5 Cara Minum Kopi yang Lebih Sehat Saat Sahur

5 Cara Minum Kopi yang Lebih Sehat Saat Sahur

Odilia WS - detikFood
Minggu, 17 Mei 2020 04:00 WIB
ilustrasi minum kopi
Foto: thinkstock
Jakarta -

Pencinta kopi mungkin tak bisa meninggalkan kopi saat sahur. Kamu bisa tetap minum kopi tetapi dengan cara lebih sehat seperti ini.

Banyak orang tergantung pada kafein kopi untuk menambah energi dan bikin mata melek di pagi hari. Selain kafein kopi juga mengandung antioksidan yang dibutuhkan tubuh. Bahkan sejumlah riset membuktikan kopi berkhasiat untuk menyehatkan jantung, mencegah diabetes, kanker payudara dan usus besar.

Jika kamu tergolong penggemar berat kopi, minum kopi saat berbuka puasa dan sahur menjadi salah satu solusi. Selain itu kamu juga perlu menyiasati agar asupan kopi tetap bikin badan sehat.



Menurut health (11/5) beberapa cara ini bisa dilakukan agar asupan kopi menjadi lebih menyehatkan.

1. Minum segelas air putih dulu

Sejumlah riset menyebutkan jika asupan kafein memicu keinginan buang air kecil lebih sering. Karena tubuh menyesuaikan dengan asupan kafein yang mendorong dehidrasi. Tetapi banyak penggemar kopi menyadari bahwa mereka kurang minum air sehingga alami dehidrasi.

Karena itu setelah bangun tidur minumlah minimal 1 gelas (250 ml) air sebelum minum kopi. Jika sedang tidak berpuasa, tambah asupan air sepanjang hari hingga mencapai kebutuhan ideal. Tetapi jika sedang berpuasa, selalu akhiri santapan sahur dengan minimal segelas air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

People drinking coffee high angle viewMinum air sebelum ngopi. Foto: iStock



2. Hindari pemanis buatan

Untuk mengurangi asupan gula banyak orang beralih ke pemanis buatan yang bebas kalori atau rendah kalori. Padahal menurut sejumlah riset, asupan pemanis buatan bisa memicu risiko diabetes hingga penyakit jantung.

Kopi sendiri merupakan biji buah yang memiliki rasa manis alami, aroma dan rasa fruity yang enak. Karena itu sebenarnya tak perlu menambahkan gula atau pemanis buatan. Jika memang ingin rasa manis lebih kuat tambahkan sedikit saja pemanis buatan atau gula.

3. Kurangi porsi gula pasir

Selain pemanis buatan, gula aren atau gula pasir tetap disukai sebagai pemanis kopi. Tetapi sesuai anjuran, asupan gula yang diperlukan hanya 6 sendok teh per hari.

Asupan gula tak hanya pada kopi tapi juga pada makanan lain yang dikonsumsi setiap hari. Karena itu sebaiknya gunakan takaran sendok teh atau gula dalam sachet atau kemasan sebagai ukuran untuk pemanis kopi. Cukup gunakan 1/2 kemasan saja agar asupan gula jadi tak berlebihan.

ADVERTISEMENT
Organic White Almond Milk in a JugSusu almond. Foto: Thinkstock



3. Gunakan susu nabati

Produk susu seperti krim segar dan yogurt biasa dipadukan dengan kopi untuk menambah rasa. Selain itu olahan susu juga kaya nutrisi.

Sebagai alternatif lain gunakan produk susu nabati seperti susu kedelai, susu almond atau santan. Kandungan kalorinya lebih rendah dan mengandung lemak tak jenuh tunggal yang lebih menyehatkan. Pelajari kandungan nutrisi dan takaran yang dianjurkan.

4. Tambahkan rempah

Trik terbaik untuk mengurangi asupan gula pada kopi adalah dengan memakai paduan rempah. Seperti kayu manis, jahe, pala dan cengkeh. Selain membuat aroma dan rasa kopi lebih enak, juga menambah asupan antioksidan.

Cukup taburkan kayu manis bubuk, pala bubuk atau jahe bubuk pada kopi. Kayu manis diketahu dapat mengontrol kadar darah dan insulin. Atau tambahkan cokelat bubuk yang kaya akan antioksidan.

kayu maniskayu manis Foto: Foodbeast



5. Atur waktu minum kopi

Kopi dipercaya bisa membuat mata melek atau terjaga. Tetapi nyatanya kopi tidak memberikan efek setelah 30 menit dikonsumsi. Jika kamu minum kopi 20-30 menit sebelum tidur makan saat bangun akan merasa lebih berenergi.

Karena itu sebaiknya konsumsi kopi pada waktu yang tepat. Berusahalah tidak minum kopi 6 jam sebelum tidur agar bisa beristirahat maksimal.




(odi/odi)

Hide Ads