Keputihan adalah masalah umum pada sebagian besar wanita. Berupa kondisi keluarnya cairan putih dari vagina. Sebenarnya keputihan adalah hal normal mengingat dinding vagina dan leher rahim mengeluarkan cairan putih tersebut untuk membantu menjaganya tetap bersih.
Keputihan normal ditandai dari warnanya yang bening atau putih susu. Keputihan normal juga seharusnya tidak memiliki bau menyengat. Sebaliknya, kalau keputihan berwarna kuning bahkan cenderung hijau dan baunya menyengat, keputihan sudah termasuk tidak normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Penyebab keputihan: makanan tinggi gula
Foto: Istimewa
|
Mengonsumsi makanan tinggi gula ternyata membuat risiko seseorang alami keputihan lebih besar. Dikutip dari Bustle (14/1), ahli gizi Christine Greves berujar, "Makan banyak makanan tinggi gula bisa meningkatkan kemungkinan wanita alami infeksi ragi vagina di lingkungan yang tepat."
Menurut Greves, ragi suka gula, kehangatan, dan kelembapan. Dengan hadirnya 3 kondisi tersebut, infeksi ragi atau jamur pada vagina yang gejalanya berupa keputihan bisa terjadi.
Alasan ini juga bisa terlihat pada kasus diabetes. Orang-orang pengidap diabetes lebih rentan tertular infeksi ragi vagina. Selain itu, konsumsi banyak gula dikatakan ahli gizi Burt Webb pada Glamour (14/1) membuat bakteri baik pada vagina bisa rusak.
2. Penyebab keputihan: makanan olahan
Foto: iStock
|
2. Penyebab keputihan: makanan olahan
Selain makanan tinggi gula, makanan olahan juga disebut sebagai penyebab umum keputihan pada wanita. Ahli gizi Jennie Ann Freiman mengatakan makanan olahan termasuk makanan cepat saji bisa menurunkan sistem imun tubuh.
Kondisi tersebut memungkinkan bakteri berbahaya 'mengambil alih'. Akibatnya terjadi berbagai masalah pada miss V seperti infeksi ragi, kekeringan, infeksi saluran kemih, sampai rasa sakit ketika berhubungan seks.
Perlu diperhatikan, gorengan juga sebaiknya tak dikonsumsi. Makan gorengan bisa membuat keputihan dan vagina berbau tak sedap. "Konsumsi makanan tinggi lemak dan makanan berlemak, dalam beberapa penelitian, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko vaginosis bakteri," kata ahli gizi Sara Twogood. Adapun salah satu gejala vaginosis bakteri adalah keputihan dan miss V gatal.
3. Penyebab keputihan: kopi
Foto: iStock
|
Penyebab keputihan selanjutnya adalah kopi. Konsumsi minuman kafein ini bisa mengubah aroma tubuh sekaligus pH yang membuat wanita lebih rentan terkena infeksi ragi vagina.
Kafein pada beberapa wanita juga memicu stress, yang pada akhirnya membuat seseorang juga lebih rentan alami infeksi. Bagi yang terbiasa minum kopi, tak perlu takut karena konsumsi kopi sewajarnya tidak masalah. Hanya saja imbangi dengan minum cukup air putih untuk menyeimbangkan pH vagina.
Minum air putih adalah kunci menghidrasi tubuh. Ahli gizi Brian A. Levine mengatakan miss V sebenarnya mirip mulut wanita. Ketika wanita haus, maka kemungkinan miss V juga merasakan hal sama. Karenanya penting minum cukup air putih untuk membuat miss V juga bebas bau tak sedap.
4. Solusi keputihan: makanan probiotik
Foto: iStock
|
Tak hanya bagus untuk kesehatan pencernaan, makanan probiotik juga bagus untuk kesehatan miss V. Makanan probiotik bisa menyeimbangkan jumlah bakteri sehat pada miss V.
Lebih bagus lagi jika Anda mengombinasikan makanan probiotik dengan prebiotik. Misalnya bawang putih atau bawang bombay dimakan bersamaan dengan makanan probiotik seperti yogurt, kimchi, tempe, dan acar.
Selain cegah keputihan, makanan probiotik khususnya yogurt juga bisa mengurangi nyeri yang umum dirasakan wanita jelang menstruasi. Hal ini karena kandungan kalsium yang cukup banyak pada makanan probiotik.
5. Solusi keputihan: kacang dan sumber lemak sehat lainnya
Foto: iStock
|
Sumber lemak sehat seperti kacang-kacangan, minyak zaitun, dan alpukat kerap dilabeli superfood karena kemampuannya mengontrol kolesterol. Selain itu, sumber lemak sehat ini juga bantu seimbangkan kadar estrogen.
Pada akhirnya infeksi ragi vagina bisa dicegah. Beberapa sumber lemak sehat yang baik dikonsumsi adalah kacang almond dan kacang-kacangan lainnya. Sebab kacang mengandung vitamin B dan kalsium yang juga bisa cegah vaginitis.
Selain itu, cuka apel juga bisa jadi solusi keputihan karena bersifat antiseptik dan sebagai antibiotik alami. Caranya cukup campurkan cuka apel ke dalam segelas air. Lalu jadikan larutan tersebut untuk mencuci miss V.