5 Cara Mengatasi Jantung Berdebar setelah Minum Kopi

Minum kopi dapat membangkitkan semangat. Namun, ada beberapa orang yang mengeluhkan jantung berdebar setiap kali usai minum kopi. Ini cara mengatasinya.

Kafein merupakan kandungan yang ditemukan dalam kopi. Kandungan itulah yang berperan aktif untuk membangkitkan energi. Namun, kandungan itu juga yang menyebabkan detak jantung lebih cepat.

Dilansir dari WebMD kondisi seperti itu disebut juga dengan sinus takikardia. Sinus Takikardia adalah kondisi jantung berdetak lebih dari 100 kali per menit.

Hal tersebut harus segera ditangani agar tidak makin parah atau menyebabkan gangguan kesehatan lainnya. Mudah untuk mengatasinya, cukup melakukan relaksasi atau perbanyak minum air putih.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 cara mengatasi jantung berdebar setelah minum kopi:

1. Melakukan Relaksasi

5 Cara Mengatasi Jantung Berdebar setelah Minum Kopi Foto: iStock

Kandungan kafein dalam kopi bisa menyebabkan hormon adrenalin memuncak, sehingga berakhir pada jantung yang berdebar. Untuk mengatasi masalah ini, bisa melakukan relaksasi.

Ada banyak jenis relaksasi yang bisa dicoba, mulai dari meditasi, yoga atau tai chi. Cara melakukannya juga mudah dan sederhana. Cukup duduk bersila dan tutup kedua mata secara perlahan.

Kemudian hirup udara secara perlahan melalui hidang dan keluarga melalui mulut. Lakukan hal ini dengan memfokuskan nafas selama beberapa menit sampai kamu merasa rileks. Tandanya adalah detak jantung akan melambat.

Baca Juga : Ini 5 Tips Minum Kopi yang Aman untuk Penderita Asam Lambung

2. Perbanyak Minum Air Putih

5 Cara Mengatasi Jantung Berdebar setelah Minum Kopi Foto: iStock

Dapat disebutkan bahwa air putih adalah obat dari segala penyakit. Saat jantung berdebar karena efek minum kopi juga bisa diatasi dengan minum air putih. Lakukan ini setelah merasakan detak jantung lebih cepat.

Jika kondisi tubuh dalam keadaan kekurangan cairan atau dehidrasi bisa memperparah jantung berdebar. Ketika dehidrasi, darah dalam tubuh akan menjadi lebih kental.

Keadaan itu membuat jantung harus lebih keras lagi untuk bekerja. Itu bisa menyebabkan denyut nadi menjadi meningkatkan dan berpotensi membuat jantung berdebar.