Virus corona menjadi ancaman bagi seluruh orang di dunia. Sementara vaksin untuk virus corona belum ditemukan, maka tidak ada ada salahnya melindungi tubuh agar sistem kekebalan tubuh tidak menurun.
Turunnya sistem kekebalan tubuh disebabkan karena kekurangan limfosit atau sejenis sel darah putih. Jumlah sel darah putih tersebut dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang diasup. Ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari karena dapat memberikan efek buruk pada sistem kekebalan tubuh.
Bahkan hal itu juga telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Dilansir dari Hyper Biotics berikut 5 makanan dan minuman yang bisa merusak sistem kekebalan tubuh.
1. Fast Food
Foto: Getty Images
|
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa fast food merupakan makanan yang tak baik jika dikonsumsi berlebihan. Bahkan fast food disebut-sebut sebagai makanan yang dapat merusak sistem imun. Hal tersebut juga telah dibenarkan oleh sebuah penelitian.
Dalam penelitian tersebut menemukan bahwa mengonsumsi fast food dapat menimbulkan masalah yang potensial pada sistem kekebalan tubuh manusia. Penelitian itu dilakukan pada tikus. Tikus yang diberi makan tinggi gula dan rendah serat sistem kekebalan tubuhnya sangat lemah.
Sementara ketika diberi makanan yang sehat, sistem kekebalan pada tubuh tikus kembali normal. Lebih lanjut, para peneliti juga menyarankan untuk mengganti bahan-bahan sebagai alternatif sehat. Misalnya ketika membuat burger dengan menggunakan daging sapi organik yang berkualitas tinggi.
2. Kafein
Foto: iStock
|
Kandungan kafein mungkin dapat membuat pagi hari kamu menjadi lebih baik. Namun, kafein juga dapat memberikan beberapa efek yang tidak diinginkan pada sistem kekebalan tubuh. Efek dari kafein yang dapat memberikan energi di pagi hari ternyata berpengaruh pada peningkatan kadar kortisol.
Kortisol merupakan hormon yang dilepaskan sebagai respon terhadap stres. Hormon tersebut berperan dalam metabolisme dan suasana hati. Selain itu kortisol juga dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh.
Karenanya disarankan untuk mengurangi kafein agar tidak terlalu berlebihan. Pasalnya, jika mengonsumsi kafein secara teratur juga dapat mempersulit tubuh untuk tetap sehat karena menguramgi jumlah sel yang diproduksi tubuh, menekan fungsi limfosit, dan menurunkan produksi interleukin atau sekelompok protein yang pertama kali diekspresikan oleh sel darah putih.
Baca Juga : Resep Empon-empon, Penangkal Virus Corona
Foto: iStock
|
MSG mungkin bisa memberi rasa umami yang lezat pada makanan. Namun, MSG juga dapat memberikan efek samping yang cukup berbahaya pada sistem kekebalan tubuh. Hal tersebut juga telah dibuktikan oleh sebuah penelitian.
Dalam penelitian itu menunjukkan bahwa makanan yang mengandung MSG dapat menyebabkan perubahan pada kelenjar limpa dan juga kelenjar timus atau kelenjar yang terletak di tengah rongga dada. Hal ini akan mengurangi sel darah putih yang merupakan bagian penting pada sistem daya tahan tubuh.
Jika tubuh mengalami kekurangan sel darah putih, maka sistem imun atau kekebalan tubuh akan merosot dan membuat tubuh menjadi mudah terpapar penyakit. Termasuk virus yang berbahaya. Terlebih lagi, itu juga dapat melepas tingkat interleukin, atau molekul yang berperan membantu meningkatkan imun tubuh.
Foto: Istimewa
|
Minuman beralkohol memiliki beberapa efek samping yang terjadi pada sistem kekebalan tubuh. Itu karena kandungan pada minuman alkohol dapat merusak fungsi makrofag, imunoglobulin, sitokin dan merusak produk sel. Semua itu merupakan bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Tak hanya itu, minuman beralkohol juga dapat memengaruhi hormon dan mengganggu ritme sirkadian atau pola tidur kamu. Itulah sebabnya orang bangun ditengah malam setelah minum minuman beralkohol. Sementara itu, siklus tidur berkaitan erat dengan fungsi pada sistem kekebalan tubuh.
Efek tersebut biasa terjadi pada orang yang minum alkohol terlalu banyak. Namun, bukan berarti bahwa minum dalam jumlah sedikit tidak bermasalah. Ahli kesehatan menyebut bahwa orang yang minum dalam jumlah sedang sudah bisa menurunkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Foto: iStock
|
Minuman bersoda memang sangat menyegarkan. Namun, minuman ini bukan merupakah pilihan yang baik untuk mengatasi dehidrasi. Selain banyak mengandung gula, minuman soda juga dibuat dari bahan-bahan pemanis buatan seperti aspartam, sakarin dan sukralosa. Bahan pemanis buatan itu sama sekali tidak dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Justru bereaksi sebaliknya.
Hal ini sudah dibuktikan oleh sebuah penelitian. Pada penelitian tersebut menunjukkan bahwa bahan-bahan dalam pembuatan minuman soda dapat berefek buruk pada metabolisme glukosa.
Lebih lanjut, penelitian itu juga menyarankan untuk mengganti minuman soda dengan minuman menyegarkan yang lebih sehat lainnya. Seperti infused water yang dibuat dari potongan-potongan buah. Atau memilih teh hijau yang kaya antioksidan juga ide yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga : Apa Benar Minum Teh Bisa Cegah Infeksi Virus Corona?