Wajah Merah Ketika Konsumsi Minuman Beralkohol Jadi Tanda Awal Alzheimer

Wajah Merah Ketika Konsumsi Minuman Beralkohol Jadi Tanda Awal Alzheimer

Devi Setya - detikFood
Senin, 16 Des 2019 19:30 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Wajah orang yang memerah setelah konsumsi alkohol umum dialami orang Asia. Ternyata bukan hanya perubahan fisik, wajah merah karena mabuk juga tanda awal alzheimer.

Dilansir dari World of Buzz (16/12), sebuah penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Stanford University mengungkap kalau wajah kemerahan karena konsumsi minuman beralkohol menjadi awal kemunculan penyakit alzheimer. Para peneliti menyebut wajah kemerahan ini disebabkan oleh mutasi mitokondria aldehyde dehydrogenase 2 (ALDH2).

Faktanya tidak semua orang mengalami perubahan wajah atau kulit ketika sedang mengonsumsi alkohol. Dalam arti lain, orang-orang yang mengalami wajah merah memiliki risiko lebih besar terkena alzheimer dibandingkan yang tidak mengalami perubahan warna wajah.
Wajah Merah Ketika Konsumsi Minuman Beralkohol Jadi Tanda Awal Alzheimer Foto: Istimewa

Baca juga : Tingkatkan Daya Ingat dan Cegah Alzheimer dengan 10 Makanan Ini (1)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data kami menunjukkan bahwa alkohol dan gen memiliki kaitan dengan penyakit Alzheimer. Kondisi ini dapat menempatkan manusia pada risiko lebih besar timbulnya Alzheimer," ungkap Daria Mochly-Rosen, Ph.D, seorang profesor Kimia sekaligus ahli dalam penelitian ini.

Lebih lanjut, Daria mengatakan percobaan ini memang baru dilakukan pada hewan namun akan dilanjutkan dengan studi pada manusia. "Hal ini didasarkan pada studi sel yang diturunkan pasien dan studi hewan yang kami lakukan, sebagai studi epidemiologis pada manusia harus dilakukan studi lanjutan," tambahnya.
Wajah Merah Ketika Konsumsi Minuman Beralkohol Jadi Tanda Awal Alzheimer Foto: Istimewa

ALDH2 sendiri memainkan peran kunci dalam menghilangkan zat beracun yang menjadi bagian dari metabolisme produk alkohol di dalam tubuh manusia. Zat ini bekerja dengan cara merespon tubuh terutama bagian kulit yang berubah kemerahan sebagai tanda peradangan ringan.

Daria juga mengaku masih membutuhkan penelitian lanjutan untuk menilai seberapa besar dampak dan tingkat pengaruh alzheimer. Jika sudah terbukti, nantinya akan diketahui juga apakah mengurangi konsumsi alkohol bisa menurunkan risiko alzheimer.

Baca juga : Rupanya Jenis Makanan Ini yang Bikin Orang Sulit Konsentrasi dan Pelupa


(raf/odi)

Hide Ads