Kopi makin populer di dunia. Riset tentang khasiat sehat kopi terus berkembang. Seperti efek minum kopi pada kesehatan empedu.
Minum kopi bagi sebagian orang berefek negatif untuk pencernaan dan pankreas dan empedu. Sebuah riset terbaru dilakukan oleh Institute for Scientific Information on Coffee (ISIC) mengamati efek menguntungkan dari konsumsi kopi. Terutama pada proses pencernaan termasuk dukungan mikroflora pada usus yang menyehatkan.
"Data menunjukkan manfaat terhadap keluhan pencernaan umum seperti sembelit, juga pengurangan risiko kondisi yang lebih serius seperti penyakit hati kronis," kata penulis studi Carlo La Vecchia dari University of Milan di Italia seperti dilansir timesofindia (30/5).
Lalu apa pengaruh minum kopi dengan terbentuknya batu empedu? Penyakit batu empedu merupakan gangguan pencernaan yang disebabkan oleh akumulasi batu empedu pada saluran dan kantung empedu. Penyakit ini diderita oleh 10-155 dari populasi orang dewasa di dunia.
![]() |
Sebenarnya efek langsung minum kopi dan penyakit batu empedu belum diketahui jelas. Tetapi sudah dilakukan pengamatan mengenai risiko dari kondisi dari meningkatnya konsumsi kopi. Kafein dianggap berperan penting dalam hal ini, efek yang sama belum diamati pada konsumsi kopi tanpa kafein.
Pertanyaan umum dari konsumen dan fokus area penelitian adalah apakah kopi berkaitan dengan rasa mulas atau penyakit gastro-oesophageal reflux (GORD). Sejumlah kecil studi menyimpulkan tak ada kaitan antara minum kopi dan GORD. Sebagian besar studi menyebutkan kopi bukan pemicu utama kondisi tersebut. Laporan riset juga mengulas hubungan antara kopi dan mikroflora usus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Studi terakhir menunjukkan bahwa populasi bakteri usus baik Bifidobacterium spp, meningkat setelah minum kopi. Temuan ini menunjukkan serat makanan dan polifenol yang ada dalam kopi, mendukung pertumbuhan populasi mikroflora yang sehat. Temuan penelitian tambahan menyoroti bahwa konsumsi kopi merangsang pencernaan dengan mendorong pelepasan asam lambung, empedu dan sekresi pankreas.
Kopi merupakan salah satu komponen diet yang paling banyak diteliti, dan pengaruhnya terhadap pencernaan tetap menjadi area penelitian yang berkembang. Karenanya penelitian soal manfaat sehat kopi terus menerus dilakukan di berbagai negara seiring dengan jumlah peminum kopi yang terus meningkat.
Baca juga: Konsumsi Kopi Tanpa Gula, Ini 9 Manfaatnya |
(odi/odi)