Makanan Berserat Tinggi untuk Pencegahan Virus Corona

Makanan Berserat Tinggi untuk Pencegahan Virus Corona

Tim detikFood - detikFood
Senin, 08 Jun 2020 07:00 WIB
makanan berserat tinggi
Foto: Getty Images/iStockphoto/s-cphoto/Makanan Berserat Tinggi untuk Pencegahan Virus Corona
Jakarta -

Virus corona bisa menempel pada saluran pencernaan. Karena itu penting untuk mengetahui makanan berserat tinggi apa saja untuk pencegahan virus corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dokter gizi dr Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, SpGK, serat penting untuk membantu mengenyangkan dan membantu menurunkan lemak tubuh, membantu menjaga gula darah, dan membantu kesehatan pencernaan. Serat-serat prebiotik, akan membantu juga menjaga kuman normal usus kita dan menjaga kesehatan tubuh kita di saluran pencernaan.

"Virus corona bisa menempel pada saluran pencernaan. Prebiotik dan probiotik, kombinasi yang baik untuk menjaga kesehatan usus kita," ujar dr Cindi kepada detikcom, Sabtu (6/6/2020).

ADVERTISEMENT

dr Cindi menambahkan, prebiotik makanan diperlukan agar probiotik tetap hidup. Jadi tujuannya, selain sebagai sumber serat juga berperan untuk menjaga probiotik supaya bisa kerja maksimal.

Probiotik dan prebiotik memiliki dua fungsi yang berbeda. Prebiotik adalah senyawa yang difermentasi oleh bakteri menguntungkan di usus Anda. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang menjaga fusus seimbang dan memberi manfaat kesehatan termasuk mendukung sistem kekebalan dan pencernaan dan fungsi otak yang optimal.

Pada dasarnya, prebiotik memberi makan probiotik Anda. Keduanya bekerja bersama untuk meningkatkan pencernaan Anda dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.


Berikut makanan berserat tinggi untuk pencegahan virus corona dikutip dari amymyersmd dan healthline:

1. Asparagus

Asparagus adalah sumber prebiotik yang sangat baik. Mengonsumsi asparagus meningkatkan bakteri usus yang ramah dan dapat membantu meredakan peradangan. Makanan ini akan antioksidan dan bahkan telah dikaitkan dengan mencegah beberapa bentuk kanker hati tertentu.

2. Pisang

Pisang kaya serat, vitamin, dan mineral, dan mudah ditemukan sepanjang tahun. Pisang yang sedikit mentah memiliki efek prebiotik yang sangat kuat. Mereka dapat meningkatkan bakteri usus yang baik, mengurangi kembung, dan meningkatkan relaksasi otot. Anda bisa menambahkannya ke salad buah, smoothie hijau, dan yoghurt non susu.

3. Apel

Tips Agar Apel Tak Berubah Warna Ketika DipotongMakanan Berserat Tinggi untuk Pencegahan Virus Corona/Foto: Istimewa

Apel dipenuhi dengan manfaat prebiotik dan dapat membantu menyeimbangkan bakteri usus Anda. Apel sangat kaya antioksidan, polifenol, dan pektin. Makan satu atau lebih sehari dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan metabolisme, menurunkan LDL kolesterol, dan berdampak pada risiko kanker paru-paru dan usus besar Anda.

Anda dapat menikmati apel sebagai camilan, atau menambahkannya ke salad buah, yoghurt non susu, granola, jus hijau, smoothie, dan salad. Anda bahkan dapat menggunakan saus apel sebagai pengganti telur dalam makanan yang dipanggang.

4. Bawang

Bawang bersifat serbaguna dan padat nutrisi, kaya akan prebiotik, antioksidan, dan flavonoid. Mereka dapat memperkuat usus Anda, meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, memberi manfaat bagi kesehatan jantung Anda, dan mengurangi risiko kanker Anda. Bawang menambahkan rasa yang luar biasa pada sup, hidangan makanan utama, dan salad.

5. Bawang Putih

Peeled garlic in bowlPeeled garlic in bowl Foto: iStock/Makanan Berserat Tinggi untuk Pencegahan Virus Corona

Bawang putih suka dipakai untuk ramuan untuk obat karena sebagian bermanfaat sebagai antimikroba. Ia juga kaya akan prebiotik, yang membantu pencernaan Anda dan membantu mencegah penyakit gastrointestinal.

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan bawang putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan bahkan kanker. Seperti halnya bawang, diduga bahwa senyawa sulfur dalam bawang putih ada di balik efek anti-kanker ini.

Namun, bawang putih paling baik dimakan mentah. Jika Anda akan memasaknya, hancurkan atau potong terlebih dahulu dan biarkan selama setidaknya 10 menit untuk mengaktifkan enzim yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatan yang luar biasa dari bawang putih.

6. Daun Bawang

Daun bawang berada dalam keluarga yang sama dengan bawang putih dan bawang merah dan menawarkan manfaat kesehatan yang serupa. Mereka kaya akan prebiotik dan kaempferol, flavonoid yang memerangi stres oksidatif dengan melindungi sel endotel Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh spesies oksigen reaktif (ROS).

Kaempferol juga dikenal memiliki sifat anti-kanker. Daun bawang adalah sumber vitamin K yang baik untuk mendukung tulang yang kuat, serta B6 untuk melindungi kesehatan jantung Anda. Konsentrasi tertinggi flavonoid dalam daun bawang adalah di tangkai bawah.

7. Rumput Laut

Rumput laut (alga laut) jarang dimakan. Namun, itu adalah makanan prebiotik yang sangat kuat. Sekitar 50-85% kandungan serat rumput laut berasal dari serat yang larut dalam air. Efek prebiotik rumput laut telah dipelajari pada hewan tetapi tidak pada manusia.

Meskipun demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa rumput laut dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Makanan itu dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri usus ramah, mencegah pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi risiko kanker usus besar. Rumput laut juga kaya antioksidan yang telah dikaitkan dengan pencegahan serangan jantung dan stroke.

8. Kakao

Biji kakao lezat dan sangat sehat. Pengolahan biji kakao di usus besar menghasilkan nitritoksida, yang memiliki efek menguntungkan pada sistem kardiovaskular. Kakao juga merupakan sumber flavanol yang sangat baik.

Kakao yang mengandung flavanol memiliki manfaat prebiotik yang kuat terkait dengan pertumbuhan bakteri usus yang sehat. Selain itu juga memiliki manfaat untuk jantung.

9. Oat

Oat adalah biji-bijian yang sangat sehat dengan manfaat prebiotik. Mereka mengandung sejumlah besar serat beta-glukan, serta beberapa pati resisten. Beta-glukan dari gandum telah dikaitkan dengan bakteri usus yang sehat, menurunkan kolesterol LDL, kontrol gula darah yang lebih baik, dan mengurangi risiko kanker.

Selain itu, telah terbukti memperlambat pencernaan dan membantu mengendalikan nafsu makan. Oats juga menawarkan perlindungan antioksidan dan antiinflamasi karena kandungan asam fenoliknya.

10. Dandelion Hijau

Makanan berserat tinggi lainnya yakni dandelion hijau adalah sumber prebiotik, serat, dan antioksidan yang sangat baik. Mereka dapat meningkatkan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan memengaruhi kadar kolesterol Anda.

Sayuran dandelion lezat dikonsumsi sebagai salad. Anda juga bisa menambahkannya ke jus dan smoothie hijau Anda. Anda bahkan dapat membuat dandelion root cafe latte menggunakan teh akar dandelion yang kaya prebiotik.




(nwy/erd)

Hide Ads