Nasi adalah makanan utama orang Indonesia. Namun begitu banyak polemik seputar nasi putih yang dianggap kurang sehat. Bahkan beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa nasi putih ternyata tidak begitu sehat dikonsumsi karena nasi memiliki kalori yang tinggi sehingga dapat menaikkan berat badan.
Sebagai pengganti nasi, pilihlah makanan dari jenis karbohidrat kompleks. Makanan berkarbohidrat kompleks akan membantu tubuh mengontrol gula darah sehingga nafsu makan jadi lebih terkontrol. Berikut 7 makanan alternatif pengganti nasi yang dilansir dari Health Line (12/9).
Quinoa
Foto: Getty Images
|
Satu porsi 1/2 cangkir (92 gram) quinoa yang dimasak memberikan 4 gram protein, dua kali lipat jumlah yang ditemukan dalam porsi nasi putih yang sama. Quinoa juga merupakan sumber mineral vital magnesium dan tembaga yang baik. Mineral ini memainkan peran penting dalam metabolisme energi dan kesehatan tulang.
Untuk memasaknya, campurkan quinoa kering dengan air kemudian rebus. Tutup dan kurangi suhu panasnya, biarkan mendidih sampai semua air terserap. Kemudian angkat quinoa yang sudah matang dan diamkan selama 5 menit, lalu aduk dengan garpu.
Kembang kol
Foto: iStock
|
Satu porsi 1/2 cangkir (57 gram) kembang kol yang direbus hanya memiliki 13 kalori, dibandingkan dengan 100 kalori untuk porsi nasi putih dalam jumlah sama.
Untuk membuat kembang kol, potong kepala kembang kol menjadi beberapa bagian dan parut menggunakan parutan kotak, atau cincang halus. Kemudian rebus kembang kol dengan api sedang dan sedikit minyak sampai lunak dan agak kecokelatan.
Brokoli
Foto: Istimewa
|
Brokoli rebus juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik yang dapat bertindak sebagai antioksidan kuat. Manfaatnya dapat membantu mencegah kerusakan sel dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Seperti kembang kol yang direbus, brokoli rebus dapat disiapkan dengan cara memarut brokoli dengan parutan atau mencacahnya, kemudian memasaknya di atas api sedang dengan sedikit minyak.
Nasi shirataki
Foto: iStock
|
Glukomanan, serat utama dalam akar konjak, memiliki banyak manfaat termasuk kemampuannya untuk membentuk pelindung di sepanjang lapisan usus Anda.
Untuk menyiapkan nasi shirataki, bilas dengan air, rebus selama 1 menit, lalu panaskan nasi dalam wajan di atas api sedang sampai kering. Anda bisa bilas nasi shirataki sebelum dimasak agar mengurangi aroma uniknya.
Barley
Foto: Istimewa
|
Dengan 100 kalori, 1/2 cangkir (81 gram) barley yang dimasak, dapat memberikan jumlah kalori yang sama dengan sajian nasi putih yang setara. Berbeda dengan nasi, barley mengandung sedikit lebih banyak protein dan serat.
Untuk memasak barley, didihkan barley dengan air hingga mendidih, lalu kecilkan menjadi api sedang dan masak sampai lunak, sekitar 25β30 menit.
Couscous
Foto: Istimewa
|
Couscous adalah jenis pasta yang banyak digunakan dalam masakan Mediterania dan Timur Tengah. Couscous terbuat dari mutiara tepung yang sangat kecil. Couscous gandum murni adalah pilihan yang lebih sehat daripada yang lainnya karena kaya serat dan protein.
Untuk membuat couscous, campurkan couscous dengan air, kemudian didihkan. Biarkan couscous tertutup selama 5 menit. Ratakan dengan garpu sebelum disajikan.
Kubis
Foto: Istimewa
|
Vitamin K dapat membantu mengatur pembekuan darah dan sirkulasi. Vitamin juga dapat memainkan peran penting dalam kesehatan tulang.
Untuk memasak kubis cincang, cincang kubis kemudian masak dengan sedikit minyak di atas api sedang sampai empuk.
Baca Juga: Mulai Ditanam 5000 Tahun Lalu, Beras Kini Jadi Makanan Pokok Dunia
Halaman 8 dari 8