Bunda, hamil dan melahirkan tentu menjadi salah satu dambaan bagi seorang ibu. Bagi pasangan suami istri yang lama tak dikarunia keturunan akan berusaha keras agar segera bisa punya anak. Salah satunya adalah melakukan program hamil.
Nah Bunda, makanan untuk program hamil sangat penting dikonsumsi. Selain itu rajin berolahraga juga dapat menjadi kunci kesuksesan mendapatkan kehamilan yang sehat.
Ketika sedang menjalankan program hamil, tentunya kedua pasangan suami dan istri harus mengonsumsi makanan sehat. Bahkan beberapa makanan yang mengandung zinc dan selenium dapat meningkatkan kesuburan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut daftar makanan untuk program hamil ya Bunda:
1. Produk Susu
Dikutip dalam Parents, makanan untuk program hamil anak perempuan dan laki-laki adalah dengan mengonsumsi cukup kalsium. Bunda butuh sekitar 1.000 miligram kalsium setiap hari untuk membangun gigi dan tulang bayi Anda.
"Asupan kalsium di dalam tubuh yang tidak cukup bisa menyebabkan tulang keropos dan kerusakan gigi pada ibu," tutur Sharon Sutherland, M.D. asisten profesor di Cleveland Clinic Lerner College of Medicine dari Case Western Reserve University di Ohio.
Hal ini dikarenakan tubuh Anda akan mengambil kalsium dari tulang untuk mensuplai kekuatan tulang bayi sehingga dapat bertumbuh dengan optimal.
Kalsium dapat ditemukan dari keju, susu hingga ikan teri.
2. Teh Jahe
Selain mengonsumsi makanan sehat, ketika telah berhasil mendapatkan dua garis biru Anda pastinya bisa memanfaatkan bahan minuman ini. Morning sickness kerap kali dialami para wanita hamil.
Tips untuk mengatasi hal ini adalah dengan makan sedikit biskuit sebelum bangun. Selain itu juga perlu makan makanan hambar secara nerkala setiap tiga jam. Hal itu akan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menegah rasa mual.
Salah satu makanan pereda mual adalah mint, semangka dan buah jeruk.
3. Makanan Tinggi Protein
Makanan untuk program hamil suami istri adalah mengonsumsi makanan tinggi protein. Makanan yang mengandung protein sangat penting untuk pertumbuhan jaringan Anda dan juga bayi.
"Asupan protein selama kehamilan perlu memenuhi kebutuhan untuk pertumbuhan plasenta, payudara, rahim dan volume darah ibu yang membesar," kata Mark Dykowski, M.D., seorang OBGYN di Rumah Sakit William Beaumont di Royal Oak. Mich.
Protein dapat membantu memperbaiki sel-sel yang tertekan oleh perubahan yang disebabkan oleh kehamilan. Makanan tinggi protein adalah kacang, telur, ikan, daging tanpa lemak, susu, seafood dan selai kacang.
4. Lemak Baik
Asupan kalori harian harus terdiri dari 25 persen hingga 30 persen yang sangat penting untuk otak dan penglihatan bayi. Lemak makanan adalah salah satu blok bangunan dasar dalam pembentukan sel janin.
Lemak yang terkandung dalam ikan telah ditemukan untuk membantu perkembangan jaringan otak bayi Anda dan sistem saraf pusat.
Lemak pembangun otak ini adalah asam docosahexaenoic (DHA), sejenis asam lemak omega 3 yang ditemukan terutama pada ikan air dingin.
DHA juga terkandung dalam minyak kanola, kacang-kacangan dan biji-bijian.
5. Makanan Tinggi Asam Folat
Asam folat dan vitamin B yang ditemukan dalam makanan tertentu dapat membantu mengurangi risiko cacat tabung saraf, seperti spina bifida.
Mendapatkan setidaknya 400 mikrogram folat atau asam folat setiap hari yang ditemukan dalam suplemen dan produk biji-bijian yang diperkaya seperti sereal, pasta dan nasi putih, sebelum dan selama kehamilan dapat mengurangi cacat tabung saraf hingga 70 persen.
Karena otak tulang belakang terjadi pada beberapa minggu pertama kehamilan, biasanya bahkan sebelum seorang wanita mengetahui dirinya hamil. Hal ini sangat penting untuk mengonsumsi folat sedini mungkin, idealnya sebelum hamil atau saat memulai program kehamilan.
Selain mengonsumsi suplemen asam folat, Bunda juga bisa mendapatkannya dari makanan seperti sayuran berdaun hijau, kubis, kembang kol, kacang hijau, melon hingga bayam.
6. Buah Tinggi Vitamin C
Mengonsumsi setidaknya 80 miligram sehari dapat membantu mencegah persalinan secara prematur. Karena vitamin C membantu memperkuat selaput tubuh Anda, termasuk selaput ketuban. Jika ini pecah, bisa terjadi persalinan prematur.
Makanan untuk program hamil yang kaya vitamin C juga meningkatkan penyerapan zat besi, mineral ini penting untuk pembentukan hemoglobin yang membawa oksigen ke dalam darah.
"Makanan yang mengandung vitamin C akan membantu zat besi diserap ke dalam tubuh," kata Dawn Jackson Baltner, R.D., L.D., juru bicara American Dietetic Association yang berbasis di Chicago.
Makanan yang mengandung vitamin C salah satunya adalah buah jeruk, mangga, tomat, jambu biji hingga brokoli.
7. Makanan Tinggi Zat Besi
Selama kehamilan, jumlah zat besi yang disarankan hampir dua kali lipat menjadi 27 miligram sehari. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Tugas utama zat besi adalah memproduksi hemoglobin dalam sel darah merah, itulah yang membawa oksigen ke jaringan Anda ke janin.
Bunda juga membutuhkan vitamin B6 dan B12, keduanya ditemukan banyak dalam makanan berprotein untuk membantu peningkatan volume darah serta menjaga kesehatan fungsi otak dan saraf.
Kedua vitamin tersebut dapat membantu bayi dan ibu menggunakan protein karbohidrat dan lemak untuk energi dan untuk membangun jaringan bayi.
Makanan yang mengandung zat besi bisa didapatkan dari sayuran daun hijau, kangkung, hati ayam, serta tiram.Semua makanan untuk program hamil ini sangat baik dikonsumsi jika sudah merencanakan kehamilan. Semoga berhasil ya Bunda.
(lus/erd)