Seputar Virgin Coconut Oil yang Dipakai untuk Pengobatan Pasien Corona

Seputar Virgin Coconut Oil yang Dipakai untuk Pengobatan Pasien Corona

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 08 Apr 2020 15:00 WIB
Seputar Virgin Coconut Oil yang Dipakai untuk Pengobatan Pasien Corona
Foto: iStock
Jakarta -

Minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO) kini diuji coba untuk pengobatan pasien virus Corona. Sebelumnya VCO sudah terbukti memiliki banyak manfaat sehat.

VCO populer di kalangan pencinta hidup sehat sebagai minyak kaya khasiat. Berbeda dengan minyak kelapa biasa, VCO bersifat lebih murni. Proses pengekstrakan keduanya berbeda dimana pada VCO, ekstrak yang dihasilkan murni dari santan kelapa yang masih segar.

Pada VCO tidak ada endapan seperti yang kerap ditemui pada minyak kelapa biasa. Tampilan VCO jernih seperti air. Aromanya juga lebih segar seperti mencium air kelapa murni. VCO terkenal dengan manfaatnya untuk menyehatkan kolesterol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Apa Beda Minyak Kelapa Biasa dan Minyak Kelapa Murni?

Yang terbaru, VCO dipakai sebagai terapi penyembuhan pasien Corona. Hal ini tengah diuji coba peneliti di Filipina. Begitupun di Indonesia dimana seorang motivator bisnis ternama melakukan terapi VCO saat dirawat karena COVID-19.

ADVERTISEMENT

Berikut fakta seputar VCO, mulai dari kaitannya dengan virus corona hingga cara mengonsumsinya.

1. Peneliti Filipina uji coba VCO untuk pasien virus Corona

Minyak kelapa Foto: iStock
1. Peneliti Filipina uji coba VCO untuk pasien virus Corona
Awal April, peneliti di Filipina menguji coba manfaat minum VCO untuk pasien virus Corona. Di Rumah Sakit Umum Filipina, para pasien diberi asupan makanan dan suplemen VCO setiap hari. Tak hanya pada pasien, uji coba juga dilakukan pada mereka yang dalam pemantauan.

Adalah asam laurat, kandungan pada VCO yang disebut peneliti bermanfaat untuk mengatasi virus Corona. Saat dikonsumsi, asam laurat akan membuat tubuh memproduksi senyawa monolaurin yang kabarnya memicu aktivitas penolakan virus.

Asam laurat merupakan asam lemak yang paling banyak terkandung pada VCO. Jumlahnya bisa mencapai lebih dari 48%, diikuti asam lemak miristat.

2. Tung Desem Waringin pakai VCO

Minyak kelapa Foto: iStock
2. Tung Desem Waringin pakai VCO
Di Indonesia, VCO juga ramai dibicarakan setelah motivator bisnis ternama, Tung Desem Waringin mengonsumsinya. Sebelumnya ia mengabarkan kalau dirinya positif terinfeksi virus Corona. Kini Tung dirawat intensif di rumah sakit.

Selama menjalani perawatan, Tung mengaku sudah mengonsumsi beberapa obat. Ia juga minum VCO. "Pukul 03.00 WIB menggigil, pukul 04.00 WIB saya putuskan minum VCO. Kemudian pukul 06.30 WIB lancar banget keluarnya (buang air besar), sampai tiga kali keluar airnya, keluar minyaknya kuning-kuning," ujar Tung, dalam IGTV yang di upload Instagram miliknya.

Tung juga mengimbangi pengobatannya dengan minum air putih sampai 3,5 liter per hari. Ia mengatakan konsumsi VCO membuatnya merasa lebih sehat karena sifat minyak kelapa murni ini yang mendetoks tubuh.

Baca Juga: Positif Corona, Motivator Tung Desem Pakai Terapi Minyak Kelapa

3. Kandungan unggul VCO

Minyak kelapa Foto: iStock
3. Kandungan unggul VCO
Dikutip dari Koko Oil (8/4), VCO disebut sebagai nutraceutical yaitu makanan yang memberi manfaat sehat selain karena nilai gizi dasarnya. Nutrisi VCO mudah diserap tubuh dan diubah jadi energi, selain itu VCO juga bersifat antibakteri, antivirus, dan antimikroba yang dapat mengatasi berbagai penyakit.

Lemak jenuh pada VCO tidak disimpan di tubuh dan disirkulasikan ke aliran darah seperti lemak lainnya. Lemak jenuh pada VCO dikirim langsung ke hati untuk ditransformasikan jadi energi. Karenanya VCO baik dikonsumsi mereka yang tengah diet dan mencegah obesitas.

Asam laurat pada VCO juga disebut-sebut mirip dengan lemak yang ditemukan pada ASI. Tak heran banyak orang memasukkan VCO sebagai bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

4. VCO bisa membunuh virus dan bakteri

Minyak kelapa Foto: iStock
4. VCO bisa membunuh virus dan bakteri
Keunggulan lain, VCO bisa membunuh virus dan bakteri yang tidak dapat dibunuh dengan antibiotik biasa. Hal ini karena selubung lemak pada mikroorganisme seperti virus dan bakteri sulit ditembus dan dihancurkan antibiotik biasa.

Namun beberapa penelitian menunjukkan asam laurat pada VCO bisa menembus dan melarutkan lapisan lemak mikroorganisme itu. Sehingga VCO berperan penting dalam penyembuhan.

Manfaat lainnya VCO bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik. Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian di Filipina.

5. Cara mengonsumsi VCO

Minyak kelapa Foto: iStock
5. Cara mengonsumsi VCO
Lantas seperti apa cara mengonsumsi VCO? Layaknya minyak nabati kebanyakan, VCO bisa dijadikan alternatif minyak goreng yang lebih sehat. Minyak ini bisa dipakai untuk keperluan memasak.

Cara lain adalah menjadikan VCO sebagai bahan campuran smoothies yang diracik bersama buah dan sayur favorit Anda. Bisa juga dijadikan dressing salad yang gurih alami.

Untuk kecantikan, VCO bisa diaplikasikan langsung pada kulit atau rambut. Manfaatnya melembabkan kulit hingga membuat rambut lebih sehat berkilau.

Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads