Kalori Telur Rebus Vs Telur Goreng, Mana yang Lebih Sehat?

ADVERTISEMENT

Kalori Telur Rebus Vs Telur Goreng, Mana yang Lebih Sehat?

Rosmha Widiyani - detikFood
Selasa, 23 Feb 2021 08:00 WIB
Diet telur rebus
Foto: Getty Images/iStockphoto/fcafotodigital/Kalori Telur Rebus Vs Telur Goreng, Mana yang Lebih Sehat?
Jakarta -

Telur menjadi salah satu sumber pangan padat nutrisi yang paling murah dan mudah dijangkau masyarakat. Cara mengolah telur juga sangat beragam, sederhana, dan mudah dikombinasikan dengan berbagai bahan pangan lainnya.

Dua cara mengolah telur yang paling sederhana dan populer adalah direbus dan digoreng. Keinginan menerapkan pola hidup sehat mengakibatkan publik berpikir, apakah kandungan kalori telur rebus lebih baik daripada goreng.

Berapa kalori telur rebus vs goreng, mana yang lebih sehat?

Kandungan telur rebus dengan berat 50 gram mencapai 77 kalori. Dikutip dari livestrong, kalori telur rebus dan goreng ternyata tidak jauh beda. Artinya, secara umum kandungan gizi telur rebus dan goreng nyaris sama.

"Meski begitu, suhu dan durasi masak bisa mempengaruhi kandungan gizi telur. Berbagai bahan yang dimasak bersama telur juga berdampak pada nutrisi bahan pangan. Kandungan yang terdampak bukan hanya vitamin dan mineral," tulis livestrong.

Zat xanthophylls jenis lutein and zeaxanthin dalam kuning telur menjadi contohnya. Kandungan ini mampu mencegah gangguan mata, misal age-related macular degeneration. Merebus telur bisa menurunkan kandungan xanthophylls, sedangkan menggoreng tidak mengubah kandungan zat tersebut.

Dengan sudut pandang kandungan xanthophylls, menggoreng telur terlihat lebih baik. Namun patut diingat, menggoreng biasanya menggunakan minyak beda dengan telur rebus. Kandungan kalori telur rebus tidak dipengaruhi minyak layaknya telur goreng.

Cara masak telur mempengaruhi jumlah advanced glycation end products (AGEs) dalam telur. AGEs biasa ditemukan dalam telur yang dimasak dengan suhu tinggi dan banyak lemak. Terlalu banyak mengkonsumsi AGEs meningkatkan risiko gangguan jantung dan diabetes.

Dari sekian banyak cara masak telur, menggoreng menjadi yang paling banyak menghasilkan AGEs atau glikotoksin. Demi hidup yang lebih baik, tidak ada salahnya mengganti minyak dengan yang lebih sehat untuk menggoreng telur misal minyak zaitun.



Simak Video "Berapa Porsi Ideal yang Dibutuhkan Tubuh Setiap Harinya?"
[Gambas:Video 20detik]
(row/pal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT