Sudah mencoba berbagai jenis diet dan selalu gagal? Mungkin kamu cocok dengan diet paleo, jenis diet yang meniru pola makan manusia purba di zaman Paleolitikum.
Banyak orang yang melakukan diet untuk memangkas bobot tubuhnya. Berbagai metode diet pun telah dicoba, mulai dari diet flexitarian, mediterania hingga diet reserve. Namun tak sedikit yang mengalami kegagalan.
Bisa jadi alasannya adalah karena tubuh kamu tidak cocok dengan pola makan modern. Nah, sebagai solusi kamu bisa mengikuti pola makan manusia purba di zaman Paleolitikum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Metode diet yang disebut sebagai diet paleo tersebut memfokuskan untuk menghindari asupan gula dan kalori. Dengan begitu kamu bisa menurunkan berat badan atau sekadar mempertahankan berat badan ideal saja.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut 5 fakta tentang cara melakukan diet paleo:
1. Apa Itu Diet Paleo?
![]() |
Diet paleo merupakan jenis diet dengan pola makan yang mirip selama era Paleolitikum atau sekitar 2,5 juta tahun hingga 10.000 tahun yang lalu. Karenanya, diet paleo dikenal juga dengan sebutan diet ala manusia purba.
Diet paleo biasanya mencakup daging tanpa lemak, ikan, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian. Makanan-makanan itulah yang dimakan oleh manusia purba dengan cara berburu.
Saat era Paleolitikum, manusia purba tidak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung dan karbohidrat. Nah, pola makan itulah yang diterapkan dalam diet paleo ini.
Dengan memangkas asupan gula dan karbohidrat, akan membuat asupan energi akan berkurang, sehingga diharapkan akan menurunkan berat badan.
Baca Juga : Disebut Punah Karena Malas, Spesies Homo Erectus Punya Pola Makan Beragam
2. Tujuan Diet Paleo
![]() |
Sebenarnya tujuan diet paleo adalah untuk kembali ke cara makan yang sama dengan apa yang dimakan oleh manusia purba. Pola makan ini dijadikan metode diet karena tubuh manusia secara genetik tidak cocok dengan pola makan modern.
Mungkin itu menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang gagal dalam rencana diet mereka. Semakin berkembangnya zaman, makanan pun mengalami perubahan yang muncul dengan praktik pertanian.
Perubahan pola makan dan diet dapat melampaui kemampuan tubuh beradaptasi. Ketidaksesuaian ini diyakini menjadi salah satu faktor penyebab prevelensi obesitas, diabetes dan penyakit jantung.
Duetpaleo dapat diandalkan untuk membantu menurunkan berat badan. Atau bisa juga untuk menjaga berat badan yang sehat dan ideal.
3. Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan
![]() |
Melakukan diet paleo kamu harus memperhatikan jenis makanan yang diasup. Jenis diet ini memiliki aturan tentang jenis makanan apa saja yang boleh dimakan dan yang tidak boleh dimakan.
Makanan yang boleh antara lain seperti buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, daging tanpa lemak, ikan, minyak dari buah dan kacang-kacangan, telur, garam dan bumbu dapur alami seperti bawang putih, kunyit, jahe dan lainnya.
Sementara untuk makanan yang tidak boleh dimakan antara lain, gula, sirup jagung, biji-bijian yang telah diolah menjadi roti atau pasta, produk olahan susu, lemak trans dalam margarin, pemanis buatan dan makanan yang mengandung zat adiktif.
4. Pola Makan Diet Paleo
![]() |
Agar mendapatkan hasil yang maksimal, kamu bisa mengikuti pola makan yang telah ditetapkan dalam aturan diet paleo. Mulai dari sarapan, makan siang, makan malam hingga waktu ngemil.
Sarapan:
Bisa mengonsumsi salmon dan buah melon
Makan Siang:
Pilihlah daging panggang tanpa lemak dan salad yang berisi selada romaine, wortel, mentimun, tomat, kenari yang diberi air jeruk lemon.
Makan Malam:
Bisa juga mengonsumsi daging panggang tanpa lemak, brokoli kukus, salad yang berisi tomat, alpukat, bawang, almond yang diberi air jeruk lemon. Selain itu, konsumsi juga buah strawberry untuk pencuci mulut.
Camilan:
Untuk waktu ngemil, kamu bisa memilih aneka buah atau sayuran. Misalnya jeruk, wortel atau batang seledri.
5. Cara Diet Paleo Berperan untuk Turunkan Berat Badan
![]() |
Sejumlah uji klinis telah dilakukan untuk membandingkan diet paleo dengan jenis diet lainnya, seperti diet mediterania atau diet diabetes. Hasilnya menunjukkan bahwa diet paleo dapat memberikan beberapa manfaat.
Mulai dari toleransi glukosa meningkat, kontrol tekanan darah lebih baik, trigliserida rendah, nafsu makan lebih baik hingga menurunkan berat badan.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Loren Cordain, pakar diet paleo. Ia mengatakan bahwa diet rendah karbohidrat akan meningkatkan kontrol gula darah dan fungsi hormon insulin. Hormon tersebut yang berperan menyingkirkan gula dari dalam darah.
Baca Juga : Fakta Menarik Pola Makan Manusia Purba di Jaman Dulu
Simak Video "Punya Resolusi Diet di Tahun 2023? Simak Tips Suksesnya"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)