Pantangan Setelah Vaksin, Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini!

Ada beberapa makanan yang sebaiknya kamu hindari setelah suntik vaksin Covid-19. Karena, makanan-makanan ini dapat mempengaruhi efektivitas vaksin.

Vaksinasi Covid-19 masih terus berlangsung sebagai bentuk pencegahan agar pandemi bisa lekas menghilang dari dunia. Sebelum vaksinasi dilakukan, setiap orang dituntut untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang agar hasilnya signifikan.

Tak hanya sebelumnya, tapi mengonsumsi makanan sehat juga harus tetap dilakukan setelah vaksinasi. Karena nutrisi pada makanan memainkan peran penting dalam kemanjuran vaksin. Hal ini juga turut disampaikan pada sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS, seperti dikutip dari detikFood (12/3).

Baca Juga: Marak Orderan Makanan Fiktif Ojol, Ini Curhat Pengurus Panti yang Terima Limpahan Makanan

Oleh karenanya, kamu harus menghindari makanan yang dirasa kurang menyehatkan. Seperti makanan olahan hingga makanan yang mengandung gula tinggi.

Berikut 5 makanan yang menjadi pantangan setelah vaksin.

1. Makanan Olahan

pantangan setelah vaksin, 5 makanan yang harus dihindari Foto: Getty Images/iStockphoto

Makanan olahan adalah jenis makanan yang telah diubah bentuknya dengan proses pengolahan prabik. Walaupun kebanyakan makanan olahan rasanya enak, namun kandungan gizinya rendah atau tidak sehat.

Makanan olahan yang banyak ditemui adalah nugget, sosis, kentang goreng, hingga buah dan sayuran kaleng. Makanan dengan tingkat pemrosesan yang tinggi ini biasanya memiliki kandungan gula dan leamk jenuh yang tinggi.

2. Makanan Cepat Saji

pantangan setelah vaksin, 5 makanan yang harus dihindari Foto: Getty Images/iStockphoto

Makanan cepat saji memang menjadi pilihan yang praktis untuk konsumsi harian. Namun, makanan cepat saji termasuk makanan yang tidak sehat. Sehingga kamu tidak boleh mengonsumsinya terlalu sering dan juga menjadi pantangan setelah vaksin.

Ada beberapa makanan cepat saji yang menjadi favorit banyak orang, seperti burger, hot dog, ayam goreng krispi, dan lainnya. Hampir semua makanan cepat saji melalui pemrosesan yang tinggi, oleh karenanya mengandung lemak jenuh dan garam tinggi.