Orang Jepang terkenal dengan pola makan sehatnya. Banyak dari mereka bahkan terlihat awet muda dan tetap ramping meski sudah berusia lanjut. Hal ini tentu dipengaruhi pola makan sehari-hari.
Healthline (27/9) menjelaskan pola makan orang Jepang didasari pada makanan tradisional mereka yang bernama "washoku". Mereka menikmati beragam makanan sederhana, fresh, dan menggunakan bahan musiman, dalam porsi kecil. Makanan juga dibuat sealami mungkin tanpa terlalu banyak bumbu tambahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak heran jika di sana ada beberapa orang yang mencapai umur hingga 100 tahun. Untuk mengetahui lebih lanjut soal pola makan orang Jepang, berikut informasinya.
1. Makanan tradisional orang Jepang
Foto: iStock
|
Makanan orang Jepang umumnya terdiri dari makanan pokok yang dikombinasikan bersama sup, lauk utama, dan beberapa hidangan pendamping. Seperti diketahui, makanan pokok orang Jepang adalah nasi, soba, ramen, atau udon. Untuk supnya biasanya berupa sup miso dengan rumput laut, tahu, dan sayuran lain.
Tak kalah sehat, lauk utamanya memakai olahan ikan, seafood, atau natto. Untuk daging sapi, daging ayam, dan telur biasanya dikonsumsi namun dalam jumlah sedikit. Sementara pendampingnya berupa sayuran, mau direbus, ditumis, atau dipanggang. Juga buah dan acar mentah.
Soal rasa, tidak perlu khawatir akan kelezatannya karena makanan Jepang terkenal dengan rasa umami. Cita rasa ini menghadirkan sensasi gurih alami dari pemakaian kaldu khas Jepang atau disebut dashi. Bahan dasar pembuatan dashi adalah sari kombu dan katsuobushi.
2. Manfaat sehat pola makan orang Jepang
Foto: iStock
|
Ada banyak penelitian yang mengaitkan pola makan orang Jepang dengan beragam manfaat sehat. Misalnya saja penggunaan banyak rumput laut dan teh hijau yang rutin dikonsumsi. Keduanya tinggi antioksidan yang baik untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit.
Ada juga kedelai, buah, dan sayur yang terkenal dengan kandungan serat larutnya. Serat berfungsi sebagai bahan makanan bakteri baik di usus. Sementara acar buah dan sayur dikaitkan dengan sumber probiotik yang baik untuk usus. Gangguan kesehatan seperti kembung dan konstipasi pun bisa dihindari.
Dari sisi penyakit kronis, menerapkan pola makan orang Jepang bisa bantu menghindarkan tubuh dari penyakit berbahaya seperti jantung dan diabetes tipe 2. Sebab bahan makanan segar dan alami jadi kunci utama pembuatan makanan orang Jepang.
Mereka juga tak menggunakan banyak garam dalam masakannya. Sehingga tidak heran kalau tingkat penderita tekanan darah tinggi di sana terbilang rendah.
3. Bikin langsing dan panjang umur
Foto: iStock
|
Bagi yang sedang menurunkan berat badan disarankan mengikuti pola makan orang Jepang. Pasalnya makanan tradisional Jepang tinggi kandungan sayuran, disajikan dalam porsi kecil, dan secara alami rendah gula serta lemak.
Tak hanya itu, budaya Jepang juga menyarankan seseorang makan tidak sampai benar-benar kenyang, kiranya hanya 80% kenyang. Hal ini mencegah seseorang makan berlebih dan pada akhirnya mengurangi asupan kalori. Ada juga kandungan serat yang bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama sehingga seseorang tak tergoda untuk ngemil atau banyak makan.
Bonus lainnya adalah pola makan orang Jepang membuat Anda panjang umur. Jepang memang sudah dikenal sebagai salah satu negara yang penduduknya banyak mencapai umur panjang. Khususnya pulau Okinawa dimana penduduknya makan lebih banyak ubi dan tak terlalu banyak makan nasi.
Semua hal ini tercapai karena pola makan orang Jepang memiliki prinsip menyehatkan. Mereka mengusahakan makan makanan yang utuh, minim pemrosesan, dan rendah kandungan lemak serta gula.
4. Makanan yang perlu dikonsumsi dan dibatasi
Foto: iStock
|
Makanan yang perlu dikonsumsi adalah:
- Ikan dan seafood: semua jenis ikan dan seafood bisa dimakan. Bisa dikukus, dipanggang, atau mentah. Misalnya sushi dan sashimi.
- Makanan berbahan kedelai: edamame, tofu, miso, dan natto
- Buah dan sayur: biasanya buah dimakan mentah atau acar, sementara sayuran direbus atau dikukus
- Rumput laut
- Tempura
- Nasi atau mie
- Minuman: teh hijau panas dan teh barley dingin. Sesekali orang Jepang juga minum bir atau sake.
Makanan yang perlu dibatasi adalah:
- Produk olahan susu: butter, susu, keju, yogurt, dan es krim
- Daging merah dan unggas: daging sapi, babi, ayam, dan bebek.
- Telur
- Lemak, minyak, dan saus berlebih
- Makanan panggang: roti, brownies, muffin, pie
- Makanan olahan dan makanan manis: sereal sarapan, permen, dan soft drink
5. Contoh pengaturan menu
Foto: iStock
|
Supaya tak bingung, Anda bisa mengikuti contoh pengaturan menu berikut. Tentunya memudahkan Anda dalam menyiapkan makanan sehari-hari.
Hari pertama
- Sarapan: sup miso, nasi, natto, salad rumput laut
- Makan siang: soba dengan kuah dashi, tuna panggang, salad kale, sayuran rebus
- Makan malam: udon kuah, fish cake, edamame, sayuran yang dimarinasi cuka
Hari kedua
- Sarapan: sup miso, nasi, omelet, ikan panggang, acar buah
- Makan siang: sup kerang, rice ball dibalut rumput laut, tofu berbumbu, salad sayur matang
- Makan malam: sup miso, sushi, salad rumput laut, edamame, jahe acar
Hari ketiga
- Sarapan: udon kuah, sebutir telur rebus, udang, acar sayuran
- Makan siang: sup jamur shiitake, rice cake, scallop, sayuran rebus
- Makan malam: sup miso, nasi, tempura sayur, sashimi salmon atau tuna.
Halaman 2 dari 6