty Images/iStockphoto/Stefan Tomic

Semboyan sarapan sebagai waktu makan yang paling penting sepanjang hari, membuat banyak orang percaya bahwa rutin makan pagi bisa membuat tubuh lebih sehat. Tentu saja hal ini juga dianjurkan dalam agama Islam.

Sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda, di mana orang-orang yang memakan 7 butir kurma Ajwah di pagi hari.

Rasulullah SAW bersabda: "Pada kurma ajwa yang tumbuh di 'Aliyah yang dimakan di awal pagi terdapat obat dari semua penyakit sihir dan racun,"" (HR. Ahmad no. 23.592).

Baca Juga: Rasulullah SAW Sebut Orang yang Sering Berbagi Makanan Dijamin Masuk Surga

2. Mengontrol Rasa Lapar

Mengontrol rasa lapar. Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Untuk menghindari makan secara berlebihan, sarapan bisa menjadi cara yang praktis agar pola makan orang-orang lebih terkontrol. Menurut situs Az Islam, Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan sarapan.

Kebiasaan sarapan yang diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW ini ternyata memiliki banyak manfaat. Salah satunya membuat rasa lapar atau pemilihan makanan di siang dan malam hari jadi lebih terkontrol.

Sementara hal sebaliknya terjadi jika orang-orang sering melewatkan sarapan. Di mana mereka lebih cenderung ngemil, menyantap makanan yang tinggi kalori dan tidak terkontrol. Tentunya hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh.