5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan untuk Wajah Berjerawat

5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan untuk Wajah Berjerawat

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 02 Jul 2020 06:00 WIB
teenager portrait with acne looking in the mirror.
Foto: Getty Images
Jakarta -

Jerawat jadi masalah banyak pria dan wanita. Masalah kulit ini perlu diatasi dengan menghindari pemicunya. Apa saja makanan yang tidak boleh dimakan untuk wajah berjerawat?

Jerawat pada wajah tentu mengganggu penampilan. Kondisi kulit ini tak jarang memunculkan rasa nyeri hingga meninggalkan bekas di wajah. Dikutip dari Healthline (1/7), jerawat ternyata mempengaruhi hampir 10 persen populasi dunia.

Banyak faktor yang memicu timbulnya jerawat di wajah. Diantaranya produksi sebum dan keratin, bakteri penyebab jerawat, hormon, pori-pori wajah yang tertutup, hingga inflamasi. Ada juga pendapat yang menyebut jerawat dipicu pola makan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun kaitan antara pola makan dan jerawat telah lama menjadi kontroversi, namun penelitian terbaru menunjukkan titik terang. Pola makan ternyata memegang peran penting dalam perkembangan jerawat.

Bagi kamu yang berjerawat, ada baiknya mulai mengurangi konsumsi makanan yang justru memicu timbulnya masalah kulit ini. Berikut 7 makanan yang tidak boleh dimakan untuk wajah berjerawat:

ADVERTISEMENT

1. Nasi putih dan roti

Makan nasi putihMakan nasi putih Foto: iStock

Orang-orang yang berjerawat cenderung lebih banyak mengonsumsi karbohidrat olahan dibanding mereka yang hanya memiliki sedikit jerawat atau tidak berjerawat sama sekali. Ada banyak makanan sehari-hari yang kita konsumsi ternyata tergolong karbohidrat olahan.

Misalnya roti, crackers, sereal, atau dessert dengan tepung terigu. Begitu juga dengan pasta berbahan tepung terigu, nasi putih, mie beras, soda, minuman dengan pemanis buatan, dan pemanis seperti madu.

Sebuah penelitian menemukan orang-orang yang sering mengonsumsi gula tambahan memiliki 30 persen kemungkinan lebih tinggi alami jerawat. Sedangkan mereka yang sering makan pastry dan cake, risikonya naik 20 persen untuk berjerawat.

Peningkatan risiko ini berkaitan dengan efek karbohidrat olahan di gula darah dan kadar insulin. Karbohidrat olahan diserap dengan cepat ke aliran darah, yang kemudian menaikkan kadar gula darah juga dengan cepat.

Baca Juga: Kaesang Curhat Soal Jerawat, Apa Benar Makan Banyak Gorengan Picu Jerawat?

2. Susu

Pengantar susuPengantar susu Foto: iStock

Banyak penelitian menunjukkan adanya kaitan produk susu dengan jerawat parah di kalangan remaja. Dua penelitian juga menemukan dewasa muda yang rutin minum susu atau makan es krim memiliki kemungkinan alami masalah jerawat 4 kali lebih besar.

Namun penelitian ini hanya berfokus pada remaja dan dewasa muda. Penelitian ini juga hanya mengungkap korelasi susu dan jerawat, tidak mencari tahu hubungan sebab akibat antara konsumsi susu dan produk olahannya dengan kemunculan jerawat.

Belum diketahui jelas bagaimana susu memicu timbulnya jerawat, tapi ada beberapa teori. Susu diyakini bisa meningkatkan kadar insulin yang pada akhirnya membuat jerawat lebih parah. Susu sapi juga mengandung asam amino yang menstimulasi liver memproduksi lebih banyak IGF-1, yang telah dikaitkan sebelumnya dengan perkembangan jerawat.

3. Fast food

collection of junk foodcollection of junk food Foto: iStock

Makanan yang tidak boleh dimakan untuk wajah berjerawat selanjutnya adalah fast food. Olahan makanan cepat saji ini biasanya tinggi kalori, lemak, dan mengandung karbohidrat olahan. Fast food ada banyak jenisnya, mencakup burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, hingga milkshake.

Sebuah studi pada lebih dari 5.000 remaja China dan dewasa muda menemukan pola makan tinggi lemak terkait dengan peningkatan risiko pengembangan jerawat hingga 43%. Kalau sering makan fast food, risikonya naik 17 persen.

Belum diketahui jelas kenapa makan fast food bisa meningkatkan risiko munculnya jerawat, namun beberapa peneliti berpendapat fast food bisa mempengaruhi ekspresi gen dan mengubah kadar hormon yang pada akhirnya mendorong timbulnya jerawat.

4. Cokelat

Closeup portrait of a cute young female biting into a piece of chocolateCloseup portrait of a cute young female biting into a piece of chocolate Foto: iStock

Saat jerawatan, ada baiknya kamu mengurangi konsumsi cokelat. Sejak tahun 1920-an, cokelat sangat identik sebagai makanan penyebab jerawat. Namun uniknya sejauh ini tidak ada satupun konsensus yang terjadi soal apakah jerawat benar memicu jerawat?

Beberapa survei mengaitkan kebiasaan makan cokelat dengan peningkatan risiko munculnya jerawat, namun hal ini tidak cukup untuk menyebut bahwa cokelat adalah pemicu jerawat. Meski ada juga penelitian yang menunjukkan makan cokelat membuat seseorang lebih rentan alami jerawat.

Sebuah penelitian mengungkap kenapa cokelat disebut-sebut memicu jerawat. Ternyata cokelat meningkatkan reaktivitas sistem imun yang terkait bakteri penyebab jerawat. Karenanya jika kamu berjerawat, sebaiknya hindari dulu ngemil cokelat termasuk dark chocolate yang kerap jadi pilihan sehat.

5. Asam lemak omega 6

Soy been on spoon it on white table background with copy space,healthy concept.Soy been on spoon it on white table background with copy space,healthy concept. Foto: iStock

Terakhir, makanan yang tidak boleh dimakan untuk wajah berjerawat adalah sumber asam lemak omega 6. Makanan tersebut antara lain mentega, minyak kedelai, biji labu, hingga mayones.

Konsumsi makanan tinggi asam lemak omega 6 yang tidak seimbang dengan asupan asam lemak omega 3 memicu tubuh alami inflamasi, yang pada akhirnya memperparah kasus jerawat. Sebaliknya, suplemen dengan asam lemak omega 3 dapat mengurangi tingkat peradangan dan telah terbukti mengurangi keparahan jerawat.

Baca Juga: Wajah Bebas Jerawat dengan Rutin Konsumsi 5 Makanan Ini

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads