Banyak orang berat badannya bertambah saat karantina. Ini karena gerakan fisik yang terbatas saat di rumah. Karenanya perlu pilih camilan rendah kalori.
Apa kegiatanmu selama masa karantina atau #DiRumahAja? Hampir sebagian besar orang mulai bosan karena kegiatannya seputar makan, tidur, nonton film atau TV dan kegiatan ringan lainnya. Ditambah kegiatan olahraga yang terbatas.
Keinginan ngemil selalu muncul saat bersantai di rumah. Aneka keripik dan camilan goreng selalu menggoda. Tetapi jenis camilan ini tinggi kalori. Karena itu perlu dipilih camilan yang alami, segar dan rendah kalori dan tetap memberi rasa kenyang.
Jenis buah dan sayuran yang mengandung banyak air dan serat bisa jadi pilihan camilan rendah kalori. Dilansir dari berbagai sumber, jenis buah dan sayuran rendah kalori ini cocok jadi camilan saat ada di rumah saja.
![]() |
1.Melon Hijau
Buah yang manis berair dengan aroma wangi ini enak dimakan segar. Rasanya renyah menyegarkan, Satu porsi melon hijau mengandung 64 kalori yang sebagian besar berasa; dari gula buah.
Melon bisa memberi asupan sebagian kebutuhan harian vitamin C, tembaga yang bisa mendukung kulit yang sehat dan bersih. Bisa dinikmati sebagai buah potong, salad buah dengan saus yogurt dan jangan menambahkan pemananis lagi.
2.Strawberry
Kandungan vitamin C buah ini lebih besar dari buah jeruk. Per 100 gram strawberry megandung 58.8 mg vitamin C dan 100 g jeruk mengandung 53.2 mg. Selain itu strawberry mengandung polyphenol, jenis antioksidan yang bisa menumpas radikal bebas.
Strawberry segar kaya akan potassium dan serat, bebas lemak, bebas sodium dan kolesterol yang menyehatkan jantung. Setiap 200 g strawberry mengandung 50 kalori. Buah yang asam segar ini bisa dijadikan campuran smoothies, jus buah atau salad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
3. Jeruk
Beragam jeruk seperti jeruk Pontianak, jeruk Medan, jeruk Navel dikenal sebagai sumber vitamin C yang baik. Buah yang asam segar dan kaya air ini hanya mengandung 80 kalori setiap buahnya.
Kandungan vitamin C diperlukan untuk mendukung produksi kolagen, menghaluskan kulit dan membuat kulit bersinar. Jeruk bisa dimakan sebagai buah segar atau campuran jus buah dan selada buah. Sebaiknya jangan menambahkan gula atau madu.
4.Brokoli
Warnanya hijau menarik dan brokoli sedah pandemi corona merupakan sayuran yang paling banyak diburu. Ini karena sayuran ini mengandung sulforaphane, zat antikarsiongen yang ampuh membunuh sel kanker.
Selain itu brokoli mengandung vitamin A,C,E dan K. Setiap 100 gram brokoli kukus mengandung 20% kebutuhan serat harian. Kalorinya hanya 31 saja. Kembang kol bisa dicampurkan dalam jus sayuran atau dikukus atau dibalnsir sebagai campuran salad.
5. Tomat
Harganya murah, warnanya merah oranye menyala dengan rasa asam segar yang enak. Tomat ini dikenal akan kandungan lycopene, karotenoid yang bisa membantu mencegah penyakit kronis.
Selain itu tomat juga mengandung air, serat, vitamin A, C dan B2. Juga mengandung folat, krom, potassium dan serat. Satu buah tomat sedang mengandung 25 kalori.
![]() |
6. Mentimun
Sayuran berwarna hijau ini dikenal sangat kaya akan air. Rasanya segar, juicy sedikit manis. Selain kulit, biji mentimun kaya nutrisi. Karena itu sebaiknya jangan kupas mentimun tetapi makan bersama kulit dan bijinya.
Kulit dan biji mentimun kaya akan serat dan vitamin A yang dikenal sebagai betakaroten. Nutrisi ini sangat baik untuk mata. Setiap 100 g mentimun mengandung 16 kalori.
7. Kembang Kol
Tampilan kembang kol putih pucat kadang kurang menarik selera. Apalagi rasanya agak keras. Tetapi sayuran yang sering dicampur dalam sup dan capcay ini kaya akan antioksidan dan phytochemical yang mampu mengatasi penyakit kronis.
Kembang kol juga mengandung serat serta sejumlah nutrisi lain seperti folat, vitamin C dan vitamin K. Satu sajian kembang kol atau 100 gram hanya mengandung 25 kalori. Kembang kol bisa dijadikan campuran salad, sup atau dipanggang.
(odi/odi)