Diet Rendah Karbohidrat Akan Menjadi Tren, Ini Kata Ahli Gizi

Tren Makanan 2020

Diet Rendah Karbohidrat Akan Menjadi Tren, Ini Kata Ahli Gizi

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 11 Jan 2020 08:00 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Makanan sehat akan tetap jadi tren makanan di tahun 2020. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengatur asupan karbohidrat untuk menjalani pola makan sehat.

Pola makan sehat merupakan upaya untuk mendapatkan kesehatan dalam tubuh. Dalam menjalankan pola makan sehat tentunya diperlukan jenis makanan yang mengandung gizi berimbang.

Irtya Qiyamulail, seorang edukator bidang gizi di Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) mengatakan bahwa pola makan sehat tidak hanya berasal dari satu jenis makanan saja, melainkan beragam. Hal tersebut juga telah disarankan oleh Kementerian Kesehatan.
Diet Rendah Karbohidrat Akan Menjadi Tren, Ini Kata Ahli GiziFoto: dok. detikFood

"Ada dari sumber makanan yang mengandung karbohidrat, protein juga harus terpenuhi baik dari sayuran maupun buah-buahan. Selain itu asupan air putihnya juga harus dipenuhi, 8 gelas dalam sehari," tutur Irtya Qiyamulail kepada detikcom (9/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam menjalani pola makan sehat, penting dilakukan pengontrolan. Hal tersebut dimaksudkan agar jumlah asupan nutrisi tidak berlebihan. Takaran asupan nutrisi tersebut juga tidak bisa digeneralisasi, karena masing-masing individu memiliki kondisi tubuh yang berbeda.

Baca Juga : Diprediksi 5 Makanan Sehat Ini Akan Jadi Tren di Tahun 2020

"Misalnya pada asupan karbohidrat pada orang biasa akan berbeda dengan atlet yang lebih banyak melakukan aktivitas berat. Selain itu faktor lain seperti usia dan jenis kelamin juga menentukan seberapa banyak takaran nutrisi yang dibutuhkan tubuh," ungkapnya.
Diet Rendah Karbohidrat Akan Menjadi Tren, Ini Kata Ahli GiziFoto: iStock

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) asupan karbohidrat ideal untuk perempuan adalah 292 gram per hari, sementara untuk laki-laki sebanyak 240 gram per hari. Mengingat itu, asupan karbohidrat tentunya tidak boleh berlebihan dan juga tidak boleh kekurangan.

Hal tersebut membuktikan bahwa diet rendah karbohidrat atau bahkan non karbohidrat sangat tidak disarankan untuk dilakukan. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Irtya Qiyamulail.
Diet Rendah Karbohidrat Akan Menjadi Tren, Ini Kata Ahli GiziFoto: iStock

"Diet dengan membatasi asupan karbohidrat yang sangat rendah akan membahayakan bagi kesehatan tubuh. Karena tubuh membutuhkan karbohidrat untuk mendapatkan energi, ketika kekurangan asupan karbohidrat tubuh akan mulai memecah lemak dan melepaskan keton," jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa keton tersebut yang nantinya bisa berbahaya untuk tubuh. Karena dapat menyebabkan dehidrasi dan mengubah keseimbangan kimiawi darah sehingga berefek buruk bagi kesehatan.

Baca Juga : Selain Boba, Ini Tren Makanan yang Akan Jadi Hits di Tahun 2020


(raf/odi)

Hide Ads