Terancam rahimnya diangkat karena kelebihan berat badan, seorang wanita menjalankan diet. Ia berhasil turunkan BB hingga 23 kg. Ini tips dietnya.
Kelebihan berat badan memang tidak baik untuk kesehatan. Karena dapat menyebabkan berbagai penyakit. Salah satunya adalah PCOS atau gangguan hormonal yang menyebabkan pembesaran ovarium dengan kista kecil di tepi luar.
Menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan dari RS Cipto Mangunkusumo, Dr dr Budi Wiweko SpOG(K), orang yang kelebihan berat badan biasanya akan mengalami gangguan kerja hormon insulin, lapor detikHealth (05/09).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Gemuk dan Punya Gangguan Hormon, Wanita Jadi Rentan Kena PCOS
Hormon tersebut memiliki fungsi memasukkan gula atau glukosa ke dalam sel. Akibatnya, insulin tidak dapat bekerja secara optimal dan memicu gangguan pada hati. Kondisi itulah yang dapat menyebabkan PCOS.
Dialami oleh Wanita Berusia 25 Tahun
![]() |
Seperti yang dialami oleh wanita bernama Ritu Kalia di UEA. Dalam kondisinya mengalami menstruasi selama 9 bulan lamanya. Bahkan wanita berusia 25 tahun itu sampai terancam rahimnya harus diangkat.
"Mereka memberi tahu saya, jika berat badan saya tidak turun, mereka harus mengangkat rahim saya," ujar Kalia seperti yang dikutip dari GulfNews (22/02).
Kalia menyebut bahwa dirinya merupakan pecinta pizza. Saat itu ia tidak sadar akan kesehatan tubuhnya, sehingga berat badannya mencapai 125 kg. Setelah didiagnosa mengidap PCOS, ia pun bertekad menjalani diet.
Metode Diet yang Dilakukan
![]() |
Awalnya ia menjalani diet dengan hanya mengonsumsi buah. Namun, diet tersebut tidak membawa perubahan. Kalian kemudian berkonsultasi ke dokter dan dianjurkan untuk menghindari gula dan gluten.
"Setelah konsultasi, sekarang saya makan dua kali sehari. Dan mencoba menghindari makan di waktu lain. Dan ini sangat efektif bagi saya," tutur Kalia.
Setelah bangun tidur, Kalia langsung minum air biji chia. Kalia kebanyakan melewatkan sarapan, tapi jika ia lapar ia makan pisang dan minum kopi hitam. Sementara untuk makan siang menu-menunya selalu berubah-ubah.
"Karena saya suka pizza, saya coba alternatif lain untuk makan siang. Jadi saya sudah menyiapkan roti multigrain yang diberi topping hummus," ujar Kalia.
Lebih lanjut, Kalia juga menambahkan sayuran dan keju. Saat dipanggang rasa dan aromanya sama seperti pizza sungguhan. Selain itu, Kalian juga dianjurkan untuk menghindari makanan non-vegetarian.
"Saya mengalami masalah peradangan, Jadi saya menghindari makan makanan non-vegetarian.Asupan protein saya berasal dari kacang-kacangan," ujarnya.